Berita Lokal
Berita Nasional
Pariwisata
Latest Updates
Presiden Berharap Sidang Paripurna DPR-MPR 2028 di IKN
Sukseskan Pilkada NTB, Polisi Optimalkan Pengamanan di Kantor KPU
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, pihak Kepolisian Daerah (Polda) NTB terus memperketat pengamanan di berbagai titik krusial, termasuk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Bawaslu NTB di Kota Mataram.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami (Polri) dalam memastikan penyelenggaraan Pilkada serentak di wilayah NTB dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Pengamanan ini juga adalah bagian dari Operasi Mantap Praja Rinjani 2024,” Kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Mohammad Kholid S.I.K., M.M. selaku Kasatgas Humas Ops Mantap Praja Rinjani dalam keterangannya, Kamis (24/10).
AKBP M. Kholid menegaskan bahwa pengamanan di Kantor KPU menjadi prioritas utama, mengingat tempat tersebut merupakan pusat kegiatan administratif dan operasional terkait Pilkada serentak.
“Kami berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan tanpa gangguan. Kantor KPU sebagai pusat kendali Pilkada menjadi fokus pengamanan, dengan penerapan standar keamanan tinggi,” ujar dia.
Pihak Kepolisian juga telah menempatkan sejumlah personel dari satuan pengamanan khusus, termasuk personel Brimob dan Samapta, untuk melakukan patroli dan penjagaan di area Kantor KPU NTB. Selain itu, petugas kepolisian juga melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat di sekitar Kantor KPU.
Setiap tamu yang masuk ke area KPU akan diperiksa dengan cermat oleh petugas. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi ancaman seperti sabotase atau tindakan yang dapat mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan Pilkada.
“Para personel ini bertugas 24 jam, memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat proses Pilkada,” Jelas AKBP M. Kholid.
Langkah pengamanan di Kantor KPU NTB ini, lanjut dia, tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga dengan memanfaatkan teknologi. Sistem pengawasan berbasis CCTV dipasang di beberapa titik strategis di sekitar kantor KPU. Hal ini memungkinkan polisi untuk memantau kondisi secara real-time dan merespon dengan cepat jika ada situasi yang mencurigakan.
Dengan pengamanan ketat yang diterapkan di Kantor KPU NTB, polisi berharap dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman, baik bagi penyelenggara, peserta, maupun masyarakat yang terlibat dalam Pilkada. Sinergi antara aparat kepolisian, KPU, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk memastikan Pilkada NTB 2024 berjalan lancar.
“Keamanan adalah prioritas utama kami. Kami ingin memberikan jaminan kepada seluruh pihak bahwa Pilkada ini akan berjalan aman, damai, dan demokratis,” tutup Kabid Humas Polda NTB.
Bawaslu Kota Mataram Selesaikan Laporan Indikasi Pelanggaran Pilwakot 2024
Tiga Paslon Beradu Gagasan di Atas Panggung Debat Perdana Pilgub NTB 2024
Tiga pasangan Cagub dan Cawagub resmi bertemu dalam satu panggung debat kandidat Pilgub NTB 2024 yang digelar KPU Provinsi NTB pada Rabu, 23 Oktober 2024. Debat kandidat menjadi ajang bagi paslon untuk menyampaikan gagasan, visi dan misinya untuk dinilai oleh masyarakat NTB sebelum menentukan pilihannya pada 27 November mendatang.
Tiga paslon Pilgub NTB 2024 yakni, paslon dengan nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin), paslon nomor urut 2, Zulkifliemansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) dan paslon nomor urut 3, Lalu Muhammad Iqbal-Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid dalam pidato pembukaan debat kandidat tersebut menyampaikan bahwa debat kandidat Pilgub NTB 2024 tersebut digelar untuk menjadi wadah bagi masyarakat NTB menilai lansung calon pemimpinnya.
“Debat kandidat ini sebagai sebuah bentuk edukasi bagi pemilih, menjadi referensi pemilih untuk menilai visi, misi, program dan gagasan calon sebelum memberikan hak pilihnya pada 27 November nanti,” ujar Khuwailid.
Karena itu Khuwailid mengingatkan kepada para paslon untuk memanfaatkan panggung debat tersebut dengan sebaik-baiknya, terutama dalam menyampaikan ide gagasan terbaik untuk pembangunan Provinsi NTB kedepan.
“Harapan kami kepada Paslon untuk menyampaikan gagasan terbaiknya untuk disampaikan ke masyarakat. Pilkada NTB untuk kita, seluruh proses pilkada ini jadi milik kita bersama. Mudahan-mudahan debat ini bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Usia pembukaan oleh Ketua KPU, tiga pasangan Cagub-cawagub lansung menaiki panggung debat. Dengan dipandu oleh moderator, sesi pertama debat kandidat tersebut menyampaikan visi, misi dan program masing-masing.
Paslon nomor urut 1 Rohmi-Firin mendapatkan giliran pertama menyampaikan visi-misi. Rohmi menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membawa NTB yang maju dan berdaya saing. Untuk mewujudkan itu persoalan dasar harus dituntaskan.
“Ikhtiarkan kita NTB yang maju dan berdaya saing, satu kata kuncinya bagaimana kita penuhi kebutuhan dasar masyarakat, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi yg didukung dengan pemerintahan yang bersih,” ucap Rohmi.
“Kemudian tidak boleh lagi ada masyarakat NTB yang putus sekolah, tidak boleh ada lagi masyarakat NTB yang tidak bisa berobat, seluruh masyarakat miskin harus mendapatkan bantuan sosial. Dengan kolaborasi, NTB maju dan berdaya saing coblos jilbab ijo,” seru Rohmi yang disambut pendukungnya.
Paslon nomor urut 2, Zul-Uhel menyampaikan bahwa karena diri sudah menjadi gubernur NTB pada periode 2018-2023, maka visi-misi pasangan Zul-Uhel yakni melanjutkan NTB gemilang jilid 2.
“Karena sudah menjabat, apa yg akan kami lakukan itu kami akan melanjutkan NTB gemilang. NTB gemilang itu adalah mimpi sebagian besar orang tua kita,” ujar Bang Zul.
Selanjutnya paslon nomor urut 3 Iqbal-Dinda menyampaikan bahwa salah satu konsennya jika terpilih yakni melakukan perbaikan terhadap birokrasi. Sebab menurutnya, sebaik apapun visi-misi, tanpa mesin birokrasi yang baik, maka visi misi tersebut tidak akan pernah bisa berjalan.
“Mau sebagus seperti apapun visi misi kalau tidak punya birokrasi yang kuat, tidak akan bisa berjalan. Karena itu saya mengusung transportasi reformasi birokrasi, tata kelola keuangan yang baik, untuk setiap sen uang daerah yang keluar harus dipastikan untuk kemakmuran rakyat,” tegas Iqbal.
Produksi Meningkat, NTB Jadi Penyangga Bibit Bawang Putih Nasional
Polda NTB Siapkan Personel, Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Aman
Ketua KPU NTB M Khuawailid bersama bersama Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan |
Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB meningkatkan sinergitas dengan Kepolisian Daerah (Polda) NTB. Kerjasama kedua lembaga tersebut bertujuan untuk menguatkan komitmen bersama dalam memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan aman dan damai.
“Perjanjian kerjasama yang kami dan Polda NTB tandatangani hari ini meliputi pertukaran informasi, peningkatan SDM, bantuan penanganan, dan penegakan hukum. Harapannya selain memastikan Pilkada serentak berjalan aman, jalainan kerjasama ini bisa terjalin seterusnya,” kata Ketua KPU NTB M Khuawailid pada Lombok Post di lokasi acara penandatanganan perjanjian kerjasama KPU NTB dan Polda NTB di Hotel Lombok Astoria, Kota Mataram, kemarin (18/10/24).
Kerjasama tersebut menurut Khuwailid menjadi titik awal dalam memastikan peningkatan sinergitas penyelenggara pemilu dengan kepolisian daerah. Karena sejatinya, kerjasama kedua belah pihak sudah berjalan sejak awal tahapan Pilkada serentak 2024.
“Mulai dari tahapan pendaftaran, pencalonan, pengundian nomor urut, dan sekarang fokus pengamanan logistik,” terang Khuwailid.
Kerjasama KPU NTB dan Polda NTB yang sudah berjalan baik dalam kegiatan tersebut ingin ditegaskan kembali dalam bentuk ikatan perjanjian kerjasama. Di luar formalitas, menurut Khuwailid sinergitas tersebut sejatinya tidak hanya terfokus pada Pilkada serentak 2024 saja.
“Kita harapkan kerjasama ini bukan hanya terkait dengan Pilkada NTB 2024. Terutama terkait dengan peningkatan kapasitas SDM. Tentu hal ini bisa terus kita lakukan. Kita di KPU NTB punya satuan penanganan dalam. Begitu juga dengan penegakan disiplin. Semangat kebersamaan itu yang menjadi penting bagi kami dan Polda NTB,” paparnya.
Sementara itu Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan pada awak media memaparkan komitmennya dalam mengawal dan memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan aman dan damai. Ia menegaskan, sudah sejak awal melakukan operasi pengamanan Pilkada. “Hal ini memang sudah kita siapkan sejak lama,” terang Hadi Gunawan.
Selain itu, Polda NTB juga berkomitmen untuk mengawal setiap proses tahapan Pilkada serentak NTB 2024. “Kita menjaga betul jangan sampai ada kerusuhan, jangan sampai ada kecurangan. Kita sangat menjaga itu agar pelaksanaan pemilu ini bisa berjalan lancar,” pungkasnya.