Sebanyak 1,8 juta dosis Vaksin Covid-19 Sinovac yang didapat dari skema kerja sama Pemerintah Indonesia dengan COVAX Facility, siang hari ini, Selasa (14/9/2021), kembali datang di Indonesia.
Sekitar pukul 13.45 WIB, pesawat khusus yang mengangkut jutaan dosis vaksin jadi dari China, mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Irjen Pol Imam Sugianto Asisten Operasi Kapolri yang menyambut kedatangan vaksin gelombang ke-61 secara virtual mengatakan, tambahan vaksin memastikan stok untuk program vaksinasi massal tercukupi.
Sampai sekarang, vaksin impor berbagai merek yang sudah diterima Indonesia tercatat lebih dari 243 juta dosis, baik berbentuk jadi maupun bahan baku.
“Siang hari ini Indonesia kembali kedatangan 1.808.040 dosis Vaksin Sinovac dalam bentuk jadi. Dengan tambahan itu, ketersediaan vaksin di Indonesia aman,” ujar Irjen Pol Imam Sugianto.
Sebelumnya, Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Pemerintah urusan Vaksinasi Covid-19 mengatakan, tambahan stok vaksin penting untuk mempercepat terciptanya kekebalan kelompok masyarakat terhadap Virus Corona.
Maka dari itu, pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin lewat berbagai skema kerja sama multilateral, bilateral, dan pembelian langsung dari produsen vaksin.
Pemerintah juga mendorong kolaborasi berbagai pihak untuk mempercepat dan memperluas program vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.
Kolaborasi itu melibatkan unsur pemerintah, instansi terkait, serta berbagai kalangan masyarakat.
Terkait distribusi vaksin, data dari PT Bio Farma per 12 September 2021, sudah lebih dari 154 juta dosis vaksin yang tersalurkan ke berbagai wilayah Indonesia.
Post a Comment