Percepan
vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan lansia terus dilakukan oleh Badan Intelijen Negara
Daerah NTB di beberapa wilayah kabupaten/kota yang ada di provinsi NTB bekerja
sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas terkait, pelaksanaan vaksinasi masal
ini dimaksudkan untuk mengejar capaian target herd immunity di wilayah NTB
khususnya dan Indonesia pada umumnya. Badan Intelijen Daerah NTB pada 27
Desemeber 2021 telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di 7 kabupaten/kota yaitu
di Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Dompu, Kota Mataram dan Lombok Tengah
dengan total capaian target vaksinasi keseluruhan yaitu 1.080 orang.
Adapun jenis vaksin
yang diberikan kepada anak usia 6-11 tahun dan lansia ada 4 jenis yaitu Sinovac,
Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna. Perlu diketahui Program Vaksinasi untuk anak
usia 6 - 11 tahun sendiri sudah mulai bergulir pada Desember 2021 dengan target
sasarannya mencapai 26,5 juta anak di Indonesia.
Juru Bicara
Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, menekankan bahwa meskipun
anak usia 6 - 11 tahun sudah bisa divaksin, namun vaksin bukan syarat mutlak
mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karenanya meskipun anak-anak belum
divaksin, tetap bisa mengikuti PTM di sekolah.
Ir Wahyudi
Adisiswanto M.Si selaku Kabinda NTB juga
mengtakan, Covid-19 adalah benar-benar terbukti, pada kisaran Mei-Juni 2021
seluruh rumah sakit di Indonesia penuh dengan jenazah akibat pandemi Covid-19. “Kepada
masyarakat bahwa (vaksin) aman, bahwa Covid-19 di Indonesia sudah melandai,”
ujarnya. Namun demikian, progres vaksinasi harus terus digenjot untuk mencegah
gelombang baru kasus Covid-19, terutama varian baru.
Kabinda NTB akan
terus menjalankan instruksi presiden untuk tercapainya herd immunity di
Indonesia khususnya di NTB. selain itu Kabinda NTB juga akan terus melakukan
koordinasi dengan stakholder terkait agar bersama-sama mensukseskan program
vaksinasi di wilayah NTB. (rP)
Post a Comment