Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap menggelar kegiatan vaksinasi pada bulan Ramadhan

Mataram - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap menggelar kegiatan vaksinasi pada bulan Ramadhan. Upaya ini sebagai mitigasi penyebaran Covid-19 di tengah peningkatan mobilitas dan interaksi sosial masyarakat. 

Kepala BIN Daerah NTB, Wara Winahya mengatakan, percepatan vaksinasi ini merupakan salah satu scenario utama pemerintah untuk mengiringi kebijakan pelonggaran yang baru saja diberikan. Tanpa adanya percepatan vaksinasi, maka bisa dijamin Pemerintah akan kesulitan menjaga tren penurunan kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Tanah Air. 

"Pelonggaran sosial berarti peningkatan mobilitas dan interaksi sosial. Ini juga berarti peningkatan risiko penularan Covid-19. Kita ingin semua tetap aman, tidak ada lonjakan kasus positif, karena itu kita percepat vaksinasi untuk masyarakat, di semua kelompok usia serta di semua dosis; kesatu, kedua, maupun ketiga atau booster," ujar Kabinda NTB, Senin (4/4). 

Pada hari ini saja, sebanyak 6000 dosis vaksin disediakan untuk masyarakat di 10 Kab/Kota se NTB. Jumlah tersebut tidak berubah meskipun saat ini sudah memasuki hari kedua puasa Ramadhan. Sebelumnya, Binda NTB juga bekerja sama dengan Lapas Perempuan Kelas III dan Lapas Kelas II Dompu untuk memberikan vaksin kepada warga binaan yang terbatas akan akses vaksinasi. 

"Pada prinsipnya vaksinasi akan terus kita laksanakan secara serentak di beberapa wilayah di NTB dengan menyasar seluruh elemen masyarakat. Semoga usaha kita terus menerus menciptakan kekebalan komunal di NTB bisa terwujud," harap Wara. 

Wara juga berpesan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, bahwa vaksinasi bukan halangan. Sebagaimana fatwa MUI, vaksinasi tidak membatalkan puasa. Maka dari itu pihaknya mengajak masyarakat, untuk mendatangi setra vaksinasi yang telah disediakan BIN dengan tetap selalu menerapkan protokol kesehatan. 

"Saya mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi dosis satu hingga booster dan tetap menjalankan kebiasaan menjaga prosedur kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian wilayah NTB juga akan aman dari penyebaran Covid-19," imbau Kabinda Wara Winahya.