Hasilnya, belum genap dia minggu, harga minyak goreng
diklaimnya sudah berada di harga Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kg. Ia
juga mengatakan pasokan minyak goreng aman dan tidak ada antrean.
"Di Jawa Barat dan Jakarta saya datang ke pasar-pasar,
harga minyak goreng belum dua minggu Rp14 ribu kalau per liter dan Rp15,500 per
kilogram. Barang ada dan tidak ada lagi yang antre," kata Zulhas, sapaan
Zulkifli saat memantau harga minyak goreng di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur,
Sabtu (25/6) pagi.
Tapi ia mengatakan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per
liter ini hanya ada di tempat-tempat yang sudah ditentukan dan belum ada di
semua tempat.
"Di sini ada, di tempat lain belum tentu," imbuh
Zulhas.
Bagi yang tidak mau goreng curah, Zulhas mengatakan bisa
menggunakan minyak goreng premium dalam kemasan dengan harga yang lebih mahal
dalam rentang harga Rp24 ribu hingga Rp26 ribu per liter.
Zulhas juga
merencanakan akan membuat minyak goreng kemasan sederhana berisi minyak curah.
Ini bertujuan agar lebih mudah dibawa warga.
Sementara itu, Ardianysah Chaniago Direktur Komersial ID
Food yang ikut dalam rombongan mengatakan keberadaan stock poin minyak goreng
di Pasar Kramat Jati akan diisi ulang setiap dua hari sekali.
"Keberadaan stock poin ini untuk memudahkan para mitra.
Jadi kapanpun barangnya ready enggak usah nunggu. Kita sudah pasang di Jakarta
28 titik, bulan ini bertambah. Jadi nanti ada mobil tangki kita masuk buat
refill," ujar Ardiansyah.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220625092031-92-813394/zulhas-saya-datang-ke-pasar-belum-dua-pekan-migor-rp14-ribu
Post a Comment