Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin meminta agar peringatan hari lahir (Harlah) ke-20 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dijadikan momentum untuk terus mengevaluasi dan memperkuat kebersamaan. Di samping itu, kolaborasi dan sinergi seluruh pihak perlu turut dipererat guna mewujudkan Sumbawa Barat yang lebih baik.
Demikian pidato Bupati, H. W. Musyafirin pada upacara Harlah KSB ke-20 tahun yang digelar di Lapangan Graha Fitrah KTC, Senin, 20 November 2023. Dalam acara itu hadir sejumlah tamu undangan, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),serta sejumlah pihak undangan lainnya.
“Tidak terasa Kabupaten Sumbawa Barat sudah berusia 20 tahun. Apa yang kita rasakan hari ini, tentu tidak lepas dari catatan sejarah pembentukan kabupaten ini. Karenanya saya meminta kepada semuanya jadikan momentum perayaan harlah ini untuk terus memperkuat kebersamaan kita membangun daerah lebih baik lagi ke depan,” cetus Bupati.
Dikatakan, sejak kelahirannya tahun 2003 silam, banyak hal yang telah diraih oleh Kabupaten Sumbawa Barat. Apresiasi dan prestasi yang dicapai itu tentunya tidak diperoleh dengan mudah. Kerja keras dan kolaborasi serta gotong royong pemerintah bersama masyarakat dan berbagai elemen lainnya menjadi kuncinya. Dan seluruh capaian itu menjadi bukti bahwa landasan semangat Ikhlas Jujur dan Sungguh-sungguh (IJS) yang selama ini telah tertanam pada masyarakat Sumbawa Barat benar-benar berhasil.
Di peringatan Harlah ke-20 tahun ini, slogan yang diangkat adalah “Sumbawa Barat Juara”. Menurut Bupati, kata juara yang disematkan itu tidak hanya berkenaan dengan prestasi. Lebih dari itu, kata juara mengandung makna semangat, etos kerja, kreativitas, inovasi, kompetisi dan pola pikir progresif yang dimiliki masyarakat dalam meraih cita-cita dan harapan. “Dan kata juara itu kita mampu wujudkan dalam berbagai prestasi yang telah capai hingga sekarang ini,” urainya.
Dalam kesempatan itu, Bupati pun memaparkan sejumlah apresiasi dan prestasi yang telah diraih Sumbawa Barat setidaknya sepanjang tahun 2023 ini. Mulai dari capaian angka penurunan kemiskinan sebesar 12,95 persen dari sebelumnya 13,02 persen di tahun 2022. Penanganan persoalan inflasi daerah di mana Sumbawa Barat menjadi satu-satunya daerah di NTB yang memperoleh apresiasi pemerintah pusat atas kemampuannya mengendalikan inflasi daerah pada periode III tahun 2023.
Berikutnya prestasi mengenai upaya penurunan stunting. Bupati menyebut, penuntasan 5 pilar STBM yang telah dilaksanakan Sumbawa Barat memberi imbas positif pada penurunan stunting anak di daerah. “Menurut data EPPGM kita telah mampu menurunkan angka stunting dari 15,80 persen di tahun 2020 menjadi 7,64 persen di tahun ini,” ungkap orang nomor satu di KSB itu.
Tidak sampai di situ, Bupati menyampaikan pula prestasi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Menurut dia dalam hal penyelenggaraan transformasi nilai dalam praktik pemerintahan daerah. Kabupaten Sumbawa Barat mencoba menerapkan sistem Monitoring Center for Prevention (MCP). Sebuah sistem mitigasi atas risiko korupsi. “Per tanggal 10 November lalu, kita tercatat mendapatkan nilai tertinggi di Provinsi NTB. Dan atas capaian itu kita mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” jelasnya seraya menambahkan di sisi inovasi pemerintahan, Kabupaten Sumbawa Barat punya capaian yang lebih membanggakan lagi.
“Di ajang kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) yang diselenggarakan Kementerian PANRB, kita masuk dalam Top 45 tahun ini. Bagi saya prestasi ini sangat membanggakan karena pesertanya diikuti seluruh institusi dan lembaga negara. Dan insya Allah besok (hari ini) saya akan ada di Jakarta untuk menerima penghargaan yang akan diserahkan langsung oleh Menteri PAN RB. Dan ini akan menjadi kado terindah untuk perayaan Harlah Sumbawa Barat ke-20 tahun ini,” ujar Bupati.
Di akhir pidatonya, Bupati berpesan kepada semua elemen masyarakat agar menjadikan sejarah terbentuknya Sumbawa Barat sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna dan hikmah. Menurut dia, lewat sejarah itu maka dapat dipetik pembelajaran bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya. “Kita bisa sampai pada titik ini karena kita mau maju bersama meneruskan tongkat perjuangan yang dititipkan para pendiri Sumbawa Barat,” imbuhnya.
Pada upacara Harlah ke-20 ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu tokoh pendiri Sumbawa Barat. Penghargaan itu diberikan kepada H. Amir Jawas. Tokoh masyarakat Sumbawa Barat yang bermukim di Jakarta ini dinobatkan sebagai Pejuang Pendobrak Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat.
Post a Comment