KPU NTB Turun Ke Pasar-Pasar Sosialisasi Pemilu, Ajak Masyarakat Tidak Golput

Hari H Pemungutan suara pemilu 2024 tinggal dua bulan lagi. KPU NTB terus menggencarkan sosialisasi pemilu kepada masyarakat agar berpartisipasi datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak pilihnya.

Sosialisasi dilakukan KPU NTB dengan berbagai macam motode. Kali ini KPU melakukan terobosan dengan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan informasi tentang kepemiluan dan mengajak masyarakat agar tidak golput.

Ketua KPU NTB, Suhardi Soud menjelaskan bahwa kali ini pihaknya melaksanakan sosialisasi pemilu dengan keliling dengan melaksanakan Touring menggunakan sepeda motor dan turun langsung ke pasar-pasar yang ada di kabupaten/kota se Pulau Lombok.

“Sosialisasi dengan mengunjungi langsung pemilih di pasar-pasar dan pusat keramaian di wilayah pulau lombok diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang,” kata Suhardi.

Dikatakan Suhardi selama ini kegiatan sosialisasi lebih banyak dilaksanakan dengan metode rapat terbatas di hotel-hotel dengan mengundang berbagai stakeholder. Serta sosialisasi lewat media sosial.

Namun dengan hal itu dinilai masih belum cukup, terutama untuk menyasar pemilih di kalangan masyarakat bawah. Sehingga KPU kemudian turun langsung mengunjungi pemilih di pasar-pasar, seperti Pasar Narmada, Pasar Keru, Pasar Jelojok, Pasar Masbagik, Taman Selong, dan Pasar Keruak.

“Tiga wilayah kami langsung turun sosialisasi temui pemilih di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur. Kami berharap melalui Touring Pemilu ini memberikan kesan Pemilu harus dilaksanakan dengan riang gembira,” kata Suhardi.

Selain itu Touring juga erat kaitannya dengan pemilih milenial, sehingga metode ini juga ditunjukkan untuk menggaet perhatian dari kalangan pemilih Gen Z dan milenial agar tertarik ke TPS, dan tidak apatis dengan Pemilu.

“Untuk menggaet partisipasi kalangan pemilih anak muda ini butuh cara-cara yang mereka sukai, sehingga kita juga mendesain metode sosialisasi yang dekat dengan dunia anak muda. Kita harap anak muda makin tinggi kepeduliannya kepada pemilu,” pungkasnya.