Untuk membahas kesiapan
pengamanan Pilkada serentak tahun 2024, Polda NTB mengadakan rapat penting pada
Jumat (21/6/2024). Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda NTB Kombes Pol. Abu
Bakar Tertusi memimpin rapat ini di Ruang Rapat Presisi Polda NTB. Dalam rapat
tersebut, Abu Bakar Tertusi menekankan pentingnya koordinasi terkait anggaran
dan pengamanan, serta perencanaan matang untuk pelaksanaan Sistem Pengamanan
Kota (Sispamkota) yang akan digabung antara Polda NTB dan Polresta Mataram.
Karo Ops Polda NTB menjelaskan
bahwa anggaran Pilkada harus dikelola dengan baik untuk menghindari kesalahan
dan keterlambatan. Ia meminta para Kapolres untuk segera berkoordinasi jika
menghadapi kesulitan terkait NPHD. Kombes Pol. Abu Bakar juga menggarisbawahi
pentingnya pengawasan ketat dalam penggunaan anggaran untuk memastikan rencana
operasional berjalan lancar.
Direktur Intelkam Polda NTB
menambahkan bahwa jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan berkurang
dibandingkan dengan sebelumnya, meskipun jumlah pastinya masih menunggu
keputusan KPU. Penetapan TPS Rawan dan Sangat Rawan akan ditentukan oleh Polda
NTB, sedangkan TPS kurang rawan dapat ditentukan oleh Polres/ta jajaran. Ini
penting untuk mempercepat pembuatan rencana operasional pengamanan.
Rapat tersebut dihadiri oleh
Kabag Binops, Kabag Dalops, Kabag Ops Polres/ta jajaran Polda NTB, Ps. Kasubbag
Renmin Biroops Polda NTB, dan Paur Subbag Renminops. Semua pihak diharapkan
untuk segera melaporkan jumlah TPS dan mempercepat penyusunan rencana
operasional guna memastikan pengamanan Pilkada serentak berjalan dengan aman
dan tertib.
Dengan koordinasi yang solid
dan perencanaan yang matang, Polda NTB berkomitmen untuk mengawal proses
Pilkada serentak 2024 agar berjalan lancar, aman, dan kondusif.ahas Kesiapan
Pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Post a Comment