Rasa penasaram publik mengenai
visi dan kapasitas para Bakal Calon Gubernur NTB yang akan bertarung di Pilkada
NTB cukup tinggi.
Hal itu mendorong agar
kampus-kampus yang ada di NTB untuk mengadakan agenda diskusi publik, khususnya
mengenai Pilkada NTB. Ini untuk bisa menilai arah dan gagasan dari setiap para
Bakal Calon.
Ketua DPW Partai Gelora NTB,
Lalu Pahrurrozi mengatakan, sangat penting melibatkan lembaga-lembaga
intelektual dalam menguji setiap Bacagub.
Peran aktif dosen dan
mahasiswa bisa menjadi katalisator bagi terciptanya pemimpin NTB yang
berkualitas. Terlebih Pilkada NTB akan berlangsung pada November 2024
mendatang.
“Saya juga mendorong
kampus-kampus dan universitas-universitas sudah mulai menyelenggarakan debat
calon dan debat kandidat,” ujarnya kepada NTBSatu Kamis, 11 Juli 2024.
Ojhie pun melihat, banyak
komentar-komentar di luar forum resmi, yang baginya tidak produktif. Shingga,
baiknya semua aspirasi itu tersalurkan dalam forum yang lebih terhormat. Di
mana kampus menjadi leading sektornya.
“Jadi lembaga-lembaga
intelektual ini jangan menjadi penonton pasif dong. Hanya komentar-komentar
dari jauh aja. Dia harus menjadi penyelenggara aktif,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan, agar para
pihak jangan menunggu KPU yang mengadakan bedah visi dan misi setiap kandidat.
Tetapi masyarakat terlebih kampus, harus memulainya dari sekarang.
“Kampus-kampus disarankan harus lebih aktif memfasilitasi perdebatan. Jadi jangan tunggu KPU,” tandasnya.
Post a Comment