Pemilih Pemula Pilkada NTB 2024 Bertambah 60 Persen


KPU Provinsi NTB telah tuntas melakukan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS)  Pilkada serentak NTB 2024. Dari hasil sementara, terdapat penambahan jumlah potensi pemilih pemula yang cukup signifikan, yakni mencapai sekitar 60 persen lebih dibandingkan pemilih pada pemilu 2024 lalu.

Hal itu disampaikan anggota KPU NTB, Agus Hilman. “Dari hasil pencocokan dan penelitian (coklit) yang sudah kita laksanakan, ada peningkatan jumlah pemilih pemula di  pilkada serentak ini,” ujar Hilman pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Ia mengatakan jika merujuk jumlah pemilih pemula di Pemilu 24 Pebruari 2024 hanya 54 persen, maka di pilkada serentak ini jumlahnya bertambah menjadi 60 persen. “Penambahan pemilih pemula ini datang dari pemilih gen Z yang usianya sudah mencapai 17 tahun di mana pada pemilu lalu secara syarat usia belum masuk,” ujarnya.

Agus menambahkan, meski KPU NTB belum menetapkan daftar pemilih sementara (DPS), namun dirinya memperkirakan penambahan jumlah potensi pemula di pilkada ini tidak akan meleset. Sebab data tersebut berdasarkan hasil penetapan DPS yang sudah dilakukan di tiap-tiap KPU Kabupaten/kota se NTB.

“Memang saat ini kami masih melakukan rekapitulasi untuk DPS, kemungkinan tanggal 16 Agustus sudah ditetapkan. Tapi kalau kita lihat sementara, angka 60 persen ini tidak akan jauh berbeda setelah penetapan DPS,” ujar Hilman.

Ditempat yang sama, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU NTB Halidy, mengatakan berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diberikan Kemendagri sebanyak 3.949.655 orang.

Namun setelah dilakukan coklit jumlah menjadi 4.005.876 orang atau terjadi penambahan 56.221 orang. Dengan rincian laki-laki sebanyak 1.934.025 dan perempuan 2.015.630 orang yang tersebar di 116 kecamatan, 1.166 desa/kelurahan dan 8.362 TPS.

“Model A daftar pemilih se NTB sejumlah 3.949.655 orang, pasca-coklit menjadi 4.005.876 orang atau 56.221 orang,” ujarnya. Untuk Kepala Keluarga (KK) yang tercantum dalam Model A KK se NTB sejumlah 1.844.286, kemudian setelah dilakukan coklit menjadi 1.859.047 atau terjadi penambahan sejumlah 14.761.

Untuk NTB, kata Halidy, pemilih potensial non KTP elektronik yang ada dalam Mode A DP sejumlah 93.363 orang. Sedangkan yang tidak ada dalam Model A DP sejumlah 9.877 orang, sehingga total pemilih potensial non KTP elektronik se NTB mencapai 103.240 orang.

Sedangkan untuk jumlah pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) di bawah 17 tahun sudah menikah tetapi tidak memiliki dokumen sejumlah 80 orang. Kemudian jumlah pemilih tidak dikenal sejumlah 13,172 orang, meninggal (tidak memiliki data dukung) sejumlah 192 orang. Sementara TNI/Polri KTP aktif/tidak ada SK pensiun sejumlah 8 orang.

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes