Komisioner Bawaslu NTB Hasan
Basri menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Tingkat Provinsi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, yang digelar KPU NTB.
Ia menyoroti 47 warga di Kabupaten Bima yang masih belum
memiliki identitas.
Selanjutnya mendorong KPU dan
Dukcapil untuk mempercepat proses perekaman KTP-el terhadap warga tersebut.
"Sehingga bisa masuk ke
dalam daftar pemilih khusus dan menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara
nanti," katanya Minggu (22/9/2024).
Hasan meminta kejelasan akses
pengawas ke TPS lokasi khusus untuk melakukan pengawasan saat pemungutan suara,
terutama di kawasan tambang.
Selain itu, Hasan juga mengimbau
kepada KPU untuk memperhatikan pemilih penyandang disabilitas dengan mendirikan
TPS akses.
"Ini yang menjadi spirit
kita bersama untuk menjaga hak pilih, kami juga menyarankan KPU untuk lebih
banyak melibatkan pengawas dan peserta pemilihan dalam pemutakhiran data
pemilih ke depannya, agar transparansi dan keterbukaan tetap terjaga,"
tegasnya.
Berita Acara KPU NTB Nomor
177/PL.01.2-BA/52/2024 , menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap Tingkat
Provinsi NTB untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 sebanyak 3.964.325.
"Daftar Pemilih Tetap atau
DPT telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota, dan dalam pleno terbuka di
tingkat provinsi, kita akan menetapkan rekapitulasi DPT dari 10 Kabupaten/Kota
tersebut,"ucap Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid.
Rincian pemilih laki-laki
sebanyak 1.946.356 dan pemilih Perempuan sebanyak 2.017.969 yang tersebar di 10
Kabupaten/Kota, 117 Kecamatan, 1.166 desa/kelurahan dan 8.405 TPS.
Rincian 8.380 TPS regular dan 25
TPS Lokasi khusus (Lembaga Pemasyarakatan, Kawasan tambang, serta pemukiman
relokasi).
Post a Comment