Berdasarkan pantauan Unit I Satuan Intelkam Polres Lombok Barat, berbagai aktivitas seperti penyortiran format C hasil, surat suara hasil pelipatan, dan pengaturan alat bantu tuna netra dilakukan dengan cermat. Bahkan, siswa PKL turut membantu dalam proses ini.
AKP Sulaiman H. Husein, Kepala Bagian Operasi Polres Lombok Barat, menjelaskan pengamanan dilakukan selama 24 jam penuh dengan melibatkan personel Polri dan petugas keamanan dari KPU. Sistem CCTV juga dipasang untuk memantau setiap aktivitas di dalam gudang.
"Pengawasan ketat ini dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan yang dapat menghambat proses pemilu," ujar AKP Sulaiman, Kamis (31/10).
Gudang logistik yang berlokasi di Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, telah dilengkapi dengan sistem pengamanan yang memadai. Kunci gudang hanya dipegang oleh penanggung jawab gudang dari pihak KPU, dan setiap aktivitas penyimpanan dilakukan dengan prosedur yang ketat.
"Kami berharap dengan pengamanan yang maksimal ini, seluruh logistik pemilu dapat terjaga dengan baik hingga pelaksanaan pemungutan suara," tambah AKP Sulaiman.
Kolaborasi yang baik antara KPUD Lombok Barat dan Polres Lombok Barat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan gudang logistik. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa yakin bahwa proses pemilu di Lombok Barat akan berjalan dengan lancar, jujur, dan adil.
Post a Comment