Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung produksi bawang putih nasional. Dalam lima tahun terakhir, NTB telah menjadi penyangga utama bibit bawang putih bagi daerah di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan mengendalikan inflasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB, M. Taufik Hidayat, menyebutkan produksi bibit bawang putih di wilayah NTB, khususnya di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun sebelumnya, ketersediaan bibit mencapai 290 ton, sementara tahun ini diproyeksikan mencapai 450 ton.
“Bibit-bibit tersebut akan didistribusikan ke berbagai provinsi di Indonesia, dan ini menunjukkan peran strategis NTB dalam mendukung produksi bawang putih nasional,” ujar Taufik saat ditemui di Mataram, Senin (21/10/2024).
Dalam peningkatan produksi ini, sebanyak 25 kelompok tani di Sembalun telah mendapatkan pembinaan intensif dan bantuan penuh dari Kementerian Pertanian melalui Proyek Upland. Bantuan yang diberikan meliputi bibit serta sarana produksi (saprodi) lainnya hingga 100 persen.
Selain pengembangan bawang putih, Proyek Upland juga mencakup pembangunan infrastruktur pertanian yang mendukung keberlangsungan usaha tani di daerah tersebut. Salah satu bentuk dukungan dalam proyek ini adalah pembangunan Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) yang mendapat alokasi dana sebesar Rp500 juta.
Dana ini digunakan untuk pengadaan berbagai fasilitas seperti tangki penampungan dan pengolahan kotoran sapi, instalasi biogas, kendaraan roda tiga, mesin pencacah rumput, serta 12 ekor sapi sebagai sumber bahan baku pupuk organik dan biogas.
"Infrastruktur ini diharapkan mampu mendukung produktivitas pertanian di NTB secara berkelanjutan," kata Taufik.
Dengan peningkatan produksi dan dukungan infrastruktur yang memadai, NTB semakin siap memperkuat posisinya sebagai daerah penyangga bibit bawang putih nasional.
Post a Comment