Showing posts with label AMNT. Show all posts
Showing posts with label AMNT. Show all posts

DLH KSB Pastikan Air Tiga Embung PT AMNT Sesuai Baku Mutu

October 28, 2019




LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) -- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Barat (DLH KSB) memastikan bahwa baku mutu air di tiga embung PT AMNT dalam kondisi aman.

Pernyataan tersebut dipastikan setelah SKPD di maksud mengambil air sampel dan mengujinya di labolatorium Intertek.

Tiga embung tersebut ialah Embung Kanloka  Embung Santong dan Embung Tongo Loka.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan, Sri Sulastiati ST.,M.Si pada media, Senin (28/10) pagi tadi mengatakan, bahwa pihaknya intens melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap tiga embung itu.

Dalam pengawasan tersebut ada beberapa acuan atau pijakan hukum. Ketika air berada di dalam labuh bendungan, acuannya pada Kepmen 202 tahun 2004 dan ketika air menyatu dengan badan air permukaannya, acuannya pada PP 82 tahun 2001.

"Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua segi aspek lingkungan dalam keadaan aman," paparnya.

Lebih jauh Lasti-akrabnya disapa mengatakan. bahwa prusahaan tidak menggunakan air bawah tanah untuk kegiatan operasi melalui maksimalisasi daur ulang air serta efisiensi penggunaan dan pencegahan pencemaran air.

Perusahaan tersebut, sambungnya lagi menerapkan sistem pengelolaan air terpadu untuk memastikan dampak minimum terhadap mutu air pada sistem air di daerah setempat. Selama tambang beroperasi, tanaman asli setempat ditanam kembali sesegera mungkin pada lahan-lahan yang dibuka, untuk meminimalkan luas tanah terbuka dan mencegah erosi yang dapat mempengaruhi mutu air.

Adapun dasar hukum ialah, UU Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, Sistem Pengelolaan Air Tambang (SisPAT) ekstensif yang dibangun di perusahaan adalah mengalihkan aliran air-larian dari hutan alami di sekitar tambang ke sungai-sungai di sekitarnya. Saat ini, kondisi air di sungai-sungai setempat sama bersihnya seperti sungai lain yang tidak terkena dampak. SisPAT di perusahaan ialah memastikan bahwa air yang terkena dampak penambangan, termasuk resapan air asam tambang dan air di permukaan pit, tidak akan mengalir ke luar kawasan tambang.

Kedua, mengacu pada Kepmen ESDM No 1827 K/30/ MEM 2018 tentang pedoman pelaksanan kaidah teknik pertambangan yang baik.

"Perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 yang merupakan salah satu sistem pengawasan yang penting dimana pengolahan air menjadi pusat dari penerapan SML," paparnya.

Terakhir, PT AMNT 100% menggunaan seawater ( pada saat musim kemarau), yang artinya perusahaan dalam kegiatan operasinya 100% menggunakan pengolahan air bersih menggunakan air laut, yang dilakukan terutama pada musiim kemarau dan Freshwater run-off, dimana fasilitas penampungan air tadah hujan  termasuk air pada permukaan Pit akan dilarikan ke pusat penampungan yang akan diolah yang bertujuan untuk mempertahankan mutu air. Juga termasuk fasilitas pengendalian endapan, seperti kolam dan saluran pengalih, telah dibangun untuk mengendapkan sedimen, sehingga hanya air bersih dan tidak terkena dampak yang mengalir ke luar lokasi proyek.

"Soal lingkungan menjadi attensi apalagi dalam jumlah besar," pungkasnya. (jN)

555 Karyawan PT MacMahon KSB di PKWTT

October 28, 2019


LensaNTB.com, Sumbawa Barat — Sebanyak 555 orang karyawan PT MacMahon Indonesia yang menjadi aliansi PT AMNT-operator batu hijau, Kecamatan Sekongkang di tingkatkan statusnya menjadi karyawan Perjanjiian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) yang semula Perjanjiian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
Prihal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dannTransmigrasi (Nakertrans), Ir. H.Muslimin HMY melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan (Hiwas), Tohiruddin SH pada media, Senin (28/10) pagi tadi.
“Mereka di permanenkan karena dinilai mencapai standar performa kerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Sedangkan yang tidak mencapai standar performa yang ditetapkan oleh perusahaan akan di “rumahkan”,” ujarnya.
Ia menambahkan, perusahaan bersikap fair dan profesional dengan mempekerjakan karyawan berdasarkan 3 (tiga) kriteria standar performa. yaitu kinerja, perilaku dan kondisi kesehatan karyawan.
Terlebih sambungnya lagi, PT AMNT akan terus berkomitmen untuk menepati janji-janjinya terkait penyerapan tenaga kerja lokal yang dalam hal ini tanah Pariri Lema Bariri dan kepada semua pemangku kepentingan. Perusahaan selalu melakukan komunikasi, koordinasi dan evaluasi, yang baik untuk berkomitmen dengan kesepakatan bersama termasuk rekruitmen satu pintu yang dilaksanakan.
Ia menilai, perampingan jumlah tenaga kerja yang tidak mencapai standart yang ditetapkan oleh perusahaan adalah hal yang lumrah dan keniscayaan. Itu dilakukan untuk refreshment dan memberikan kesempatan kerja bagi calon lain yang lebih kompeten.
Bisa dibayangkan, menurut data dari Dinas Pendidikan KSB, jika tiap tahun ada 1500-an lulusan SMA/SMK dan 300an lulusan Diploma dan Sarjana dari KSB yang mencari pekerjaan di KSB itu jumlah yang harus direfreshment.
“Keberhasilan penyerapan tenaga kerja di KSB beberapa tahun terakhir, turut memberikan kontribusi bagi penyumbang penurunan angka kemiskinan tertinggi di NTB. Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2018, penurunan angka kemiskinan di KSB mencapai 1,79%. Penurunan ini merupakan yang tertinggi di NTB dan masuk dalam 20 Kabupaten/Kota tertinggi di seluruh Indonesia,” bebernya.
Ia menambahkan, bahwa dalam menghentikan dan memperpanjang kontrak karyawan, perusahaan tetap mempertimbangkan berbagai macam aspek termasuk Perbup nomor 9 tahun 2018.
“Tenaga lokal menjadi attensi dan mereka menjadi bagian dari perusahaan,” pungkasnya. (jon)

Sikap Humanis Personil Brimob Hadapi Pendemo Tambang AMNT

October 28, 2019



Lensantb.com, Sumbawa Barat, —Beberapa hari sebelumnya PT AMNT terus di hadapkan reaksi protes dari sekelompok warga lingkar tambang batu hijau yakni warga Sekongkang, yang menuntut agar di prioritas kan untuk di pekerjakan di perusahaan setempat.
Buntut dari aksi warga dengan memblokade akses jalan di area tambang Batu Hijau PT AMNT tak berlangsung lama kendati aparat di buat kelabakan mengawal dan mengamankan jalannya aksi tersebut.
Sampai dengan Senin (28/10) tampak suasana pada lokasi yang biasa di gunakan sebagai media tempat melancarkan aksi demonstrasi, tampak sepi yang nampak hanya rutinitas aktifitas operasional pada perusahaan tersebut.
Oleh Komandan Kompi II Yon B Pelopor Kabupaten Sumbawa Barat, Kompol. Sulaiman ketika dikonfirmasi media ini, membenarkan bahwa kondisi di seputaran area tambang Batu Hijau PT AMNT saat ini kondusif dan tidak ada aksi demonstrasi dari warga.
“Alhamdulillah, semua itu tidak lepas karena komunikasi intensif antara Kami dari jajaran aparat keamanan setempat untuk melakukan pendekatan dengan warga termasuk orang tua karena yang melakukan aksi rata rata anak anak muda (Pemuda,Red) kita menyampaikan pengertian kepada orang tua mereka,” ungkap, Kompol. Sulaiman.
Pada prinsipnya, setiap persoalan jika di selesaikan dengan mengedepankan komunikasi yang baik pasti akan di terima oleh masyarakat.
Pihaknya dari jajaran Brimob setempat dalam melaksanakan sistem pengamanan di lapangan terus mengingat anggota untuk Selalu bersikap humanis. “Jangan kasar, bagaimana pun juga Warga Sekongkang adalah saudara – saudara kita harus kita lindungi, karena nya meski warga tetap melancarkan aksi kami dari Brimob pun selalu berupaya memfasilitasi apa yang menjadi keinginan mereka,” tandas, Sulaiman.
Upaya tersebut dilakukan semata mata untuk menjaga agar tambang Batu Hijau yang merupakan bagian dari objek vital nasional (Obvitnas) di KSB harus di jaga.
Ia optimis, warga tidak akan bersikap brutal apabila di perlakukan dengan baik dan sewajarnya. “Nah, Saya terus intens komunikasi dengan warga tersebut,” ungkap Sulaiman.
Tak hanya itu, upaya lain yang dilakukan termasuk berkomunikasi dengan para perusahaan subkontraktor lain yang ada di tambang PT AMNT seperti PT PBU, PT Global Arrow, dan beberapa perusahaan lainnya juga dengan melakukan komunikasi agar keberadaan warga bisa di akomodir.
Komunikasi dengan duduk bersama antara aparat keamanan dan warga, kemudian dari aparat memfasilitasi untuk menyampaikan ke pihak perusahaan adalah bagian dari mencegah timbulnya gejolak yang tidak diinginkan seperti pengrusakan dan sebagai.
“Itu yang tidak kita ingin kan, Alhamdulillah semua berjalan lancar mudah mudahan apa yang telah di sampaikan mencapai hasil maksimal,” papar Sulaiman, kemarin.
Sejalan degan situasi sudah mulai tenang, Sulaiman menghimbau kepada warga untuk tetap tenang dan tidak menanggapi sesuatu langsung dengan emosi, karena Ia optimis pasti akan ada jalan keluar, pungkasnya. (Aan/**)
 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes