Showing posts with label Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Show all posts
Showing posts with label Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Show all posts

Pasukan Raider Tangkap 2 Anggota KKB Terduga Pembunuh 4 Anggota TNI di Papua Barat

September 06, 2021

 


Satuan Yonif Raider 762/VYS dan anggota Kodim 1809/Maybrat berhasil menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terduga pelaku pembunuhan empat anggota TNI AD di Kampung Kisor, Maybrat, Papua Barat , Kamis sore (2/9/2021). Kedua pelaku merupakan anggota KKB pimpinan Manfet Patem.

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kol Art Hendra Pasilerron mengatakan, kedua terduga pelaku pembunuhan empat anggota TNI ditangkap saat pasukan melakukan penyisiran di daerah Maybrat pada Kamis sore (2/9/2021).  

"Dari pengakuan keduanya merupakan anak buah dari pimpinan KKB Manfet Patem. Saat ini keduanya masih diperiksa intensif oleh satgas TNI," kata Kol Art Hendra Pasilerron saat dihubungi SINDOnews, Kamis malam (2/9/2021).

Saat ini, kata dia, anggota satgas TNI dibantu pasukan Polri juga masih melakukan pengejaran terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam penyerangan Poskoramil Kisor.

"Secara keseluruhan kondisi kamtibmas di Maybrat hingga kini berjalan kondusif pasukan TNI-Polri masih bersiaga di lokasi," kata dia.

Sebelumnya aksi penyerangan Pos Koramil Kampung Kisor Maybrat Papua Barat mengakibatkan empat prajurit gugur. Mereka adalah Serda Amrosius, Praka Dirham dan Pratu Zul Ansari dan terakhir Danposramil Kisor Lettu Chb Dirman.

Sedangkan Pratu Ikbal yang menyelamatkan diri ke hutan ditemukan dalam kondisi selamat. 

17 Kekejaman KKB Papua, Bikin Ngeri

June 06, 2021

Daftar kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dilakukan di Papua selama bertahun-tahun.

Kendati pendapat soal KKB Papua terbelah, tapi pemerintah tetap kukuh menyebut kelompok pro-kemerdekaan itu sebagai biang onar. Tak heran jika kemudian pemerintah menetapkan mereka sebagai kelompok teroris yang harus ditumpas bersih.

Dalam aksi teranyar, KKB Papua dikabarkan membunuh Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny, pada Minggu (25/4). Ia tewas saat turun langsung dan hendak mengobservasi lapangan, guna mempercepat pemulihan keamanan di sana.

Dilansir dari Sinar Harapan, selama kurun tiga tahun terakhir, Menteri Hukum dan HAM Mahfud merinci, setidaknya sudah ada ratusan korban akibat aksi onar kelompok tersebut. Sebanyak 95 di antaranya meninggal dunia. Adapun rinciannya, 59 warga sipil, 27 prajurit TNI, dan 9 personel Polri. Terdapat juga 110 korban luka-luka. Dengan rincian, 53 warga sipil, 51 prajurit TNI, dan 16 personel Polri.

“Seluruhnya 95 orang, itu dengan tindakan yang sangat brutal,” ujar Mahfud pada sumber yang sama

Lantas, apa saja kekejaman KKB Papua? Berikut rangkuman yang dikutip dari Tribun dan Law Justice:

1. PESAWAT MAF PK-MAX DIBAKAR

Pada 6 Januari 2021, KKB Papua melakukan pembakaran Pesawat MAF PK-MAX Jenis Codiak di Kp. Pagamba Distrik Biandoga Kabupaten Intan Jaya Papua. Kronologinya, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, pada pukul 09.00 WIT, pesawat yang dipiloti warga Amerika, Alex Luferchek berangkat dari Bandara Nabire dengan membawa 2 penumpang masyarakat. Pesawat itu berangkat dengan tujuan Pagamba atau bandara perintis milik MAF di Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya.

Namun mendadak, muncul seseorang yang membawa senjata dan mengeluarkan tembakan ke udara sambil menyuruh pilot untuk merunduk. Beruntung, pilot dapat diamankan para pendeta dan masyarakat.  Namun, pesawat itu kemudian dibakar oleh diduga KKB, catat Kompas.

2. HELIKOPTER BELL DITEMBAK

Di 6 Januari 2021, KKSB melakukan penembakan terhadap Helikopter Bell 407 HP/PK-ZGM oleh KKB Tembagapura di area Benangin Kp. Tsinga Distrik Tembagapura Kab. Mimika Provinsi Papua. I News menulis, helikopter milik PT Sayap Garuda Indah yang diterbangkan pilot warga negara asing (WNA) ditembaki KKB saat terbang di ketinggian 1.500 kaki. Insiden ini berawal saat pilot mencium bau bahan bakar.

3. TOWER BTS 5 DIBAKAR

Pada 8 Januari 2021, KKB melakukan pembakaran menara BTS 5 PT. Palapa Ring Timur Telematika oleh KKSB di bukit Duagi Wilayah Muara Distrik Mabuggi Kabupaten Puncak Provinsi Papua.

4. 2 WARGA SIPIL DIPANAH KKSB

Masih dari Tribun, pada 13 Januari 2021, KKB memanah Sentot (35), pria asal Madiun di leher sebelah kanan dan Taperinus (28) di bagian dada sebelah kanan. Kejadiannya berlangsung cepat di Jl. Cendrawasih SP 3 Karangsenang Kuala Kencana Kabupaten Mimika Provinsi Papua (disekitar bekas kantor GSBJ Timika).

5. 1 WARGA SIPIL DITEMBAK LAGI

Tanggal 30 Januari 2021, KKSB melakukan penembakan terhadap warga sipil atas nama Boni Bagau di Perbatasan Distrik Sugapa dan Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua menyebabkan korban meninggal dunia.

6. WARGA SIPIL DITEMBAK KKSB

Belum selesai, pada 8 Februari 2021, KKB kembali melakukan penembakan terhadap masyarakat pendatang asal Makassar bernama Ramli. Pria yang sehari-hari bekerja di kiosnya, Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua ini pun berakhir tewas.

7. TUKANG OJEK DIBUNUH

Sehari berselang, KKB membunuh warga pendatang, Rusman (41) seorang tukang ojek di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak. Korban juga dinyatakan meninggal dunia.

8. PESAWAT SUSI AIR DAN PILOT DISANDERA

Pada 12 Maret 2021, KKB melakukan penahanan pesawat Susi Air (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) dengan pilot Ian John Terrence Hellyer oleh sekitar 30 orang KKSB Distrik Wangbe Kabupaten Puncak.

9.GURU DITEMBAK

Selanjutnya pada 8 April 2021, kelompok ini menembak warga pendatang bernama Oktovianus Rayo yang berprofesi sebagai guru. Kejadian ini berlangsung di Kampung atau Kelurahan Yulukoma Distrik Beoga Kabupaten Puncak.

10. RUMAH DINAS GURU DAN TIGA SEKOLAH DIBAKAR

Di hari yang sama, pada 8 April 2021, KKB membakar rumah dinas guru, bangunan SD Jambul, SMP 1 dan SMA 1 Beoga Kabupaten Puncak.

11. LAGI-LAGI GURU DITEMBAK MATI

Pada 9 April 2021, menembak guru honorer SMP 2 Beoga bernama Yonatan Renden. Kejadiannya berlangsung di Kp/Kel. Yulukoma Distrik Beoga Kabupaten Puncak.

12. HELIKOPTER DI BANDARA DILALAP JAGO MERAH

Pada 11 April 2021, KKB lagi-lagi membakar helikopter. Kali ini yang jadi sasaran adalah Heli Upmi815 milik PT Ersa Air yang terparkir ron di Apron Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak.

13. RUMAH KEPALA SEKOLAH DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN PUNCAK DIBAKAR 

Di 13 April 2021, KKB melakukan pembakaran dua unit rumah atas nama Junaidi Sulele (Kepala Sekolah SMP N Beoga) dan Menas Mayau (Anggota DPRD Kab Puncak).

14. TUKANG OJEK DIDOR

Kemudian pada 14 April 2021, KKB konon menembak mati seorang sopir ojek bernama Udin di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua.

15. PELAJAR SMA JUGA TEWAS DITEMBAK

Sehari setelahnya, pada 15 April 2021, KKB menembak seorang pelajar SMA di Kampung Tagaloa, Kabupaten Puncak.

16. PEMBAKARAN SEKOLAH DAN RUMAH KEPALA SUKU

KKB kembali melakukan pembakaran gedung Sekolah Dasar (SD) Dambet, rumah kepala suku, dan beberapa rumah dinas guru kembali berulah di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (17/4) pagi.

Aksi KKB tersebut terjadi setelah mereka berhasil dipukul mundur Satgas Nemangkawi dari kawasan Lapangan Terbang (Lapter) Beoga.

17. KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Ini tentu saja masih relatif bisa diperdebatkan mengingat sumber berita yang menyebutkan tuduhan ini tak menjelaskan secara rigid yang ia maksud. Adalah Pendeta Jupinus Wama yang mengatakan, KKB Papua telah merusak anak-anak gadis. Namun, dia tak menjelaskan secara jelas, apakah mereka diperkosa atau berupa kekerasan yang lainnya.

Pernyataan Pendeta Jupinus tersebut diunggah oleh salah satu warganet pengguna jejaring media sosial Twitter dengan akun @AgoesAguss. Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, dia juga membuat kicauan yang mengatakan, salah satu pendeta bersaksi atas kekejaman KKB di tanah Papua terhadap warga sipil, catat Law Justice.

 

Penulis: Anastacia Patricia

Editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Pemerintah melalui Kemenko Polhukam resmi melabeli KKB Papua sebagai daftar terduga teroris dan organisasi teroris (DTTOT). (Foto: Satgas Nemangkawi) 

Makin Brutal, KKB Papua Dinilai Layak Dilabeli Teroris

 

KEBRUTALAN Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kepada masyarakat belakangan ini sudah benar-benar tidak bisa ditoleransi.  Karena itu, keputusan pemerintah yang melabeli sebagai teroris dianggap sudah benar. Hal itu diungkapkan Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah. "KKB Papua semakin layak dilabeli teroris, mereka makin gencar melakukan gangguan keamanan terhadap masyarakat. KKB Papua menembak warga sipil dan mengintimidasi agar mau membantu mereka, khususnya berupa bahan makanan," ujar Nurkhasanah dalam keterangannya, Jumat (4/6). Baca juga: Kelompok Teroris Parengen Serang Polsek Ilaga Menurut Nurkhasanah, intimidasi yang dilakukan KKB Papua menyebabkan trauma yang mendalam bagi warga setempat. Karena gangguan itu membuat warga tidak aman terutama bagi anak-anak. "Intimidasi itu telah menyebabkan warga trauma. Bahkan yang bikin miris, rasa takut menyasar pada anak-anak. Mereka selalu ketakutan akan kemunculan dan gangguan KKB Papua," ucapnya. Nurkhasanah juga menyoroti KKB Papua yang kembali berulah menembak seorang tukang bangunan di Ilaga. Hal itu menurutnya telah menunjukkan bahwa pergerakan KKB Papua semakin merusak tatanan kehidupan di Papua. "Mereka tidak segan menembak warga sipil dan merusak kedamaian daerah Papua. Kami mengutuk keras perbuatan KKB Papua dan mendorong keamanan tercipta di tanah Papua tercinta," tuturnya. Diberitakan sebelumnya, seorang tukang bangunan menjadi korban penembakan KKB di Ilaga, Papua. Peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (3/6). Peristiwa itu bermula saat korban, Habel Halenti (30), bersama rekannya, MA, berangkat dari kamp karyawan di kompleks Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, dengan menggunakan mobil dinas milik Pemda Puncak pada pukul 12.30 WIT. Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengungkapkan, berdasarkan keterangan MA, keduanya ditodong senjata api oleh KKB yang berjumlah 2 orang saat hendak pulang kembali ke Kampung Kibogolome, pada pukul 13.00 WIT. Keduanya ditodong dengan 1 pucuk laras pendek dan 1 pucuk laras panjang. Nyoman mengatakan korban disebut sempat berteriak 'ampun komandan'. Namun, korban justru langsung ditembak oleh salah satu anggota KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak 1 kali. Akibat penembakan itu, korban mengalami luka tembak pada bagian leher kanan dan terkena rekoset pada bahu kiri hingga akhirnya meninggal dunia. Rekan korban yang ketakutan pun langsung melompat ke dalam mobil tancap gas pergi meninggalkan lokasi. Mobil yang ditumpangi MA itu sempat ditembaki pelaku. Namun, kata Nyoman, peluru hanya mengenai pintu mobil dan tidak mengenai penumpang di dalam mobil. MA pun kemudian menuju Polsek Ilaga dan melaporkan kejadian itu. Setelah menerima laporan, aparat gabungan TNI dan Polri yang dipimpin Kapolres Puncak langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 14.00 WIT. Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI-Polri langsung diberondong kelompok KKB. Kontak tembak pun terjadi sekitar 15 menit. Hingga akhirnya gabungan personel TNI/Polri berhasil mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga.


 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes