Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Vaksin Booster Kedua Mau Kadaluwarsa? Kemenkes Buka Suara

January 28, 2023


 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa alasan Indonesia mulai melaksanakan vaksin Covid-19 booster kedua atau dosis keempat kepada masyarakat umum di atas usia 18 tahun bukan karena banyaknya vaksin yang akan kedaluwarsa.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pelonggaran protokol kesehatan yang mulai ditetapkan oleh pemerintah menjadi salah satu pertimbangan utama Kemenkes dalam memberikan booster kedua vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

"Pertama, sudah tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat. Kedua, kita tahu ada sub-varian baru yang terus menerus menjadi faktor peningkatan kasus di berbagai negara," sebut dr. Nadia kepada wartawan di Gedung Kemenkes, Jumat (27/1/2023).

Selain itu, tidak adanya kebijakan karantina dan pembatasan terhadap pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terhadap sejumlah pelancong dari beberapa negara tertentu juga menjadi faktor pemerintah melaksanakan pemberian booster kedua. Melalui dosis keempat ini, pemerintah berupaya untuk meningkatkan imunitas masyarakat.

"Bukan karena vaksin kedaluwarsa terus kita vaksin booster kedua. Enggak," tegas dr. Nadia.

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menyebutkan bahwa 3,2 juta vaksin gotong royong senilai kurang lebih Rp400 miliar akan kedaluwarsa pada akhir 2023. Hal tersebut diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR dengan jajaran direksi PT Bio Farma di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/1/2022).

Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir mengatakan bahwa produksi IndoVac terpaksa dihentikan sementara untuk mencegah potensi kedaluwarsa yang sangat cepat setelah vaksin diproduksi. Selain itu, perseroan harus mengetahui secara pasti terkait kebutuhan vaksin tersebut agar produksi yang dilakukan sesuai.

"Karena ketika produksi, itu expired nggak akan lama. Jadi, sebenarnya kita enggak hentikan selamanya. Enggak begitu," tuturnya.

Warga Lombok Barat Kembali Dapatkan Layanan Vaksinasi BIN NTB

October 08, 2022

 


Meskipun antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksinasi cenderung terus menurun, tidak menyurutkan semangat Badan Intelijen Negara (BINDA) NTB untuk terus menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 guna membentuk kekebalan komunal di kelompok masyarakat. Bersama Tim Nakes, BINDA NTB terus menggencarkan vaksinasi sejumlah daerah, baik untuk dosis pertama, dosis kedua, maupun dosis ketiga ataupun booster.

Bekerja sama dengan Pemerintah BINDA NTB membuka Gerai Vaksinasi salah satunya di Halaman Kantor Camat Lembar dengan menghadirkan vaksinasi dosis lengkap yang diperuntukan bagi anak-anak, remaja, masyarakat umum dan lansia.

“hingga saat ini kami terus melaksanakan kegiatan vaksinasi dibeberapa wilayah NTB dengan harapan agar segera terbentuk kekebalan komunal di kelompok masyarakat” ungkap Kabinda NTB, Wara Winahya S.Sos., M.Si. pada 8/10/2022

Wara menambahkan sesuai dengan instruksi Presiden, agar semua pihak ikut berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi Covid-19, hal ini menjadi salah satu dorongan BIN untuk menyediakan layanan vaksinasi kepada masyarakat.

“Bersama Pemerintah Daerah, TNI/Polri terus bersinergi dalam upaya membentengi masyarakat dari Covid-19 melalui vaksinasi” lanjutnya

Wara juga senantiasa mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun belakangan kasus aktif Covid-19 melandai namun pandemi belum selesai. “selain vaksinasi, pola hidup sehat juga terus dilakukan agar kita terbentengi dari virus yang ada di sekitar” ungkapnya

Kendalikan Pandemi, Vaksinasi Terus Digencarkan BIN NTB Di Lombok Timur

October 02, 2022

 




Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan wilayah NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat mulai dari Tenaga Kesehatan, Masyarakat Umum, Lansia, Remaja dan anak usia 6-11 tahun. Adapun pemberian vaksinasi hari ini dilakukan di Gerai Vaksinasi Binda NTB Di Desa Kalijaga Selatan, Kec. Aimel, Kab. Lombok Timur dengan total sasaran 200 orang. (2/10/2022)

Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB terus diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster.

“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.

Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.

"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," Sambungnya.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

Sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang

Warga Sumbawa Antusias Ikuti Vaksinasi BIN NTB

September 26, 2022

 


Guna mencegah peningkatan kasus Covid-19, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) NTB terus menggelar percepatan vaksinasi massal Covid-19. BINDA NTB bersama Tim Nakes menyediakan fasilitas vaksinasi dengan membuka Gerai Vaksinasi BIN yang tersebar di 7 Kab/Kota di NTB.  Gerai vaksinasi BIN menyasar semua kategori usia meliputi kelompok Remaja, Dewasa dan Lansia.

Sebanyak 2.500 stok vaksin disediakan kepada para peserta vaksinasi masal. Selain membuka Gerai Vaksinasi BIN, kegiatan vaksinasi juga dilakukan secara door to door dengan mengunjungi rumah-rumah  masyarakat di daerah Pedesaan. “ini sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat terkhususnya lansia untuk dapat menjangkau layanan vaksinasi Covid-19” kata Kabinda NTB, Wara Winahya S.Sos., M.Si pada 26 September 2022

Langkah proaktif Binda ini sebagai upaya untuk segera menciptkan kekebalan komunal atau Herd Immunity “vaksinasi merupakan salah satu kunci utama untuk membentuk herd immunity, semakin banyak orang tervaksin maka akan lebih cepat terbentuk herd immunity” pungkas Kabinda NTB.

Ia menambahkan dengan telah terbentuk kekebalan komunal masyarakat dapat melakukan aktivitas sehar-hari dengan lebih aman dan terlindung dari ancaman virus Covid-19. “namun dengan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan” tegasnya

Meskipun saat ini angka positivity rate di NTB terbilang rendah Wara menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah terhadap virus Covid-19 dan masyarakat agar terus menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga dan tetap menerapkan protokol kesehatan. “salah satu Langkah defentif kita terhadap penyakit yaitu dengan berpola hidup sehat” sambungya

Capai Herd Immunity, BIN NTB Gelar Vaksinasi Di Sumbawa

September 20, 2022

 


Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan wilayah NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat mulai dari Tenaga Kesehatan, Masyarakat Umum, Lansia, Remaja dan anak usia 6-11 tahun. Adapun pemberian vaksinasi hari ini dilakukan di Desa Penyaring, Kec. Moyo Utara , Kab. Sumbawa dengan total sasaran 100 orang. (20/09/2022)


Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB terus diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster.


“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.


Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.


"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," Sambungnya.


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.


Sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik.

Warga LOtim Dapat Layanan Vaksinasi Oleh BIN NTB

September 14, 2022

 



Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan wilayah NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat mulai dari Tenaga Kesehatan, Masyarakat Umum, Lansia, Remaja dan anak usia 6-11 tahun. Adapun pemberian vaksinasi hari ini dilakukan di Desa Kalijaga Selatan, Kec. Aimel, Kab. Lombok Timur dengan total sasaran 100 orang. (14/09/2022)

Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB terus diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster.

“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.

Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.

"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," Sambungnya.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

Sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik.




Target Kekebalan Komunal, BIN NTB Kali Ini Buka Layanan Vaksin Di Sumbawa

September 08, 2022


 

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan wilayah NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat mulai dari Tenaga Kesehatan, Masyarakat Umum, Lansia, Remaja dan anak usia 6-11 tahun. Adapun pemberian vaksinasi hari ini dilakukan di Desa Sebewe, Kec. Moyo Utara, Kab. Sumbawa dengan total sasaran 100 orang. (8/09/2022)

 

Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB terus diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster.

 

“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.

 

Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.

 

"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," Sambungnya.

 

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

 

Sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik.

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes