Showing posts with label Lokal. Show all posts
Showing posts with label Lokal. Show all posts

Laskar Sasak Memberikan Nasi Kotak Gratis Bagi Masyarakat yang Telah di Vaksinasi

August 04, 2021

 


Mataram, Laskar Sasak menggelar vaksinasi massal di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Warga yang habis disuntik mendapat bonus nasi kotak gratis. Kegiatan ini merupakan salah satu program Lombok Mercusuar yang berlangsung sejak awal pandemi 2020 lalu.

Sekjen Laskar Sasak, Lalu Wahyudi Zakaria mengatakan sebanyak 200 orang dari berbagai elemen mengikuti vaksinasi COVID-19. Pihaknya bekerjasama dengan rumah sakit Universitas Mataram (Unram). "Kami melibatkan masyarakat dan mahasiswa untuk ikut vaksin," kata Wahyudi, Rabu (4/8/2021).



Vaksinasi yang berlangsung di Baturinggit, Karang Pule, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram ini dijaga kepolisian dan Satgas COVID-19 Kota Mataram.

Wahyudi menyatakan, penerapan PPKM Level 4 di Kota Mataram hingga 9 Agustus 2021 mendatang menjadi salah satu penyebab masyarakat mau divaksin. “Awalnya kami sudah mensosialisasikan vaksinasi tapi sempat kesulitan. Ini justru yang luar biasa sampai jumlahnya membeludak,” ujarnya.

Sebanyak 10 petugas kesehatan dari RS Unram dikerahkan untuk melayani masyarakat. Vaksinasi ini menggunakan vaksin Sinovac.

Panitia juga menyiapkan makan siang gratis untuk mereka yang sudah divaksin. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan pascavaksin.

Lurah Tanjung Karang, H Gunawan mengapresiasi gerakan vaksinasi yang menyasar warganya. Dia mengatakan tingkat kesadaran masyarakat untuk memperoleh vaksin sudah tinggi.

Hingga saat ini, hampir 70% warga Kelurahan Tanjung Karang sudah divaksin. Meski begitu, pihaknya berharap gerakan vaksinasi ini terus dilakukan.

Gunawan menjelaskan di wilayahnya terdapat 100 kasus positif COVID-19 sejak awal pandemi. Dari jumlah tersebut tercatat 92 orang diantaranya sembuh, 1 meninggal dunia. “Saat ini ada tujuh orang yang masih isolasi mandiri,” ujarnya.

Terkait itu, pihaknya terus berupaya maksimal mengimbau masyarakat untuk taat protokol kesehatan. Pihaknya bahkan menyediakan posko PPKM Level 4 di kantor Kelurahan. Posko itu berfungsi untuk menerima laporan masyarakat. Sekaligus upaya memantau dan mengkoordinasikan langsung dengan Puskesmas Sekarbela. (shf)

 


Mimbar Bebas Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) Cipayung Plus NTB, Hasilkan 5 Manifesto Politik

September 22, 2020


 


Mataram - Mimbar bebas di pandu oleh Ketua GMNI Kota mataram bung Al-Mukmin, kenapa lahir koalisi aktivis mahasiswa ini karena saat ini banyak sekali terjadi persoalan yang mengatas namakan rakyat namun itu semua untuk kepentingan pribadi apalagi sampai mengorbankan persatuan Indonesia.

PKC PMII BALI-NUSRA
Kenapa lahir semangat persatuan Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia memang kami dedikasikan untuk mempertegas kondisi bangsa Indonesia, saya rasa Indonesia ini tidak pernah sakit jadi tidak perlu ada Koalisi Penyelamatan. Janganlah kelompok-kelompok orang memancing reaksi untuk memecah belah bangsa Indonesia sementara cara yang digunakan adalah menggoyang ideology pancasila. Kalau mau memajukan Indonesia ayo dong kita berikan masukan yang konstruktif bukan malah memprovokasi masyarakat. Sehingga kami ingin memastikan persatuan dan kekokohan bangsa ini dari NTB kami pastikan baik-baik saja. Dan jika adayang mengancam persatuan dan kesatuan siapapun itu kita siap melawan dengan kekuatan pemuda.

BADKO HMI NUSRA
Melihat dinamika kebangsaan kita yang carut marut dimulai dari pusat bahkan sampai ke daerah, kami pimpinan lembaga ini kompak bersatu memutuskan bahwa Negara sangat membutuhkan pemuda. Untuk itu kami memutuskan hadir untuk membantu pemerintah dan terus bersama pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan nasional. Di NTB contohnya kita memiliki tanggung jawab besar untuk membantu mempercepat pembangunan di KEK Mandalika.

LMND Kota Mataram
GMNI Mataram
DPD IMM NTB
Pertama saya ingin menyampaikan kutipan salah satu ayat did lam al-Qur’an yang artinya sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berada dalam barisan yang utuh. Kegiatan semacam ini adalah sentuhan yang positif untuk menyatukan pandangan kedepannya.

Kedua, bicara tentang Nusa Tenggara Barat tidak terlepas dari kondisi kita di Indonesia bahkan dunia yang masih tersandera dengan pandemic covid ini. Berkenaan dengan agenda yang akan di hadapi oleh Indonesia khususnya NTB.

Hal yang mungkin kita lakukan adalah, tentu sebagai pimpinan Organisasi kita harus mempersiapkan SDM dari kader kita untuk menghadapi gelombang Wisatawan yang sangat tinggi.

PD KMHDI NTB
Menjaga Persatuan dan Kesatuan
GMKI Mataram
HIKMABUDHI Mataram

DEKLARASI :
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
MIMBAR BEBAS KOALISI AKTIVIS MAHASISWA INDONESIA CIPAYUNG PLUS NTB MEMBERIKAN 5 MANIFESTO :
KAMI BERTEKAD MENEGAKKAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
KAMI MENGUTUK KERAS KELOMPOK-KELOMPOK YANG MENCOBA MEMECAH BELAH PERSATUAN DAN KESATUAN NKRI
KAMI MENDUKUNG UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI
KAMI SIAP MENGAWAL NILAI=NILAI BUDAYA SEBAGAI AKAR TUMBUHNYA KEPRIBADIAN BANGSA
KAMI MENDUKUNG UPAYA PEMERINTAH DALAM PENANGANAN COVID-19

MATARAM, 08 SEPTEMBER 2020

Sumber

Alhamdulillah, Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus dan Terus Meningkat

September 08, 2020


 

Mataram- Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi NTB terus dan terus meningkat. Per tanggal 16 Mei 2020, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB melaporkan adanya penambahan sembuh baru sebanyak 19 orang. Pasien yang sembuh berasal dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Tengah.

"Hari ini terdapat penambahan 19 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, " kata Sekda NTB sekaligus Ketua Pelakana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB Drs.H.Lalu Gita Ariadi, M.Si Sabtu (16/05/2020).

Dengan adanya tambahan 19 sembuh baru, maka total jumlah pasien yang sembuh sebanyak 219 orang. Sementara pada hari ini terkonfirmasi adanya tambahan tujuh kasus baru  positif Covid-19.

" Maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (16/5/2020) sebanyak 365 orang, dengan perincian 219 orang sudah sembuh, tujuh meninggal dunia, serta 139 orang masih positif dan dalam keadaan baik," terangnya.

Lalu Gita merincikan, ke 19 orang pasien yang sembuh itu adalah ;

1. Pasien nomor 42, an. Tn. A, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Nipah, Kecamatan 
Pemenang, Kabupaten Lombok Utara;
2. Pasien nomor 72, an. Tn. M, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Praya, 
Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
3. Pasien nomor 87, an. Tn. A, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Aik Darek, Kecamatan 
Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;
4. Pasien nomor 153, an. An. F, perempuan, usia 12 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
5. Pasien nomor 168, an. Ny. M, perempuan, usia 75 tahun, penduduk Desa Sepakek, 
Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah;
6.Pasien nomor 179, an. Tn. LS, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Barat, 
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
7. Pasien nomor 290, an. Tn. IKGH, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Karang 
Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
8. Pasien nomor 291, an. An. RS, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;
9. Pasien nomor 303, an. Tn. FCU, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara 
Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
10. Pasien nomor 304, an. Tn. DMS, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
11. Pasien nomor 306, an. Ny. R, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
12. Pasien nomor 314, an. Tn. S, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, 
Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
13. Pasien nomor 316, an. Tn. AR, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Bertais, 
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
14. Pasien nomor 317, an. Ny. AB, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
15. Pasien nomor 319, an. Ny. RDA, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
16. Pasien nomor 320, an. Ny. JA, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
17. Pasien nomor 322, an. Tn. RSS, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
18. Pasien nomor 323, an. Ny. H, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
19. Pasien nomor 324, an. Tn. IWS, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Jempong 
Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap 
melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi 
positif," katanya.

Lebih lanjut Sekda NTB juga mengatakan, meskipun semakin banyak kesembuhan baru, namun masyarakat diminta tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19 seperti menerapkan jaga jarak (physical distancing) minimal dua meter, tetap di rumah, mengenakan masker saat keluar rumah, cuci tangan pakai sabun di air mengalir dan menjaga kesehatan.

"Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit," katanya.

Hingga saat ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 850 orang, dengan perincian 381 orang (45%) PDP masih dalam pengawasan, 469 orang (55%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.320 orang, terdiri dari 301 orang (6%) masih dalam pemantauan dan 5.019 orang 
(94%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 4.867 orang, terdiri dari 1.961 orang (40%) masih dalam pemantauan dan 2.906 orang (60%) selesai pemantauan.(HumasNTB/LNG04)

Pemprov NTB Ajak Pemda Turun Bersama Sosialisasikan Perda Penanggulangan Penyakit Menular

September 04, 2020


 

Mataram - Pemberlakukan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2020, tentang Penanggulangan Penyakit menular akan dimulai pada tanggal 14 September 2020, atau tinggal 11 hari lagi. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi NTB mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk turun bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat.


"Kita sudah mulai melakukan sosialisasi, bersama aparat, Pol PP, TNI dan Polri sampai dengan tanggal 13 September, " ujar Asisten I Provinsi NTB, Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M.Si, didampingi Kasat Pol PP dan Karo Hukum, saat melakukan rapat koordinasi bersama kabupaten/kota di Kantor Gubernur NTB, Jumat, 4 September 2020.


Ia menjelaskan bahwa dasar dari terbitnya Perda itu, karena masih terjadinya penambahan kasus Covid-19 di NTB. Dimana hal itu disebabkan salah satunya karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi imbauan Pemerintah terkait penerapan protokol Covid-19.


Untuk itu lanjutnya, Pemprov NTB membuat Perda yang mengatur pemberian sanksi bagi yang melanggar. Harapnya dengan adanya sanksi tersebut akan memberikan efek jera bagi masyarakat yang tidak mematuhi protokol Covid-19, terutama dalam menggunakan masker. 


Diungkapkan Baiq Eva, setelah tahap sosialisasi ini selesai pada tanggal 13 September, maka mulai tanggal 14 september 2020 akan diberlakukan sanksi denda sesuai yang diatur dalam Perda dan Peraturan Gubernur, sebesar 100 ribu bagi yang tidak menggunakan masker di ruang- ruang publik.


"Sekarang tinggal kita pilih, mau pakai masker atau denda," ujarnya.


Untuk itu ia mengajak pemda kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi dan bergerak bersama turun ke masyarakat dalam mensosialisasikan Perda Nomor 7 tahun 2020. Lebih jauh ia juga meminta Pemda dalam melakukan sosialisasi, agar menggandeng TNI, Polri, Satpol PP, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah desa. 


"Seperti yang kita lakukan saat ini, turun langsung ke lapangan untuk membagikan masker," ungkapnya.


Untuk lebih memaksimalkan tahapan sosialisasi, Pemda juga diminta untuk memanfaatkan semua platform yang ada secara maksimal. Misalnya sosialisasi melalui media cetak, elektronik, spanduk, baliho dan banner yang dipasang di hampir semua sudut di Provinsi dan Kabupaten/kota.


Di hadapan peserta Rakor, Baiq Eva juga mengingatkan, kepada kabupaten/kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) agar tetap menerapkan Protokol Covid-19 dalam semua tahapan proses yang ada. "Jangan ada kerumunan massa yang melanggar protokol Covid-19, terutama saat pendaftaran," tutupnya. (Humas NTB/LNG04) 

Sumber

Wagub NTB : Pramuka Jadi Garda Terdepan, Edukasi Protokol Covid-19

August 14, 2020


Mataram -- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah berharap Gerakan Pramuka dapat menjadi garda terdepan untuk mengedukasi penerapan protokol kesehatan covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat. 

"Saya sangat yakin bahwa adik-adik pramuka sangat paham tentang penerapan protokol Covid-19. Untuk itu, saya berharap pramuka harus mampu mengedukasi masyarakat seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," ucap Wagub saat menjadi Inspektur upacara peringatan Hari Pramuka ke - 59, Jumat (14/08).

Upacara yang digelar di Bumi Perkemahan Jakamandala Provinsi NTB ini, turut diikuti secara daring oleh Kwartir cabang pramuka se-NTB melalui aplikasi "Smeton" besutan Diskominfotik Provinsi NTB. 

Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub mengungkapkan bahwa pramuka telah menunjukan eksistensi yang luar biasa sebagai salah satu gerakan pendidikan non formal. Ummi Rohmi juga menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka sangat dibutuhkan dalam pembangunan NTB, khususnya untuk percepatan berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi NTB. 

Pramuka menurutnya adalah partner yang sangat strategis untuk ikut andil dalam mensukseskan program unggulan seperti Program desa tangguh bencana, NTB Zero Waste, NTB Hijau serta program unggulan lainnya.

"InsyaAllah dengan menggandeng pramuka di seluruh kabupaten kota di NTB, kita dapat sukseskan bersama. Mari kita bangun sinergi bersama untuk mewujudkan pembangunan NTB Gemilang" ucap Wakil Ketua majelis pembimbing daerah gerakan pramuka tersebut. 

Pada kesempatan tersebut, Ummi Rohmi juga menghimbau bahwa menerapkan protokol kesehatan covid-19 bukanlah sesuatu yang sulit, asal ada kemauan dan kesadaran bersama.  

"Syaratnya cuman satu yaitu kemauan. Kemauan inilah yang harus betul-betul kita dorong dan pramuka sangat bisa diandalkan untuk mensosialisasikan protokol Covid-19 kepada masyarakat," pinta Ummi Rohmi kepada ratusan anggota pramuka dan undangan yang hadir. 

" Selamat hari Pramuka, semoga pramuka semakin jaya," tutupnya dengan penuh semangat. 

Upacara HUT Pramuka ke - 59 tersebut, turut dirangkaikan dengan penyerahan piagam tanda penghargaan Lencana Darma Bakti kepada Ketua Kwartir Daerah NTB, Drs. H. Fathul Gani, M.Si dan anggota dewan Kehormatan Kwarcab Lombok Tengah, H. M. Umrah. Kemudian penyerahan piagam penganugerahan tanda penghargaan Bintang Pancawarsa kepada Tiga anggota Kwartir Cabang Lombok Tengah dan Tiga Kwartir Cabang Kabupaten Dompu.

Usai upacara, Ummi Rohmi juga berkesempatan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Kebun Bibit Tunas Jakamandala. (man@kominfo/LNG04) 


GUBERNUR BANGGA DENGAN SEMANGAT & KEKOMPAKAN JAJARAN TNI-POLRI

August 09, 2020
NTB


Bima - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah melakukan kunjungan kerja di Kota dan Kabupaten Bima, Kamis (04/06/2020). Tidak sendiri, kunjungan kerja Gubernur di kabupaten/kota paling timur NTB ini juga ditemani Kapolda NTB, Irjen Pol. M. Iqbal, S.I.K., MH, Danrem 162/WB, Kol. CZi Ahmad Rizal Ramdhani, Kepala Kejaksaan Tinggi dan sejumlah kepala OPD Tingkat Provinsi NTB.

Tiba di Bandara Sultan Salahuddin Bima sekitar pukul 08.45 Wita, orang nomor satu di NTB dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) itu disambut Walikota Bima, H. M. Lutfi, Wakil Bupati Bima, M. Dahlan dan sejumlah pejabat lingkup Kabupaten dan Kota Bima.

Gubernur dan rombongan kemudian menuju Markas Polisi Resort Bima Kota. Di Mapolres itu, Gubernur Bang Zul bersilaturrahim dan memberikan semangat Anggota Polri yang membantu pemerintah mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi saat ini. Terutama yang berkaitan dengan penanganan Penyebaran COVID-19 di NTB.

Di Mapolres itu, Bang Zul menyampaikan rasa bangganya atas kinerja jajaran TNI Polri membantu pemerintah daerah manangani penyebaran COVID-19. Sehingga katanya, dalam waktu tidak terlampau lama, Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu diproyeksikan menjadi daerah yang akan menerapkan kenormalan baru atau new normal.

"Kami bangga pada teman-teman semua," ungkapnya.

Gubernur menilai, Jajaran TNI-POLRI selalu kompak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman, nyaman dan tentram dalam beraktivitas setiap hari. 

Tidak lupa Gubernur mengucapkan minal Aidin wal Faidzin kepada seluruh jajaran TNI Polri Bima Kota, jika ada hal yang kurang berkenan, 

"Semoga saat yang tidak biasa, Bima akan menjadi new normal dalam waktu dekat," katanya 

Kapolda NTB, menyampaikan di awal menunaikan tugasnya menjadi Kepolda, ia mengaku ditemani dan dikuatkan oleh Gubernur dan Danrem dan Kajati serta masyarakat. Ini katanya merupakan sebuah kebanggaan. 

"Saya mengucapkan terima kasih banyak. Saya sebagai orang baru memohon doa dan dukungan, untuk amanah menjalankan tugas," katanya.

Ia menjelaskan yang paling mulia adalah bagaimana merebut kepercayaan masyarakat. Karena itu lanjutnya, setiap memecahkan masalah harus dilakukan dengan persuasif. 

"Jangan sekali-kali sakiti hati masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Danrem 162 WB
Sebelum menyampaikan kehadirannya di Kota Bima dalam rangka mendampingi Gubernur dan Kapolda untuk mendukung dan memberi semangat jajaran TNI Polri dalam rangkaian pencegahan COVID-19.

"Anggota TNI Polri adalah saudara kandung, ibu kandung adalah rakyat," tegasnya. Karena itu katanya, jangan sekali menyakiti dan manyakiti rakyat dan selalu berikan yang terbaik untuk rakyat.

Di Mapolres tersebut, Gubernur, Kalolda, Danrem dan Kajati menyerahkan bantuan kepada masyarakat.

Dari Mapolres Bima Kota,  Gubernur Bang Zul dan rombongan kemudian bersilaturahim dengan jajaran Anggota Polres Bima. Ini juga dalam rangka memberikan support dan semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
 (Humas NTB/LNG04)

DLH KSB Pastikan Air Tiga Embung PT AMNT Sesuai Baku Mutu

October 28, 2019




LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) -- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Barat (DLH KSB) memastikan bahwa baku mutu air di tiga embung PT AMNT dalam kondisi aman.

Pernyataan tersebut dipastikan setelah SKPD di maksud mengambil air sampel dan mengujinya di labolatorium Intertek.

Tiga embung tersebut ialah Embung Kanloka  Embung Santong dan Embung Tongo Loka.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan, Sri Sulastiati ST.,M.Si pada media, Senin (28/10) pagi tadi mengatakan, bahwa pihaknya intens melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap tiga embung itu.

Dalam pengawasan tersebut ada beberapa acuan atau pijakan hukum. Ketika air berada di dalam labuh bendungan, acuannya pada Kepmen 202 tahun 2004 dan ketika air menyatu dengan badan air permukaannya, acuannya pada PP 82 tahun 2001.

"Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua segi aspek lingkungan dalam keadaan aman," paparnya.

Lebih jauh Lasti-akrabnya disapa mengatakan. bahwa prusahaan tidak menggunakan air bawah tanah untuk kegiatan operasi melalui maksimalisasi daur ulang air serta efisiensi penggunaan dan pencegahan pencemaran air.

Perusahaan tersebut, sambungnya lagi menerapkan sistem pengelolaan air terpadu untuk memastikan dampak minimum terhadap mutu air pada sistem air di daerah setempat. Selama tambang beroperasi, tanaman asli setempat ditanam kembali sesegera mungkin pada lahan-lahan yang dibuka, untuk meminimalkan luas tanah terbuka dan mencegah erosi yang dapat mempengaruhi mutu air.

Adapun dasar hukum ialah, UU Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, Sistem Pengelolaan Air Tambang (SisPAT) ekstensif yang dibangun di perusahaan adalah mengalihkan aliran air-larian dari hutan alami di sekitar tambang ke sungai-sungai di sekitarnya. Saat ini, kondisi air di sungai-sungai setempat sama bersihnya seperti sungai lain yang tidak terkena dampak. SisPAT di perusahaan ialah memastikan bahwa air yang terkena dampak penambangan, termasuk resapan air asam tambang dan air di permukaan pit, tidak akan mengalir ke luar kawasan tambang.

Kedua, mengacu pada Kepmen ESDM No 1827 K/30/ MEM 2018 tentang pedoman pelaksanan kaidah teknik pertambangan yang baik.

"Perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 yang merupakan salah satu sistem pengawasan yang penting dimana pengolahan air menjadi pusat dari penerapan SML," paparnya.

Terakhir, PT AMNT 100% menggunaan seawater ( pada saat musim kemarau), yang artinya perusahaan dalam kegiatan operasinya 100% menggunakan pengolahan air bersih menggunakan air laut, yang dilakukan terutama pada musiim kemarau dan Freshwater run-off, dimana fasilitas penampungan air tadah hujan  termasuk air pada permukaan Pit akan dilarikan ke pusat penampungan yang akan diolah yang bertujuan untuk mempertahankan mutu air. Juga termasuk fasilitas pengendalian endapan, seperti kolam dan saluran pengalih, telah dibangun untuk mengendapkan sedimen, sehingga hanya air bersih dan tidak terkena dampak yang mengalir ke luar lokasi proyek.

"Soal lingkungan menjadi attensi apalagi dalam jumlah besar," pungkasnya. (jN)

Jelang Pelantikan Presiden, NU KSB Imbau Warga Jaga Kondusifitas

October 16, 2019

Sumbawa Barat. Radio Arki – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan sekadar jargon dan tagline, anak bangsa harus menghayati dan mengamalkan sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk dalam menghadapi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, semua pihak harus bersatu padu menciptakan suasana sejuk, aman dan damai.
Imbauan tersebut disampaikan Plt KetuaNahdhalatul Ulama (NU) Sumbawa Barat yang juga pimpinan Ponpes Ad-Dakwah Seteluk, sekaligus guru Sejarah Islam MAN 1 Sumbawa Barat, Abdul Aziz S.Ag.
“Dalam rangka meyongsong pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia periode 2019-2024, maka kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat Sumbawa Barat untuk menjaga ketertiban dan kondusifitas daerah, karena Presiden dan Wakil Presiden RI yang dilantik ini merupakan hasil dari produk demokrasi yang sangat mahal,” ujarnya, Kamis (17/10).
Dikatakannya, sudah sepatutnya semua mendukung, terlepas dari apa pun pilihan saat momentum Pilpres 209 lalu.
“Saat ini, kita mempunyai presiden satu, yakni Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH. Maruf Amin, sehingga kita berharap Indonesia tetap jaya dan NKRI adalah harga mati,” tandasnya.
Pihaknya juga mengimbau, saat meyongsong pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat Sumbawa Barat dan Indonesia pada umumnya tidak melalukan aksi unjuk rasa.
“Mari kita mendukung dan menghargai hasil demokrasi kita dengan ikut menjaga ketertiban serta kondusifitas daerah. Termasuk tidak melakukan demonstrasi,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)
 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes