Showing posts with label MUI. Show all posts
Showing posts with label MUI. Show all posts

MUI Dukung Penuh Penegakan Hukum dan Pemberantasan Terorisme di Indonesia

November 23, 2021



Majelis Ulama Indonesia mendukung penuh penegakan hukum dan pemberantasan terorisme di Indonesia. MUI juga telah mengeluarkan fatwa anti terorisme dan membentuk badan antiterorisme untuk menanggulanginya.

"Tegakkan hukum dengan tegas dan seadil-adilnya," cuit Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis dalam akun twitter pribadinya.

Cuitan Kiyai Cholil tersebut menanggapi penangkapan tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Mereka adalah AA, AZ, dan FAO.

Berdasarkan data yang dihimpun, tiga terduga teroris yang ditangkap Densus, yakni AZ merujuk pada Ahmad Zain An-Nazah, AA merujuk pada Anung Al Hamat, sedangkan FAO merujuk pada Farid Okbah.

Berdasar penulusuran di laman https://mui.or.id/pages-2/komisi-fatwa/ pada hari ini sekitar pukul 18.30 WIB, Ahmad Zain masih tercantum sebagai anggota Komisi Fatwa MUI.

"Benar anggota Komisi Fatwa dan sejak ini kami non-aktifkan," jelas Kiyai Cholil saat dihubungi tvOnenews.com.

Sebelumnya, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas membenarkan bahwa Ahmad Zain merupakan anggota komisi Fatwa MUI. "Benar," kata Anwar.

Anwar menambahkan, ia menyerahkan proses hukum atas penangkapan Ahmad Zain kepada aparat hukum yang berwenang.

"Sejauhmana keterlibatannya dalam jaringan terorisme saya secara pribadi tidak percaya, tapi biarlah nanti pengadilan yang membuktikannya," kata Anwar.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa peran AZ  dan FAO di Jamaah Islamiyah adalah sebagai Dewan Syuro. "FAO merupakan Tim Sepuh atau Dewan Syuro JI, AZ juga Dewan Syuro JI," kata Ramadhan di Jakarta.(toz)

TGH. L. Turmudzi Badaruddin: Masyarakat NTB Harus Patuhi Pemerintah dan Ulama

April 30, 2020

Mataram, incinews.net: Pimpinan Pondok Pesantren Qomarul Huda, Bagu, Kabupaten Lombok Tengah, TGH. L. Turmudzi Badaruddin meminta masyarakat NTB untuk senantiasa mematuhi Himbauan Pemerintah dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Hal itu sebagai salah satu upaya serius kita dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) di NTB.

Dikatakan tokoh agama ini, himbauan pemerintah dan fatwa majelis ulama indonesi dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 diantaranya, tidak melakukan jabat tangan, karena Virus ini dapat menular melalui bersentuhan. Selain itu, juga dianjurkan untuk selalu di Rumah, melakukan aktivitas ibadah di rumah, khususnya di bulan Ramadan ini.
Untuk itu, Rais Syuriah PWNU NTB sekaligus Mustasyar PBNU  ini meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Selalu mencuci tangan dengan Sabun, dengan Handsanitaiser dan tisu basah. "Islam selalu menganjurkan kita untuk selalu bersih. Bahkan kita mencuci tangan minimal lima kali sehari dengan berwudu," ujarnya, di Ponpes Qomarul Huda, Rabu (29/4/2020).

Menurutnya, kunci dari terhindarnya kita dari Virus Corona yang sedang mewabah saat ini, masyarakat harus senantiasa menjaga kebersihan diri. Mulai dari kebersihan fisik dan kebersihan hati. "Insyaallah kebersihan badan dan kebersihan hati, kita akan terhindar dari Virus ini," tandasnya.

Selain itu, Ia juga meminta masyarakat NTB, khususnya yang beragama islam, untuk memanfaatkan momentum bulan suci ramadan untuk memperbanyak do'a, agar wabah Virus Corona ini segera berakhir. "Mari kita perbanyak do'a dan melakukan Qunut Nazilah setiap sholat waktu agar kita dijauhkan dari segala macam balak," imbuhnya. (red)

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes