KORANNTB.com – Mewabahnya virus Corona membuat harga masker semakin menggila. Di beberapa online shop menjual harga masker dengan harga selangit.
Di NTB, masker menjadi langka dan sulit ditemui. Hal ini tidak berbeda jauh dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, mengatakan Polda NTB telah melakukan pengawasan dan monitoring terhadap harga masker.
Jika ditemukan penjual masker dengan harga tinggi atau penimbun masker, maka Polda NTB tidak segan-segan menindak tegas.
“Polda tetap melakukan monitoring dan lidik apabila ada penjual yang menimbun masker kesehatan,” kata Kombes Pol Artanto, dihubungi KORANNTB.com dari Lombok Barat, Selasa, 3 Maret 2020.
Penimbun maupun penjual masker dengan harga tinggi yang memanfaatkan isu Corona akan dipidana jika kedapatan.
“Kalau menimbun ada sangsi/ pelanggaran pidananya,” ujarnya.
Di Kota Mataram, setiap retail modern mengalami kehabisan stok masker. Hal yang sama juga pada apotek maupun toko lainnya.
Seorang karyawan Indomaret di Pagutan Kota Mataram, mengatakan setiap stok masker masuk ke retail modern, selalu diborong pembeli.
“Sudah habis mas. Biasanya baru datang langsung diborong,” ujar Karyawan Indomaret Pagutan, Jumat, 28 Februari 2020.
Hal sama juga pada retail Alfamart di Langko Kota Mataram. Retail di belakang Polda NTB itu kehabisan masker sejak beberapa hari lalu.
“Kosong, belum datang maskernya. Kosong dia mas,” kata Karyawan Alfamart. (red)