Showing posts with label NTB. Show all posts
Showing posts with label NTB. Show all posts

Plus-Minus Lombok Tengah, Daerah dengan Balon Gubernur Terbanyak di Pilgub NTB 2024

June 03, 2024



Banyaknya figur calon Gubernur NTB dari Kabupaten Lombok Tengah dinilai menjadi momentum terciptanya sejarah Gubernur NTB pertama dari Lombok Tengah.

Namun di saat yang sama, hadirnya banyak calon dari Gumi Tatas Tuhu Trasna  tersebut juga justru berpotensi membuat sirna peluang emas yang didapatkan di Pilgub NTB 2024 mendatang.


Potensi pecahanya suara pemilih Lombok Tengah akibat banyaknya calon yang muncul mewakili daerah yang sama disampaikan oleh pengamat politik NTB Dr Ihsan Hamid.


“Ketika di satu wilayah muncul banyak calon, secara otomotis akan membuat polarirasi dukungan. Bisa ditentukan, di ukuran sebuah kabupaten bisa dipastikan akan terpecahm” kata Ihsan pada Lombok Post, Kamis (30/5).


Alasan pemilih yang ‘non rasional’ menjatuhkan pilihan biasanya mengacu pada solidaritas keluarga, teman, dan domisili tempat tinggal mereka.


Semua itu sudah pasti akan membentuk ikatan tertentu untuk menjadi alasan memilih.


Kemunculan Lalu Muhammad Iqbal, Pahtul Bahri, dan Lalu Gita Ariadi menyusul Suhaili yang sebelumnya bertarung pada Pilgub NTB 2018 lalu tentu akan menyebabkan terpecahnya suara pemilih di Lombok Tengah.


Belum lagi calon di luar Lombok Tengah yang sudah barang pasti memiliki akar suara dari jalan partai atau organisasi massa yang mendukungnya.


“Kita berkaca di Pilkada 2018, saat yang muncul hanya pak Suhaili, suaranya dominan di Lombok Tengah.  Hampir 200 ribuan yang memilih beliau waktu itu. Bayangkan ketika di situ akan ada empat calon, Suhaeli, Iqbal, Pathul, dan Lalu Gita. Terbayang 200 ribu yang memilih Suhaili tadi bisa jadi terpecah ke empat orang itu,” papar Ihsan.


Padahal inilah momentum Lombok Tengah untuk mencetak sejarah memenangkan Pilkada dari sudut pandang primordial atau kedaerahan.


Menurut Ihsan, jika hal itu dikedepankan, bisa saja keempat calon berembuk untuk mengusung satu orang.


Hal itu masih masuk akal dan elok selama sifatnya tidak memaksa hak diantara empat calon dengan narasi ‘larangan’ untuk berkompetisi.


“Kalau bisa dirembukkan secara bersama. Lalu menghasilkan satu calon itu sangat bagus.  Karena saya yakin, kalau satu calon saja, Loteng itu akan sangat solid,” tegasnya.


Momentum atau waktu emas Loteng hari ini juga dikuatkan dengan pecah kongsinya Zul-Rohmi.


Menurut Ihsan, jika Loteng dengan jumlah pemilih suara terbanyak kedua setelah Lotim di NTB memiliki satu calon, maka besar kemungkinan calon tersebut berpeluang meraih suara yang sangat dominan di Loteng.


Isu primordial atau kedaerahan sendiri dinilai masih sangat menentukan arah pemilih saat ini.


Memang dengan zaman yang semakin modern, kedaerahan tidak lagi menjadi variabel penentu.


“Namun dalam konteks fakta di lapangan, isu kedaerahan di NTB masih kuat sebagai alasan orang memilih. Orang melihat background tempat lahir atau keluarga besar. Itu menjadi salah satu faktor. Itu mengapa dalam pemilihan pasangan calon juga mesti ada kombinasi. Tidak ada satu pasangan yang berasal dari satu kabupaten,” jelasnya.


Hal ini juga nampak pada pemilih yang “literasi politiknya” belum memadai.


Namun bagi pemilih rasional, tentu isu kedaerahan dikesampingkan.


Di mana alasan memilih lebih pada faktor soal kualitas individu calon, visi dan misi, gagasan, dan nilai-nilai ideal yang diyakini mesti ada pada sosok seorang pemimpin daerah.  


“Denga nada penambahan DPT, taruh saja ada 4 juta pemilih, besaran pemilih non rasional berpotensi 55 sampai 60 persen,” terang Ihsan.


Sumber 

Aman, Lancar dan Penuh Persaudaraan, Harapan Pj Gubernur NTB Sambut Pilkada 2024

May 29, 2024




Mataram - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Drs HL Gita Ariadi, MSi berharap antusiasme masyarakat menyambut pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur pada 27 November mendatang tetap menjaga keamanan, persaudaraan dan dalam suasana riang gembira. "Kita mengawal bersama tahapan Pilkada. Mudah mudahan terselenggara dengan aman, lancar, penuh persaudaraan dan riang gembira", ujar Pj Gubernur dalam Sosialisasi Tahapan Pilkada yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum NTB di Teras Udayana Mataram (10/5/2024). 

Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat bekerja kepada seluruh stakeholders Pilkada atas suksesnya Pilpres dan Pileg silam sehingga kekurangan penyelenggaraan dapat disempurnakan dalam Pilkada mendatang. Sementara itu, Deputi Bidang Teknis KPU Pusat HM Eberta Kawima mengatakan, peluncuran tahapan Pilkada ini adalah bagian dari sosialisasi kepada masyarakat, karena keterlibatan dan partisipasi dalam Pilkada menentukan kesuksesan penyelenggaraannya. Adapun Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid mengatakan, sosialisasi adalah bentuk kesiapan penyelenggara dalam melaksanakan tahapan demi tahapan.

Bertema "Pilkada Untuk Kita" KPU NTB berharap Pilkada tidak hanya milik partai politik dan penyelenggara, namun seluruh masyarakat yang akan memilih Gubernur, Bupati dan Walikota beserta wakilnya untuk lima tahun mendatang dengan amanah. Ditambahkan pula oleh Wakil Ketua DPRD NTB, H Muzihir agar seluruh kontestan Pilkada memenangkan Pilkada sesuai aturan dan hukum yang berlaku. 

Tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024, diantaranya Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024 - Senin, 19 Agustus 2024, Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Senin, 26 Agustus 2024. Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024, Penelitian Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Sabtu, 21 September 2024. Sedangkan Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024 - Minggu, 22 September 2024. Dijelaskan selanjutnya, Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024 - Sabtu, 23 November 2024, Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Rabu, 27 November 2024. 

Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Senin, 16 Desember 2024, Penetapan Calon Terpilih: Paling lama 5 hari setelah Mahkamah Konstitusi secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) kepada KPU. Berikutnya, Penyelesaian Pelanggaran dan Sengketa Hasil Pemilihan: paling lama 5 hari setelah salinan penetapan, putusan dismisal atau putusan Mahkamah Konstitusi diterima KPU. 

Adapun Pengusulan Pengesahan Pengangkatan Calon Terpilih: Paling lama 3 hari setelah penetapan pasangan calon terpilih. Hadir pula dalam peluncuran dan sosialisasi Pilkada tersebut, perwakilan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI, Bawaslu dan stakeholders Pilkada lainnya.

SUMBER

BINDA NTB Terus Genjot Vaksinasi Untuk Percepatan Herd Immunity di Wilayah KSB

July 21, 2022

KSB - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTB tidak kenal lelah dan menyerah untuk terus memberikan layanan vaksinasi bagi masyarakat. "Serbuan" vaksinasi Massal kali ini menyasar Alun Kec. Taliwang, Jl. Undru, komplek Kemutar Telu Center (KTC), Kel. Kuang, Kec. Taliwang, Kab. Sumbawa Barat  (22/07/2022) dengan target peserta 100 orang.

 

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah NTB berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat menggenjot kegiatan vaksinasi booster di kabupaten/kota se-NTB. Hal ini untuk mendukung percepatan vaksinasi booster di NTB yang saat ini masih sekitar 35%.

 

Kabinda NTB, Wara Winahya mengungkapkan bahwa Binda NTB menggelar vaksinasi di sembilan titik se NTB dengan target dosis yang disalurkan sebanyak 6.500 dosis. Vaksinasi akan terus dilakukan sampai benar-benar mencapai target.

 

"Kami terus menggelar vaksinasi melalui door to door ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Seperti saat ini di Desa Pelangan Sekotong Kab. Lobar. Sesuai arahan Presiden RI, kami akan terus berupaya menjemput bola untuk percepatan vaksinasi booster di NTB," ungkap Wara saat peninjauan vaksinasi di Desa Pelangan Kec Sekotong Kab Lobar, Kamis (21/7).

 

Oleh karena itu, kata dia, masyarakat di wilayah NTB diharapkan memanfaatkan langkah percepatan vaksinasi booster yang kini digenjot pemda berkolaborasi dengan Binda, apalagi dengan booster, masyarakat menjadi lebih aman dalam beraktivitas di tengah pandemi.

 

"Sejak adanya varian baru ini dikhawatirkan bisa menyebabkan naiknya kasus, tapi jangan sampai, makanya kita harapkan karena ekonomi dan kesehatan harus jalan bareng-bareng, regulasi yang sudah sudah dilakukan pemerintah jangan sampai tidak dimanfaatkan," katanya.

 

Apalagi, saat ini, pemerintah telah memberlakukan vaksin booster menjadi salah satu syarat melakukan perjalanan jauh dengan kereta api dan pesawat, dan nantinya juga akan diterapkan dalam aktivitas dalam menunjang perekonomian masyarakat lainnya.

 

"Dan kita bisa lihat dampak dari setelah divaksin booster itu kasusnya dapat semakin ditekan, dan kita juga sudah pelopori pandemi jadi endemi, dan kalau endemi (penanganan) akan berbayar karena dianggap sudah selesai," katanya.

 

Dia juga mengatakan, sejauh ini di wilayah NTB belum ada penyebaran COVID-19 varian baru, dan tambahan kasus rata-rata merupakan varian lama, akan tetapi tidak terlalu berpengaruh, karena rata-rata kekebalannya sudah 70 persen.

 

"Makanya dari BIN mengejar target vaksin booster hingga 50 persen, masih ada waktu untuk kita berusaha semaksimal mungkin, karena memang kendala di awal itu sasaran. Namun dengan regulasi baru ini diharap bisa mendorong masyarakat untuk booster," katanya
 

Binda NTB Kembali Gelar Kegiatan Vaksinasi di Kecamatan Unter Iwes Sumbawa

May 29, 2022


Sumbawa - Kegiatan vaksinasi terus berlangsung di daerah Kabupaten Sumbawa yang difasilitasi oleh Tim Nakes Badan Intelijen Negara Dearah NTB bekerjasama dengan pihak PKM Unter Iwes Desa Boak. Adapun dalam kegaiatan tersebut Binda NTB menargetkan sebanyak 100 orang tervaksinasi baik itu dosis 1, 2 dan 3(30/05/22).

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, vaksinasi kembali digelar setelah lebaran Idul Fitri merupakan strategi BIN mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca arus mudik 2022. Terlebih di NTB perayaan Idul Fitri yang dengan interaksi masyarakat yang besar terus berlanjut hingga Lebaran Topat

"Bisa dibayangkan betapa tingginya intensitas interaksi sosial yang berlangsung selama libur Lebaran ini, dan betapa tinggi risikonya bila tidak termitigasi dengan baik sejak awal,” kata Wara dalam keterangan pers, Senin (9/5/2022). 

Kebijakan pelonggaran mudik tahun ini tentu harus didukung dengan meminimalisir risikonya dengan baik, salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi hingga booster.

BINDA NTB TERUS GENCARKAN VAKSINASI DI WILAYAH KOTA BIMA

May 22, 2022

Kota Bima - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksinasi kali ini dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kota Bima (23/05/22). 


Kali ini kegiatan vaksinasi massal diadakan di wilayah Puskesmas Penanae dengan menargetkan masyarakat umum, anak maupun lansia. Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19.


Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB langsung kembali diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster. 


“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.


Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.


"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," ujarnya 


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.


sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik.

Menjelang Ramadhan, BIN NTB Gencarkan Vaksinasi Massal di Wilayah Lombok Tengah

March 31, 2022

 

Lombok Tengah - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali gencarkan vaksinasi massal pada masyarakat umum/booster di wilayah Kab. Lombok Tengah, tepatnya di Kantor Bank NTB Syariah, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah dengan jumlah target yang divaksin sebanyak 100 target, Jumat (1/4/2022). 


Menindaklanjuti arahan Presiden RI dan sebagai wujud dukungan terhadap upaya percepatan vaksinasi COVID-19, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggencarkan vaksinasi booster (penguat) bagi masyarakat.  

Kepala Binda (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, percepatan vaksinasi dosis 3 atau booster digelar secara serentak di 10 kabupaten kota setiap hari. Vaksinasi booster telah menjadi syarat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran pada tahun 2022.


“Besar harapan kami dengan adanya vaksinasi massal ini, peluang atau kesempatan yang lebih luas terbuka bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi khususnya dosis booster,” kata Wara dalam keterangannya Kamis (31/3/2022).


“Namun, kami pun menerima masyarakat yang akan vaksin baik dosis 1 atau dosis 2, bagi anak-anak hingga lansia,” sambungnya


Wara melanjutkan, untuk menyukseskan percepatan vaksinasi jelang Ramadan ini, Binda NTB bekerja sama dengan Dinkes dan puskesmas di 10 kabupaten kota dengan menyediakan sebanyak 6000 dosis. 


Selain untuk meningkatkan perlindungan dari kemungkinan paparan Virus Covid-19, Wara juga mengatakan bahwa vaksinasi dosis ketiga ini diharapkan dapat mengurangi gejala berat apabila terpapar Covid-19, sehingga kemungkinan risiko untuk dirawat dapat berkurang.


“Sehingga diharapkan akan terus bertambah jumlahnya, masyarakat dengan immunitas tubuh yang meningkat, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, terlebih bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa, serta masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran tahun ini,” ujarnya.


Lebih lanjut, Wara mengatakan, yang perlu dilakukan untuk menghadapi pandemi ini adalah kombinasi antara disiplin menerapkan protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi. Dengan demikian, pertahanan masyarakat akan memadai dalam menghadapi serangan COVID-19.

BINDA NTB GELAR VAKSINASI BAGI ANAK USIA 6-11 TAHUN DI LOMBOK BARAT

February 22, 2022

Lombok Barat - BINDA Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan UPT PKM Gerung Kabupaten Lombok Barat kembali menggelar vaksinasi massal bagi pelajar usia 6-11 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan pada 22 Februari 2022 di SDN 01 Gerung Selatan dengan jumlah capaian sebanyak 50 anak. 

Program vaksinasi ini digelar untuk terus menekan lonjakan kasus positif Covid-19 terutama varian baru jenis Omicron. Selain itu, diharapakan kekebalan komunal dapat segera terbentuk sehingga pandemi segera berakhir dan PTM 100% dapat direalisasikan. 

Kabinda NTB, Wara Winahya menyebut kegiatan ini selaras dengan program percepatan vaksinasi pemerintah. Terlebih saat ini virus corona varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.  

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door. Dan pada tahun ini BIN mendapat target khusus penyaluran vaksinasi sebanyak 25 juta dosis untuk capai herd immunity," ujar Wara Winahya.

Direncanakan sepanjang tahun 2022 kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan oleh BINDA NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum secara gratis.

BINDA NTB MENGGELAR VAKSINASI UNTUK ASN DI KANTOR BUPATI DOMPU

February 04, 2022
Dompu - BINDA NTB bekerjasama dengan UPTD PKM Dompu Kecamatan Dompu kembali menggelar vaksinasi khusus untuk ASN di Kantor Bupati Dompu. Pelayanan tersebut menargetkan 300 orang vaksin dosis 2 dan 3. Adapaun jenis vaksin yang diberikan adalah Pfizer, Moderna, Coronavac dan Astrazaneca.


Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat 4 Februari 2022, pukul 08.00 WITA di Jln. Beringin No 01 Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Adapun Penanggung Jawab kegiatan adalah H. Syarif Efendi (Kepala UPTD PKM Dompu), Jumlah Tim Nakes 14 orang dan Ketua Tim Nakes dr Syafruddin.

Kabinda NTB, Wara Winahya menyebut kegiatan ini selaras dengan program percepatan vaksinasi pemerintah. Terlebih saat ini virus corona varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.  

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door. Dan pada tahun ini BIN mendapat target khusus penyaluran vaksinasi sebanyak 25 juta dosis untuk capai herd immunity," ujar Wara Winahya.

BINDA NTB Gencarkan Vaksinasi Anak Dosis II dan Dosis III (Booster) di Lombok Barat

January 26, 2022
Lombok Barat - BINDA NTB kembali menggelar program vaksinasi di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Vaksinasi tersebut dilaksanakan di SDN 1 Tegalwaru, SDN 2 Tegalwaru, SDN 1 Kuranji dan SDN 2 Kuranji Kecamatan Labuapi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis 27 Januari 2022, Pukul 08.00 - Selesai dan melibatkan tim vaksinator dari Puskesmas Labuapi. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac dan Pfizer dengan total capaian 343 anak dan diikuti oleh 12 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Labuapi.

Wagub NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, ia meminta masyarakat yang belum divaksin dosis lengkap atau dua kali agar datang ke Puskesmas.

“Kita yakinkan warga tervaksin dua kali. Termasuk anak sekolah umur 12 tahun. Bahkan anak yang berumur 6 – 11 tahun” katanya.

BIN NTB GENCARKAN VAKSINASI DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

January 13, 2022

 


Lombok Tengah – Hingga kini pandemi virus Corona belum juga berakhir. Guna menekan kasus yang terus bertambah, pemberian vaksin COVID-19 terus dilakukan. Pemerintah pun menganjurkan agar semua orang mendapatkannya.

Badan Intelijen Negara Daerah NTB bersama Dinas Kesehatan wilayah NTB terus aktif melakukan vaksinasi di setiap kabupaten/kota di wilayah NTB. Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.

Adapun kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh BIN Daerah NTB salah satunya di Kabupaten Lombok Tengah meliputi Kecamatan Pujut (334 orang tervaksin), Batukliang (433 orang tervaksin), Praya (443 orang tervaksin), Batunyala (874 tervaksin), dan Kopang (266 orang tervaksin). Pemberian vaksin difokuskan kepada Lansi, Pelajar, anak usi 6-11 tahun dan masyarakat, pada (13/01/2022).

“Untuk pelajar saya kira harus memahami bahwa vaksin itu penting, khususnya beberapa komponen vaksinasi, TNI-Polri,para Nakes, Pemda. Itu yang kita sosialisasikan supaya mereka termotivasi lagi. Tugas setiap BINDA di daerah itu momotivasi seluruh komponen atau stake holder itu untuk terus bekerja lebih baik menghakselerasi vaksinasi,” jelas Kabinda NTB, Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si.

Vaksinasi ini bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.


Dukung Percepatan Pembelajaran Tatap Muka Bagi Siswa Sekolah Dasar - BIN Daerah NTB Kembali Gelar Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-11 Tahun di Lombok Utara

January 06, 2022



Kamis, 6 Januari 2022 , Lombok Utara - BIN Daerah NTB Kembali menggelar vaksinasi di wilayah Tanjung, Lombok Utara. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi guna mempercepat terbentuknya Herd Immunity di masyarakat.

 

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan bagi anak usia 6-11 tahun yang belum disuntik vaksin dosis 1 maupun dosis 2, Jenis vaksin yang digunakan antara lain Sinovac.

 

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di dua titik di wilayah Lombok Utara, yaitu SD Negeri 1 Tanjung dengan  jumlah tervaksin 37 Anak (Dosis 1 Sinovac) dan SD Negeri 2 Tanjung dengan  jumlah tervaksin 68 Anak (Dosis 1 Sinovac)

 

Kabinda NTB, Ir. Wahyudi Adisiswanto M.Si  menghimbau agar semua masyarkat di NTB mengikuti kegiatan yang dimaksud. Agar pandemi ini bisa segera berakhir.

 

“Ajak semua keluarga dan kerabat, teman dan sahabat karena program vaksinasi itu sangat penting. Sehingga jika muncul varian baru, tubuh kita sudah kebal,” jelasnya.

 

Ia juga mengatakan akan terus menjalankan instruksi presiden untuk tercapainya herd immunity di Indonesia khususnya di NTB. selain itu Kabinda NTB juga akan terus melakukan koordinasi dengan stakholder terkait agar bersama-sama mensukseskan program vaksinasi di wilayah NTB.

 

"Kita akan terus bersemangat dalam melaksanakan kegiatan ini agar dapat mewujudkan Indonesia Sehat, Indonesia Hebat," katanya.

 


Wagub NTB : Pramuka Jadi Garda Terdepan, Edukasi Protokol Covid-19

August 14, 2020


Mataram -- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah berharap Gerakan Pramuka dapat menjadi garda terdepan untuk mengedukasi penerapan protokol kesehatan covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat. 

"Saya sangat yakin bahwa adik-adik pramuka sangat paham tentang penerapan protokol Covid-19. Untuk itu, saya berharap pramuka harus mampu mengedukasi masyarakat seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," ucap Wagub saat menjadi Inspektur upacara peringatan Hari Pramuka ke - 59, Jumat (14/08).

Upacara yang digelar di Bumi Perkemahan Jakamandala Provinsi NTB ini, turut diikuti secara daring oleh Kwartir cabang pramuka se-NTB melalui aplikasi "Smeton" besutan Diskominfotik Provinsi NTB. 

Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub mengungkapkan bahwa pramuka telah menunjukan eksistensi yang luar biasa sebagai salah satu gerakan pendidikan non formal. Ummi Rohmi juga menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka sangat dibutuhkan dalam pembangunan NTB, khususnya untuk percepatan berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi NTB. 

Pramuka menurutnya adalah partner yang sangat strategis untuk ikut andil dalam mensukseskan program unggulan seperti Program desa tangguh bencana, NTB Zero Waste, NTB Hijau serta program unggulan lainnya.

"InsyaAllah dengan menggandeng pramuka di seluruh kabupaten kota di NTB, kita dapat sukseskan bersama. Mari kita bangun sinergi bersama untuk mewujudkan pembangunan NTB Gemilang" ucap Wakil Ketua majelis pembimbing daerah gerakan pramuka tersebut. 

Pada kesempatan tersebut, Ummi Rohmi juga menghimbau bahwa menerapkan protokol kesehatan covid-19 bukanlah sesuatu yang sulit, asal ada kemauan dan kesadaran bersama.  

"Syaratnya cuman satu yaitu kemauan. Kemauan inilah yang harus betul-betul kita dorong dan pramuka sangat bisa diandalkan untuk mensosialisasikan protokol Covid-19 kepada masyarakat," pinta Ummi Rohmi kepada ratusan anggota pramuka dan undangan yang hadir. 

" Selamat hari Pramuka, semoga pramuka semakin jaya," tutupnya dengan penuh semangat. 

Upacara HUT Pramuka ke - 59 tersebut, turut dirangkaikan dengan penyerahan piagam tanda penghargaan Lencana Darma Bakti kepada Ketua Kwartir Daerah NTB, Drs. H. Fathul Gani, M.Si dan anggota dewan Kehormatan Kwarcab Lombok Tengah, H. M. Umrah. Kemudian penyerahan piagam penganugerahan tanda penghargaan Bintang Pancawarsa kepada Tiga anggota Kwartir Cabang Lombok Tengah dan Tiga Kwartir Cabang Kabupaten Dompu.

Usai upacara, Ummi Rohmi juga berkesempatan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Kebun Bibit Tunas Jakamandala. (man@kominfo/LNG04) 


GUBERNUR BANGGA DENGAN SEMANGAT & KEKOMPAKAN JAJARAN TNI-POLRI

August 09, 2020
NTB


Bima - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah melakukan kunjungan kerja di Kota dan Kabupaten Bima, Kamis (04/06/2020). Tidak sendiri, kunjungan kerja Gubernur di kabupaten/kota paling timur NTB ini juga ditemani Kapolda NTB, Irjen Pol. M. Iqbal, S.I.K., MH, Danrem 162/WB, Kol. CZi Ahmad Rizal Ramdhani, Kepala Kejaksaan Tinggi dan sejumlah kepala OPD Tingkat Provinsi NTB.

Tiba di Bandara Sultan Salahuddin Bima sekitar pukul 08.45 Wita, orang nomor satu di NTB dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) itu disambut Walikota Bima, H. M. Lutfi, Wakil Bupati Bima, M. Dahlan dan sejumlah pejabat lingkup Kabupaten dan Kota Bima.

Gubernur dan rombongan kemudian menuju Markas Polisi Resort Bima Kota. Di Mapolres itu, Gubernur Bang Zul bersilaturrahim dan memberikan semangat Anggota Polri yang membantu pemerintah mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi saat ini. Terutama yang berkaitan dengan penanganan Penyebaran COVID-19 di NTB.

Di Mapolres itu, Bang Zul menyampaikan rasa bangganya atas kinerja jajaran TNI Polri membantu pemerintah daerah manangani penyebaran COVID-19. Sehingga katanya, dalam waktu tidak terlampau lama, Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu diproyeksikan menjadi daerah yang akan menerapkan kenormalan baru atau new normal.

"Kami bangga pada teman-teman semua," ungkapnya.

Gubernur menilai, Jajaran TNI-POLRI selalu kompak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman, nyaman dan tentram dalam beraktivitas setiap hari. 

Tidak lupa Gubernur mengucapkan minal Aidin wal Faidzin kepada seluruh jajaran TNI Polri Bima Kota, jika ada hal yang kurang berkenan, 

"Semoga saat yang tidak biasa, Bima akan menjadi new normal dalam waktu dekat," katanya 

Kapolda NTB, menyampaikan di awal menunaikan tugasnya menjadi Kepolda, ia mengaku ditemani dan dikuatkan oleh Gubernur dan Danrem dan Kajati serta masyarakat. Ini katanya merupakan sebuah kebanggaan. 

"Saya mengucapkan terima kasih banyak. Saya sebagai orang baru memohon doa dan dukungan, untuk amanah menjalankan tugas," katanya.

Ia menjelaskan yang paling mulia adalah bagaimana merebut kepercayaan masyarakat. Karena itu lanjutnya, setiap memecahkan masalah harus dilakukan dengan persuasif. 

"Jangan sekali-kali sakiti hati masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Danrem 162 WB
Sebelum menyampaikan kehadirannya di Kota Bima dalam rangka mendampingi Gubernur dan Kapolda untuk mendukung dan memberi semangat jajaran TNI Polri dalam rangkaian pencegahan COVID-19.

"Anggota TNI Polri adalah saudara kandung, ibu kandung adalah rakyat," tegasnya. Karena itu katanya, jangan sekali menyakiti dan manyakiti rakyat dan selalu berikan yang terbaik untuk rakyat.

Di Mapolres tersebut, Gubernur, Kalolda, Danrem dan Kajati menyerahkan bantuan kepada masyarakat.

Dari Mapolres Bima Kota,  Gubernur Bang Zul dan rombongan kemudian bersilaturahim dengan jajaran Anggota Polres Bima. Ini juga dalam rangka memberikan support dan semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
 (Humas NTB/LNG04)

Kementan memotivasi milenial NTB garap potensi tiga komoditas

February 06, 2020


Mataram - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi, memotivasi kaum milenial atau generasi muda di Nusa Tenggara Barat untuk berani menggarap tiga komoditas yang sudah terbukti memberikan keuntungan.


"Kami berharap para petani milenial di NTB, terjun di tiga komoditas, yakni tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan yang sudah terjamin dan terbukti keuntungannya," kata Dedi, usai membuka pertemuan koordinasi penumbuhkembangan pengusaha pertanian milenial, di Mataram, Kamis.



Menurut dia, tanaman pangan berupa jagung, dan bawang sebagai salah satu tanaman hortikultura merupakan komoditas yang sudah berkembang di NTB, dan bisa untuk ekspor. Begitu juga dengan peternakan.



Untuk bisa sukses sebagai petani milenial dengan tiga komoditas tersebut harus menerapkan teknologi modern dalam berwirausaha tani, terutama menggunakan mekanisasi untuk efisiensi produksi.



Begitu juga dengan pemasaran hasil pertanian harus menggunakan teknologi informasi secara daring (online), sehingga pemasaran dan penjualan barang tidak lagi secara manual, terutama untuk skala ekspor.



"Seluruh dunia tendensi milenial menekuni usaha pertanian memang menurun. Untuk menyiasatinya tentu dengan inovasi teknologi. Sekarang sudah revolusi industri 4.0, dan yang menguasai adalah milenial, makanya banyak 'start up' berkembang," ujarnya.



Ia menyebutkan jumlah petani di Indonesia sekitar 33 juta orang. Namun yang berusia milenial sekitar 8 persen, sisanya tergolong petani "kolonial" atau usianya sudah kurang produktif lagi.



Sebagian besar petani milenial tersebut masih terfokus di Pulau Jawa, belum merata ke seluruh Tanah Air. Termasuk di NTB, dan Bali, masih relatif sedikit jumlahnya.



"Ke depan, petani milenial harus diduflikasi ke seluruh Tanah Air, tidak hanya di Pulau Jawa saja," katanya.



Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Kementan, Bustanul Arifin Caya menambahkan, kalangan generasi muda di NTB, harus mampu memanfaatkan potensi sektor pertanian di daerah, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun orientasi ekspor.



"Kalau sektor pertanian, khususnya tanaman pangan, hortikultura dan peternakan dikelola dengan baik, mulai dari hulu sampai hilir, maka akan mampu memberikan keuntungan yang relatif bagus," ucap Bustanul.



Pertemuan koordinasi penumbuhkembangan pengusaha pertanian milenial tersebut diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kementan dari beberapa provinsi, perwakilan Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, serta dari Bali.



Selain itu, dari Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) NTB sebanyak 15 orang, dan P4S Bali 5 orang, serta dari siswa SMKPP Negeri Mataram.



Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan persamaan persepsi dan pemahaman dalam membahas konsep penumbuhan petani pengusaha milenial berorientasi ekspor.






Penolakan Nama Bandara Dianggap Pengalihan Isu Dam Mujur Gagal

November 24, 2019
NTB

Gonjang-ganjing penolakan pergantian nama bandara internasional Lombok menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, dianggap hanya pengalihan isu gagalnya pembangunan Dam Mujur.
Ketua Dewan Pembina LSM Kasta NTB, Lalu Wink Haries menegaskan, Bupati Lombok Tengah HM Suhaili Fadil Tohir dan Wakil Bupati H. Lalu Pathul Bahri hanya habiskan waktu dan pemikiran dengan hal yang remeh-temeh dan tidak urgen bagi pembangunan daerah dan kemakmuran masyarakat.
“Bupati dan Wakil Bupati kita ini sok sibuk dengan urusan yang tidak penting. Seakan nama bandar udara lebih penting daripada pembangunan Dam Mujur,” cetus Lalu Wink Haries dihubungi di Praya, Minggu (24/11/2019).
Menurut Wink Haries, seharus pemerintah Kabupaten Lombok Tengah fokus mengurus pembangunan demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya.
Soal pergantian nama bandara, kata Lalu Wink Haris, sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemberian nama yang ditetapkan melalui SK Menteri Perhubungi RI hanya penghargaan terhadap pahlawan nasional yang berasal dari Lombok.
“Itu sudah biasa dan lumrah sebagaimana yang dilakukan bandar udara di daerah lain. Sudahlah, jangan urus itu lagi. Fokus saja ke pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat, seperti Dam Mujur,” kata Lalu Wink Haries.
Lalu Wink Haries mengaku sangat prihatin dan kecewa mendengar gagalnya pembangunan Dam Mujur oleh pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah terkesan tidak ada upaya memperjuangkan Dam Mujur. Padahal, Dam Mujur sangat dinanti-nantikan oleh maayarakat untuk memenuhi ketersediaan air saat musim kemarau di daerah tadah hujan tersebut.
“Pak Bupati dan Wakil Bupati tau tidak bagaimana kondisi wilayah di Kecamatan Janapria, Praya Timur Praya Tengah dan Pujut, disana tidak ada air kalau musim kemarau. Selama ini, kami masyarakat di wilayah itu hanya menunggu belas kasihan dari aliran Dam Pandanduri Lombok Timur,” kata Lalu Wink Haris.
Proses pembangunan Dam Mujur, lanjut Lalu Wink Haris, sudah dimulai meski baru beberapa tahapan dan masih terkendala pembebasan lahan. Karenanya, proses yang sudah berjalan itu harus dilanjutkan.
Lalu Wink Haries menyebutkan, pada tahun anggaran 2017 lalu Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah menganggarkan biaya larap pembangunan Dam Mujur sebesar Rp 5 miliar, namun dana yang sangat besar itu dikembalikan ke kas daerah dalam bentuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun (SILPA).
“Itu akibat OPD terkait tidak becus mengeksekusi anggaran tersebut, sehingga dikembalikan lagi ke kas daerah,” kata Wink Haries.
Pria asal Kecamatan Praya Timur itu menilai, dimunculkannya dana sebesar Rp 5 miliar tersebut hanya dijadikan sebagai alat barter untuk meloloskan anggaran hutang sebesar Rp 79 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan Pasar Jelojok Kecamatan Kopang.
“Ini membuktikan kalua Dam Mujur hanya alat tawar politik penganggaran untuk tujuan meloloskan program lain yang lebih menjanjikan fee dan dana segar yang lebih besar,” sebut Lalu Wink Haries.






Chris Parangan : Pelantikan Jokowi, Sudah Bukan Saatnya Bicara 01 atau 02 !!

October 10, 2019

Mataram - Pelantikan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden akan dilaksanakan 20 Oktober Mendatang.

Fungsionaris Pusat Partai Golkar, Chris Parangan menghimbau semua pihak dan masyarakat Indonesia bisa ikut mensukseskan pelantikan pimpinan negara terpilih ini. 

"Pelantikan Presiden dan Wapres ini, bukan lagi bicara 01 atau 02. Ini pelantikan Presiden dan Wapres RI, kita bersama. Jadi ini pesta kemenangan kita bersama," kata CP, Kamis (10/10) di Mataram.

Menurutnya, Jokowi-Ma'ruf terpilih melalui proses demokrasi dan konstitusional, dalam Pemilu 2019 lalu.

"Sehingga Jokowi-Ma'ruf dilantik menjadi Presiden dan Wapres RI. Kita lupakan kompetisi politik di Pilpres, karena ini Presiden dan Wapres kita semua", katanya.

Chris mengatakan, pelantikan ini bagian dari perayaan puncak pesta demokrasi. Ibarat acara syukuran di rumah tangga, ini bagian dari pesta demokrasi bersama.

"Jadi ya, kayak dirumah kita sendiri. Kita rayakan bersama Ulang Tahun keluarga kita. Mari kita rayakan pelantikan ini sebagai kemenangan bersama", tukas Mantan Direktur Komunikasi Politik Jokowi-Ma'ruf Amin Provinsi NTB ini sumringah. 

Ia berharap prosesi pelantikan bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Chris menekankan, yang terpenting ke depan Indonesia bisa lebih baik dan lebih maju lagi di masa kepemimpinan Jokowi di periode kedua lima tahun kedepan. (*).

Sumber


FKUB KSB Ajak Semua Elemen Dukung Pelantikan Presiden Terpilih

October 10, 2019



TALIWANG - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumbawa,Barat Dr.TGH Burhanuddin QH. M.Pdi mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung dan membantu sepenuhnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Ir. H. Joko Widodo - KH. Ma’ruf Amin hasil Pemilu bulan April lalu yang telah ditetap menurut UU yang berlaku. ''Kami mendukung dan siap membantu sepenuhnya atas pelantikan Presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober mendatang. Karena semua proses demokrasi yang telah ditetapkan menurut UU dan aturan belaku,'' katanya. 

Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, FKUB Kabupaten Sumbawa Barat mengajak kepada semua umat beragama, baik intern umat beragama maupun gerakanOrganisasi Masyarakat (Ormas) apapun namanya, kalau memang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk secara bersama-sama mendukung dan membantu hasil proses demokrasi yang sudah ditetapkan dan disepakati oleh UU RI. 

Sebab kata dia, hasil dari proses Pemilu yang telah ditetapkan, tidak bisa diganggu gugat dan negara-negara di dunia sudah mengetahui pasangan presiden dan wakil presiden pemenang hasil Pemilu bulan April lalu. 

Ditambahkan, tahapan pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober mendatang, hanya kegiatam serimonial. Karena pemenang Pemilu Presiden dan wakil presiden sudah ada.
Karena itu FKUB KSB, kembali menghimbau warga bangsa dan umat agama. Terutama warga umat beragama yang ada di KSB yang hingga saat ini masih memiliki rasa cinta bangsa, tanah air dan cinta persaudaraan serta cinta kebersamaan, untuk secara bersama-sama mendoakan yang dilantik hasil Pemilu, baik DPR, Presiden maupun DPRD yang belum dilantik. Supaya ke depan dapat menjamin keamanan dan ketentraman umat beragama, baik intern umat beragama maupun antar umat beragama.

Intinya diharapkan semua umat beragama secara bersama-sama mendoakan dan menerima apa yang telah ditetapkan dari hasil proses demokrasi Pemilu bulan April lalu, supaya ke depan bangsa ini Rupublik Indonesia (RI) semakin dewasa dalam melaksanakan demokrasi yang akan datang. (**)

Maksimalkan Kerja Dewan, Pimpinan DPRD NTB Dilantik Kamis Ini

October 09, 2019



MATARAM, KANALNTB.COM – Belum ditetapkannya secara definitif unsur pimpinan DPRD NTB membuat kerja legislator Udayana tidak maksimal. Untuk mempercepat kerja wakil rakyat maka Kamis (10/10) ini mereka bakal didefinitifkan melalui Rapat Paripurna DPRD. Seiring dengan itu surat pengesahan dari Mendagri juga telah ditandangani.
Demikian dikatakan Sekretaris DPRD NTB, Mahdi, Selasa (08/10).
“InsyaAllah hari Kamis 10 oktober 2019 jam 10.00 wita dilaksanakan pelantikan pimpinan tetap,” ujarnya melalui pesan whatsapp pribadinya.
Menurutnya, meski unsur pimpinan masih belum ditetapkan saat ini anggota DPRD NTB masih tetap beraktifitas melakukan rapat rapat dengan pimpinan fraksi untuk mempersiapkan terbentukknya alat kelengkapan dewan. Hanya pembahasan dan penetapan tatib belum bisa ditetapkan jika unsur pimpinan belum ditetapkan.

Empat Pimpinan DPRD NTB Ditetapkan Senin, Baiq Isvie Ketua Definitif

September 22, 2019
NTB


MATARAM, KANALNTB.COM – DPRD NTB baru segera memiliki ketua dan pimpinan definitif setelah beberapa bulan awal kerja kedewanan dibawah kendali pimpinan sementara.
Hanya soal ini ada yang berbeda informasi yang disampaikan Sekwan Mahdi soal SK Ketua DPRD NTB dari Golkar belum diterima, sebaliknya Ketua DPRD NTB mengakui sudah mendapatkan SK dari Golkar.
Empat Pimpinan DPRD Udayana tersebut yakni Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda dari Fraksi Golkar, Wakil Ketua DPRD Muzihir dari Fraksi PPP, Wakil Ketua Mori Hanafi dari Fraksi Gerindra dan Wakil Ketua Abdul Hadi dari Fraksi PKS.
Ketua DPRD NTB sementara Hj Baiq Isvie Rupaeda dikonfirmasi kanalntb, Sabtu (21/09) membenarkah hal penetapan pimpinan dewan tersebut.
“Kita jadwalkan hari ini (Senin) penetapan pimpinan definitif,” ungkapnya.
Isvie tak membantah tentang beredarnya SK Ketua DPRD NTB dari DPP Golkar di Whatsapp grup yang menetapkan dirinya sebagai ketua.
“Iya SK itu benar,” ungkapnya.
Begitu juga Sekretaris Dewan Mahdi membenarkan bahwa Surat dari keempat partai politik yang menjadi pimpinan dewan akan dibacakan Senin.
“Rencana paripurna hari senin untuk pengumuman pimpinan definitifnya,”
Namun, anehnya Mahdi dikonfirmasi, Jumat (20/08) mengaku belum menerima SK ketua DPRD dari Golkar untuk definitif.

NTB Gemilang Sudah On The Right Track

September 20, 2019



GUBERNUR NTB H Zulkieflimansyah berbicara dan memberi makna satu tahun pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah. Dia memastikan, program NTB Gemilang yang menjadi visi misinya sudah berada di trek yang benar. Setahun setelah NTB dilanda gempa, orang nomor satu di NTB ini mengungkapkan investasi di NTB kini sudah mulai menggeliat.

“Program-program yang kita niatkan untuk bangkit, seperti pariwisata, dimana-mana sudah kelihatan geliat-geliat yang lebih baik. Tentu kita optimis,” kata Gubernur dikonfirmasi Lombok Post di sela ground breaking Bendungan Meninting di Desa Bukit Tinggi, Gunungsari, Lombok Barat, kemarin (19/9).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini tidak memungkiri, bahwa ada kendala yang dirasakan satu tahun semenjak dirinya mengucap sumpah jabatan. Namun, Gubernur Zul enggan membahas soal kendala tersebut lebih jauh. Hanya saja, diakuinya, bahwa ekspektasi masyarakat memang teramat tinggi terhadap program-programnya.

“Namanya revolusi peningkatan harapan,” kata Gubernur memberi pemaknaan atas ekspektasi khalayak di NTB tersebut.

Dijelaskannya, program-program strategis yang mencakup dalam enam visi pembangunan daerah memang tidak dihajatkan tuntas dalam setahun. Yang paling kentara adalah perwujudan konsep industrialisasi. Dinilainya, program ini sangat membutuhkan waktu meski investasi-investasi pada awal sudah terlihat untuk menunjang terealisasinya konsep tersebut sudah terlihat saat ini.

Terkait dengan pengembangan pariwisata, disebutkannya, NTB, terutama Lombok, tetap akan menjadi destinasi yang menarik. Untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan, Pemprov NTB saat ini sedang berupaya memfasilitasi penerbangan langsung dari Lombok ke Sydney dan Melbourne, Australia. Karena sebelumnya, penerbangan dari Perth ke Lombok sudah terealisasi dan dampaknya sudah mulai terasa.

Tidak hanya tentang pariwisata dan invetasi. Lombok Post juga sempat bertanya terkait dengan pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia. Gubernur Zul menegaskan, dalam masa kepimpinannya empat tahun ke depan, beasiswa keluar negeri masih dan tetap dipertahankan.

“Tentu saja kita sesuaikan dengan kebutuhan daerah. Misalnya SDM untuk pertambangan, pariwisata dan lainnya,” tandas Gubernur.

Wagub

Secara terpisah, Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Romi Djalilah juga menyampaikan pandangannya soal satu tahun kepemimpinannya bersama Gubernur NTB H Zulkieflimansyah. Pandangan tersebut disampaikan Ummi Rohmi, begitu Wagub karib disapa, disampaikannya pada Lombok Post di sela peresmian Industrialisasi Pertanian di Desa Akar Akar, Bayan, Lombok Utara, kemarin.

Wagub menegaskan, saat ini semangat menyejahterakan petani melalui sentuhan industrialisasi pertanian mulai digalakkan. Salah satu yang disasar adalah lahan kering di Lombok Utara.

Wagub memastikan, di tahun pertama kepemimpinan dirinya bersama Gubernur, seluruh program sudah on the right track. Di sektor pertanian saja, kata dia, dirinya dan Gubernur sudah berani mencanangkan industri pertanian berbasis teknologi.

Dengan teknologi, penggunaan air bisa hemat hingga 95 persen. Sehingga memungkinkan pertanian bisa dilakukan sangat baik di lahan kering sekalipun seperti di Akar Akar. Teknologi menjadikan air tidak lagi berceceran dan langsung ke akar tanaman.

Kemudian intensifikasi produksinya juga bisa meningkat hingga 20 persen, dengan panen tiga kali dalam setahun. Penghasilan petani pun bisa tiga kali lipat per tahunnya.

“Meski memang butuh instalasi permodalan di awal,” ujarnya.

Berkaca pada orang di luar negeri, mereka juga bisa menerapkan hal serupa. Lalu mengapa di NTB tidak bisa? Masyarakat NTB bisa memanfaatkan banyaknya lahan kering diubah menjadi subur dengan teknologi.

Selanjutnya untuk sektor pariwisata, Wagub juga menyebut sudah sangat on the right track. NTB memiliki dua cagar dunia, yakni Rinjani di Lombok dan Samota di Sumbawa. Rinjani pun sudah berstatus Global Geopark. Sedangkan Gunung Tambora tengah diusulkan. Sehingga sudah tidak ada waktu lagi untuk tidak peduli pada alam.

“Kita selamatkan alam ini. Pelihara NTB yang indah ini supaya tetap hijau dan semakin subur,” sambungnya.

Menjaga alam juga digalakkan melalui program Zero Waste. Bagaimana membuat sampah menjadi sumber daya, bukan penyebab musibah. Sebab, jika sampah ini tidak dikelola dengan baik juga akan berdampak pada pariwisata NTB. Ia tidak ingin investasi yang sudah triliunan harus gagal gara-gara tidak menghargai alam.

“Zero Waste kita pun sedang dalam on the right track,” tandasnya.

Sekarang, masyarakat sudah mulai mengenal program zero waste. Virusnya zero waste kini sudah mulai menular dan berjalan. Begitu juga dengan desa wisata. Di tahun ini sudah ada 25 desa wisata yang dibantu. Tahun depan hingga 2023 sasarannya 29 desa wisata bisa sudah terbentuk.

Di bidang kesehatan, sudah ada revitalisasi posyandu yang didorong menjadi garda terdepan untuk promotif dan preventif. Selama ini, semua masih berpikir setelah ada kejadian baru penanganan. Inilah yang harus diubah dengan menjaga dari hulu, yakni posyandu.

Setiap bulan di setiap dusun itu harus diintensifikasi supaya dapat menjaga dan melindungi seluruh masalah kesehatan maupun masalah sosial. Di antaranya seperti pernikahan dini, narkoba, ilegal logging, hingga kebakaran hutan. Masalah seperti itu harus bisa diproteksi dengan memberikan edukasi dan revitalisasi posyandu. Posyandu saat ini diubah menjadi posyandu keluarga.

“Alhamdulillah di NTB ini sudah ada 800 lebih posyandu yang mulanya hanya 87. Jadi kenaikan ini seribu persen, sepuluh kali lipat dalam satu tahun,” bebernya.

Hingga 2023 mendatang, kata Rohmi, ia menginginkan seluruh Posyandu merupakan Posyandu Keluarga. Yakni melayani dari lahir hingga lansia, bukan hanya bayi dan ibu hamil saja. Ditambah dengan pemberian edukasi pada seluruh masyarakat.

“Karena ini ujung ujungnya juga untuk pengentasan kemiskinan,” tegasnya.

Ditanya mengenai apa yang belum dicapai selama satu tahun menjabat ini, Rohmi mengaku ada banyak sekali. Namun, ia dan Gubernur NTB masih memiliki waktu empat tahun lagi untuk menyelesaikan itu.

Di satu tahun ini, masih seputar membuat Perda, Pergub dan aturan lainnya. Seperti Perda Zero Waste. Pada intinya, ia mulai melakukan pembenahan di sektor itu.

Tantangan ke depan menurut Rohmi tentu ada banyak. Namun Bupati dan Walikota di NTB ini juga memiliki niat dan keinginan yang sama dengan Zul-Rohmi. Sehingga ia pun optimis jika tantangan tersebut tidak akan terlalu sulit jika semua bekerja sama. Begitu juga dengan dukungan masyarakat untuk hal tersebut.

Terkait eksekusi program unggulan, Kepala Bappeda NTB Wedha Magma Ardhi mengatakan, pihaknya saat ini sudah mematangkan perencanaan program-program strategis daerah tersebut. Dengan menetapkan mana OPD-OPD lokomotif dan sebagainya.

“Tinggal bagaimana kita mengeksekusi,” tegasnya.

Berkaitan dengan kendala yang terjadi, menurutnya masih berkutat pada hal-hal klasik. Seperti bagaimana mensinkronkan tata waktu dan aspek lokasi atau spasial dari program-program yang ada. Selain itu, ada hal-hal yang harus lebih disinergikan yakni bagaiamana rule sharing dan cost sharing untuk menunjang program pengentasan stunting, zero waste, dan yang paling penting penanggulangan kemiskinan untuk 500 desa miskin yang sudah disepakati. Karena pemprov memiliki target pengentasan 100 desa setiap tahunnya.

“Itu yang terus kita dorong, agar program-program kita akan mengarah ke sana. Sehingga mudah-mudahan apa yang menjadi atensi kita saat ini, bisa memperbaiki taraf hidup masyarakat,” jelasnya.

Mantan Kadis PUPR NTB ini juga mengatakan, selain program strategis tersebut, Pemprov NTB saat ini sedang terus mengembangkan e-Kinerja dengan metode Balance Score Card (BSC). Yang tengah rencanakan saat ini, bahwa BSC tidak hanya melibatkan program dari APBD, tetapi APBD Kabupaten dan Kota, APBN bahkan sampai ke kegiatan dana desa.

“Itu yang akan kita buatkan dashboard-nya,” tandas Ardhi.

Apresiasi Khalayak
Sementara itu, apresiasi dari khalayak juga berdatangan menyusul satu tahun pemerintahan Zul-Rohmi. Kepala BIN Daerah NTB Tarwo Koesnarno menyebut, duet Zul-Rohmi adalah pasangan pemimpin yang memiliki kelebihan dalam komunikasi.

“Ilmu komunikasinya luar biasa,” tandas Tarwo.

Dengan pola komunikasi tersebut, semua orang merasa dekat dengan kedua pemimpin daerah tersebut.

“Beliau membangun komunikasi dengan masyarakat yang luar biasa. Sehingga apa yang berkembang di masyarakat beliau langsung bisa serap secara langsung,” katanya.

Wakil Rektor III Universitas Mataram H Muhammad Nasir mengungkapkan, Gubernur Zul dan Wagub Rohmi adalah pemimpin yang memiliki program yang jelas. Yang dia apresiasi adalah program pembangunan terkait pembenahan sumber daya maniusia.

“Mengapa ini saya salut, kerena yang menentukan perkembangan masyarakat adalah kualtias SDM,” tandas tokoh asal Bima ini.

Yang kedua, dirinya melihat Gubernur dan Wagub sangat peduli pada peningkatan sarana infrastruktur. Hal yang dinilainya sangat tepat. Sebab, sebagai infrastruktur sangat menunjang dalam mobilitas di dalam proses pembangunan.

Gubernur dan Wagub juga dinilai menjangkau pikirannya secara global. Ada pola pendekatan membangun komunikasi terhadap masyarakat. Antara lai hal ini mewujud dalam program Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi yang digelar tiap hari Jumat.

“Ini adalah salah satu kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan dalam proses membangun NTB,” tandasnya.

Terpisah, Harling Prabowo, salah seorang tokoh Tionghoa NTB juga menyampaikan apresiasi. “Bagus sekali satu tahun kepemimpinan Zul-Rohmi,” katanya.

Di komunitas Tionghoa, kedua pemimpin NTB ini kata Harling sangat familiar. Berapa kali undangan dari pihaknya selalu dipenuhi. “Semangatnya luar baisa,” katanya.

Kerja samanya dengan komunitas Tionghoa juga disebutnya sangat bagus. Sehingga mampu bekerja sama dengan baik. “Mengirimkan duta-duta bangsa NTB untuk beasiswa ke China terutama,” katanya. (yun/fer/kus/r6)

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes