Showing posts with label NTB. Show all posts
Showing posts with label NTB. Show all posts

Plus-Minus Lombok Tengah, Daerah dengan Balon Gubernur Terbanyak di Pilgub NTB 2024

June 03, 2024



Banyaknya figur calon Gubernur NTB dari Kabupaten Lombok Tengah dinilai menjadi momentum terciptanya sejarah Gubernur NTB pertama dari Lombok Tengah.

Namun di saat yang sama, hadirnya banyak calon dari Gumi Tatas Tuhu Trasna  tersebut juga justru berpotensi membuat sirna peluang emas yang didapatkan di Pilgub NTB 2024 mendatang.


Potensi pecahanya suara pemilih Lombok Tengah akibat banyaknya calon yang muncul mewakili daerah yang sama disampaikan oleh pengamat politik NTB Dr Ihsan Hamid.


“Ketika di satu wilayah muncul banyak calon, secara otomotis akan membuat polarirasi dukungan. Bisa ditentukan, di ukuran sebuah kabupaten bisa dipastikan akan terpecahm” kata Ihsan pada Lombok Post, Kamis (30/5).


Alasan pemilih yang ‘non rasional’ menjatuhkan pilihan biasanya mengacu pada solidaritas keluarga, teman, dan domisili tempat tinggal mereka.


Semua itu sudah pasti akan membentuk ikatan tertentu untuk menjadi alasan memilih.


Kemunculan Lalu Muhammad Iqbal, Pahtul Bahri, dan Lalu Gita Ariadi menyusul Suhaili yang sebelumnya bertarung pada Pilgub NTB 2018 lalu tentu akan menyebabkan terpecahnya suara pemilih di Lombok Tengah.


Belum lagi calon di luar Lombok Tengah yang sudah barang pasti memiliki akar suara dari jalan partai atau organisasi massa yang mendukungnya.


“Kita berkaca di Pilkada 2018, saat yang muncul hanya pak Suhaili, suaranya dominan di Lombok Tengah.  Hampir 200 ribuan yang memilih beliau waktu itu. Bayangkan ketika di situ akan ada empat calon, Suhaeli, Iqbal, Pathul, dan Lalu Gita. Terbayang 200 ribu yang memilih Suhaili tadi bisa jadi terpecah ke empat orang itu,” papar Ihsan.


Padahal inilah momentum Lombok Tengah untuk mencetak sejarah memenangkan Pilkada dari sudut pandang primordial atau kedaerahan.


Menurut Ihsan, jika hal itu dikedepankan, bisa saja keempat calon berembuk untuk mengusung satu orang.


Hal itu masih masuk akal dan elok selama sifatnya tidak memaksa hak diantara empat calon dengan narasi ‘larangan’ untuk berkompetisi.


“Kalau bisa dirembukkan secara bersama. Lalu menghasilkan satu calon itu sangat bagus.  Karena saya yakin, kalau satu calon saja, Loteng itu akan sangat solid,” tegasnya.


Momentum atau waktu emas Loteng hari ini juga dikuatkan dengan pecah kongsinya Zul-Rohmi.


Menurut Ihsan, jika Loteng dengan jumlah pemilih suara terbanyak kedua setelah Lotim di NTB memiliki satu calon, maka besar kemungkinan calon tersebut berpeluang meraih suara yang sangat dominan di Loteng.


Isu primordial atau kedaerahan sendiri dinilai masih sangat menentukan arah pemilih saat ini.


Memang dengan zaman yang semakin modern, kedaerahan tidak lagi menjadi variabel penentu.


“Namun dalam konteks fakta di lapangan, isu kedaerahan di NTB masih kuat sebagai alasan orang memilih. Orang melihat background tempat lahir atau keluarga besar. Itu menjadi salah satu faktor. Itu mengapa dalam pemilihan pasangan calon juga mesti ada kombinasi. Tidak ada satu pasangan yang berasal dari satu kabupaten,” jelasnya.


Hal ini juga nampak pada pemilih yang “literasi politiknya” belum memadai.


Namun bagi pemilih rasional, tentu isu kedaerahan dikesampingkan.


Di mana alasan memilih lebih pada faktor soal kualitas individu calon, visi dan misi, gagasan, dan nilai-nilai ideal yang diyakini mesti ada pada sosok seorang pemimpin daerah.  


“Denga nada penambahan DPT, taruh saja ada 4 juta pemilih, besaran pemilih non rasional berpotensi 55 sampai 60 persen,” terang Ihsan.


Sumber 

Aman, Lancar dan Penuh Persaudaraan, Harapan Pj Gubernur NTB Sambut Pilkada 2024

May 29, 2024




Mataram - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Drs HL Gita Ariadi, MSi berharap antusiasme masyarakat menyambut pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur pada 27 November mendatang tetap menjaga keamanan, persaudaraan dan dalam suasana riang gembira. "Kita mengawal bersama tahapan Pilkada. Mudah mudahan terselenggara dengan aman, lancar, penuh persaudaraan dan riang gembira", ujar Pj Gubernur dalam Sosialisasi Tahapan Pilkada yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum NTB di Teras Udayana Mataram (10/5/2024). 

Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat bekerja kepada seluruh stakeholders Pilkada atas suksesnya Pilpres dan Pileg silam sehingga kekurangan penyelenggaraan dapat disempurnakan dalam Pilkada mendatang. Sementara itu, Deputi Bidang Teknis KPU Pusat HM Eberta Kawima mengatakan, peluncuran tahapan Pilkada ini adalah bagian dari sosialisasi kepada masyarakat, karena keterlibatan dan partisipasi dalam Pilkada menentukan kesuksesan penyelenggaraannya. Adapun Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid mengatakan, sosialisasi adalah bentuk kesiapan penyelenggara dalam melaksanakan tahapan demi tahapan.

Bertema "Pilkada Untuk Kita" KPU NTB berharap Pilkada tidak hanya milik partai politik dan penyelenggara, namun seluruh masyarakat yang akan memilih Gubernur, Bupati dan Walikota beserta wakilnya untuk lima tahun mendatang dengan amanah. Ditambahkan pula oleh Wakil Ketua DPRD NTB, H Muzihir agar seluruh kontestan Pilkada memenangkan Pilkada sesuai aturan dan hukum yang berlaku. 

Tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024, diantaranya Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024 - Senin, 19 Agustus 2024, Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Senin, 26 Agustus 2024. Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024, Penelitian Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Sabtu, 21 September 2024. Sedangkan Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024 - Minggu, 22 September 2024. Dijelaskan selanjutnya, Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024 - Sabtu, 23 November 2024, Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Rabu, 27 November 2024. 

Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Senin, 16 Desember 2024, Penetapan Calon Terpilih: Paling lama 5 hari setelah Mahkamah Konstitusi secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) kepada KPU. Berikutnya, Penyelesaian Pelanggaran dan Sengketa Hasil Pemilihan: paling lama 5 hari setelah salinan penetapan, putusan dismisal atau putusan Mahkamah Konstitusi diterima KPU. 

Adapun Pengusulan Pengesahan Pengangkatan Calon Terpilih: Paling lama 3 hari setelah penetapan pasangan calon terpilih. Hadir pula dalam peluncuran dan sosialisasi Pilkada tersebut, perwakilan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI, Bawaslu dan stakeholders Pilkada lainnya.

SUMBER

BINDA NTB Terus Genjot Vaksinasi Untuk Percepatan Herd Immunity di Wilayah KSB

July 21, 2022

KSB - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTB tidak kenal lelah dan menyerah untuk terus memberikan layanan vaksinasi bagi masyarakat. "Serbuan" vaksinasi Massal kali ini menyasar Alun Kec. Taliwang, Jl. Undru, komplek Kemutar Telu Center (KTC), Kel. Kuang, Kec. Taliwang, Kab. Sumbawa Barat  (22/07/2022) dengan target peserta 100 orang.

 

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah NTB berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat menggenjot kegiatan vaksinasi booster di kabupaten/kota se-NTB. Hal ini untuk mendukung percepatan vaksinasi booster di NTB yang saat ini masih sekitar 35%.

 

Kabinda NTB, Wara Winahya mengungkapkan bahwa Binda NTB menggelar vaksinasi di sembilan titik se NTB dengan target dosis yang disalurkan sebanyak 6.500 dosis. Vaksinasi akan terus dilakukan sampai benar-benar mencapai target.

 

"Kami terus menggelar vaksinasi melalui door to door ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Seperti saat ini di Desa Pelangan Sekotong Kab. Lobar. Sesuai arahan Presiden RI, kami akan terus berupaya menjemput bola untuk percepatan vaksinasi booster di NTB," ungkap Wara saat peninjauan vaksinasi di Desa Pelangan Kec Sekotong Kab Lobar, Kamis (21/7).

 

Oleh karena itu, kata dia, masyarakat di wilayah NTB diharapkan memanfaatkan langkah percepatan vaksinasi booster yang kini digenjot pemda berkolaborasi dengan Binda, apalagi dengan booster, masyarakat menjadi lebih aman dalam beraktivitas di tengah pandemi.

 

"Sejak adanya varian baru ini dikhawatirkan bisa menyebabkan naiknya kasus, tapi jangan sampai, makanya kita harapkan karena ekonomi dan kesehatan harus jalan bareng-bareng, regulasi yang sudah sudah dilakukan pemerintah jangan sampai tidak dimanfaatkan," katanya.

 

Apalagi, saat ini, pemerintah telah memberlakukan vaksin booster menjadi salah satu syarat melakukan perjalanan jauh dengan kereta api dan pesawat, dan nantinya juga akan diterapkan dalam aktivitas dalam menunjang perekonomian masyarakat lainnya.

 

"Dan kita bisa lihat dampak dari setelah divaksin booster itu kasusnya dapat semakin ditekan, dan kita juga sudah pelopori pandemi jadi endemi, dan kalau endemi (penanganan) akan berbayar karena dianggap sudah selesai," katanya.

 

Dia juga mengatakan, sejauh ini di wilayah NTB belum ada penyebaran COVID-19 varian baru, dan tambahan kasus rata-rata merupakan varian lama, akan tetapi tidak terlalu berpengaruh, karena rata-rata kekebalannya sudah 70 persen.

 

"Makanya dari BIN mengejar target vaksin booster hingga 50 persen, masih ada waktu untuk kita berusaha semaksimal mungkin, karena memang kendala di awal itu sasaran. Namun dengan regulasi baru ini diharap bisa mendorong masyarakat untuk booster," katanya
 

Binda NTB Kembali Gelar Kegiatan Vaksinasi di Kecamatan Unter Iwes Sumbawa

May 29, 2022


Sumbawa - Kegiatan vaksinasi terus berlangsung di daerah Kabupaten Sumbawa yang difasilitasi oleh Tim Nakes Badan Intelijen Negara Dearah NTB bekerjasama dengan pihak PKM Unter Iwes Desa Boak. Adapun dalam kegaiatan tersebut Binda NTB menargetkan sebanyak 100 orang tervaksinasi baik itu dosis 1, 2 dan 3(30/05/22).

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, vaksinasi kembali digelar setelah lebaran Idul Fitri merupakan strategi BIN mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca arus mudik 2022. Terlebih di NTB perayaan Idul Fitri yang dengan interaksi masyarakat yang besar terus berlanjut hingga Lebaran Topat

"Bisa dibayangkan betapa tingginya intensitas interaksi sosial yang berlangsung selama libur Lebaran ini, dan betapa tinggi risikonya bila tidak termitigasi dengan baik sejak awal,” kata Wara dalam keterangan pers, Senin (9/5/2022). 

Kebijakan pelonggaran mudik tahun ini tentu harus didukung dengan meminimalisir risikonya dengan baik, salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi hingga booster.

BINDA NTB TERUS GENCARKAN VAKSINASI DI WILAYAH KOTA BIMA

May 22, 2022

Kota Bima - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksinasi kali ini dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kota Bima (23/05/22). 


Kali ini kegiatan vaksinasi massal diadakan di wilayah Puskesmas Penanae dengan menargetkan masyarakat umum, anak maupun lansia. Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19.


Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB langsung kembali diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster. 


“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.


Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.


"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," ujarnya 


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.


sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik.

Menjelang Ramadhan, BIN NTB Gencarkan Vaksinasi Massal di Wilayah Lombok Tengah

March 31, 2022

 

Lombok Tengah - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali gencarkan vaksinasi massal pada masyarakat umum/booster di wilayah Kab. Lombok Tengah, tepatnya di Kantor Bank NTB Syariah, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah dengan jumlah target yang divaksin sebanyak 100 target, Jumat (1/4/2022). 


Menindaklanjuti arahan Presiden RI dan sebagai wujud dukungan terhadap upaya percepatan vaksinasi COVID-19, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggencarkan vaksinasi booster (penguat) bagi masyarakat.  

Kepala Binda (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, percepatan vaksinasi dosis 3 atau booster digelar secara serentak di 10 kabupaten kota setiap hari. Vaksinasi booster telah menjadi syarat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran pada tahun 2022.


“Besar harapan kami dengan adanya vaksinasi massal ini, peluang atau kesempatan yang lebih luas terbuka bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi khususnya dosis booster,” kata Wara dalam keterangannya Kamis (31/3/2022).


“Namun, kami pun menerima masyarakat yang akan vaksin baik dosis 1 atau dosis 2, bagi anak-anak hingga lansia,” sambungnya


Wara melanjutkan, untuk menyukseskan percepatan vaksinasi jelang Ramadan ini, Binda NTB bekerja sama dengan Dinkes dan puskesmas di 10 kabupaten kota dengan menyediakan sebanyak 6000 dosis. 


Selain untuk meningkatkan perlindungan dari kemungkinan paparan Virus Covid-19, Wara juga mengatakan bahwa vaksinasi dosis ketiga ini diharapkan dapat mengurangi gejala berat apabila terpapar Covid-19, sehingga kemungkinan risiko untuk dirawat dapat berkurang.


“Sehingga diharapkan akan terus bertambah jumlahnya, masyarakat dengan immunitas tubuh yang meningkat, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, terlebih bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa, serta masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran tahun ini,” ujarnya.


Lebih lanjut, Wara mengatakan, yang perlu dilakukan untuk menghadapi pandemi ini adalah kombinasi antara disiplin menerapkan protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi. Dengan demikian, pertahanan masyarakat akan memadai dalam menghadapi serangan COVID-19.

BINDA NTB GELAR VAKSINASI BAGI ANAK USIA 6-11 TAHUN DI LOMBOK BARAT

February 22, 2022

Lombok Barat - BINDA Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan UPT PKM Gerung Kabupaten Lombok Barat kembali menggelar vaksinasi massal bagi pelajar usia 6-11 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan pada 22 Februari 2022 di SDN 01 Gerung Selatan dengan jumlah capaian sebanyak 50 anak. 

Program vaksinasi ini digelar untuk terus menekan lonjakan kasus positif Covid-19 terutama varian baru jenis Omicron. Selain itu, diharapakan kekebalan komunal dapat segera terbentuk sehingga pandemi segera berakhir dan PTM 100% dapat direalisasikan. 

Kabinda NTB, Wara Winahya menyebut kegiatan ini selaras dengan program percepatan vaksinasi pemerintah. Terlebih saat ini virus corona varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.  

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door. Dan pada tahun ini BIN mendapat target khusus penyaluran vaksinasi sebanyak 25 juta dosis untuk capai herd immunity," ujar Wara Winahya.

Direncanakan sepanjang tahun 2022 kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan oleh BINDA NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum secara gratis.

BINDA NTB MENGGELAR VAKSINASI UNTUK ASN DI KANTOR BUPATI DOMPU

February 04, 2022
Dompu - BINDA NTB bekerjasama dengan UPTD PKM Dompu Kecamatan Dompu kembali menggelar vaksinasi khusus untuk ASN di Kantor Bupati Dompu. Pelayanan tersebut menargetkan 300 orang vaksin dosis 2 dan 3. Adapaun jenis vaksin yang diberikan adalah Pfizer, Moderna, Coronavac dan Astrazaneca.


Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat 4 Februari 2022, pukul 08.00 WITA di Jln. Beringin No 01 Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Adapun Penanggung Jawab kegiatan adalah H. Syarif Efendi (Kepala UPTD PKM Dompu), Jumlah Tim Nakes 14 orang dan Ketua Tim Nakes dr Syafruddin.

Kabinda NTB, Wara Winahya menyebut kegiatan ini selaras dengan program percepatan vaksinasi pemerintah. Terlebih saat ini virus corona varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.  

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door. Dan pada tahun ini BIN mendapat target khusus penyaluran vaksinasi sebanyak 25 juta dosis untuk capai herd immunity," ujar Wara Winahya.
 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes