Showing posts with label Nasional. Show all posts
Showing posts with label Nasional. Show all posts

Kompleks Peribadatan di IKN Dilandasi Kemajemukan Beragama

January 08, 2023


 

Kompleks Peribadatan di IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara dibangun dengan berlandaskan kemajemukan beragama. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan antar umat di IKN Nusantara. 


IKN Nusantara yang didirikan di Penajam Paser Utara masih dalam proses pembangunan dan rencananya selesai pada pertengahan tahun 2024. Ada berbagai gedung dan fasilitas yang dibangun di IKN. Di antaranya istana kepresidenan, gedung pemerintah daerah, sekolah, juga kompleks peribadatan. 
Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) telah mengadakan sayembara desain kompleks peribadatan IKN pada 28 Maret 2022 lalu dan pada tanggal 20 Juni 2022 diumumkan 3 besar pemenang. Mereka berhasil mengalahkan 246 peserta lain dari firma-firma arsitektur di seluruh Indonesia.
Juara dua sayembara desain kompleks peribadatan IKN adalah Firma Arsitektur Titik Garis Bidang. Dengan judul “Aku Rukun”, desain arsitekturnya berhasil memikat hati para juri, salah satunya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.


Pimpinan Firma Arsitektur Titik Garis Bidang, Mei Mumpuni, menjelaskan tentang desain “Aku Rukun”. Menurutnya, kemajemukan beragama di Indonesia adalah rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri. 
Mei menambahkan, melalui perbedaan, masyarakat bisa saling memberi dan menerima, saling asah, asih, asuh, yang disertai dengan semangat persaudaraan yang tinggi dalam bingkai Indonesia. Pihaknya membuat tema desain kompleks peribadatan yang mendukung kerukunan umat beragama. Dalam konteks beragama maka hubungannya tak hanya dengan Tuhan YME, melainkan juga dengan sesama manusia (termasuk yang memiliki keyakinan lain).
Kompleks peribadatan memudahkan warga IKN dalam beribadah karena menjalankan ajaran agama adalah salah satu hak warga negara Indonesia. Tempatnya sengaja dibuat dalam satu lokasi agar mereka bisa memiliki rasa toleransi yang lebih tinggi. Terlebih ketika di Kalimantan Timur masyarakatnya terdiri dari multi-agama.
Diharapkan dengan menempatkan beberapa tempat ibadah dalam satu kompleks maka akan  menjalin kerukunan antar umat di Borneo, khususnya di IKN Nusantara. Ketika melihat umat beribadah di tempatnya masing-masing maka umat dengan keyakinan lain akan mengerti lalu memahami bahwa perbedaan itu indah. Mereka paham hari dan jam berapa umat dengan keyakinan lain akan beribadah lalu mempersilakan mereka dengan senang hati. 


Salah satu solusi dalam menghadapi tantangan kehidupan beragama di Indonesia adalah menjalin kerukunan. Di Indonesia, indeks kerukunannya mencapai 73,83% (berdasarkan data dari Kementerian Agama). Dengan kerukunan yang cukup tinggi maka menjadi sebuah tantangan karena harus mempertahankan dan kalau bisa menaikkan indeks kerukunan di masa depan.
Kerukunan antar umat adalah kunci karena Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Apalagi nantinya di IKN Nusantara, penduduknya terdiri dari pendatang dan warga asli yang keyakinannya berbeda-beda. Dengan berinteraksi di sekitar kompleks peribadatan maka mereka diharap untuk selalu rukun dan tidak ada konflik yang terjadi dengan alasan perbedaan keyakinan.
Perdamaian  dan kerukunan di masyarakat perlu dijaga secara konsisten bagi seluruh elemen masyarakat. Kerukunan antar masyarakat merupakan unsur utama yang dapat membentuk kerukunan nasional, dan bangsa ini adalah bangsa yang majemuk. Salah satu cara menjaga kerukunan adalah dengan membuat kompleks peribadatan di IKN Nusantara.


Toleransi wajib diajarkan oleh para pemuka agama karena dengan bertoleransi hidup manusia bisa jadi lebih damai. Jika ada toleransi maka tidak akan ada perpecahan di masyarakat seperti saat ada perayaan agama lain, dan semua pihak tidak menentangnya.
Toleransi bisa muncul jika umat bergaul dengan umat yang memiliki keyakinan lain sehingga lingkungannya heterogen. Diharap dengan adanya kompleks peribadatan yang lokasi rumah ibadahnya berdekatan,  bahkan bersebelahan, maka umat akan melihat lalu menghormati perbedaan yang ada. Mereka bertoleransi dan bersatu karena menyadari bahwa Indonesia didirikan di atas perbedaan, dengan semangat persatuan atau Bhinneka Tunggal Ika.
Sementara itu, pemerintah menjamin bahwa kompleks peribadatan bisa dijangkau dengan fasilitas umum. Kemudahan jangkauan sengaja dibuat oleh arsitek IKN Nusantara dan ke mana-mana hanya butuh waktu 10 menit. Kompleks peribadatan berada di dekat Danau Pancasila sehingga lingkungannya makin asri. 
Sementara itu, Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya, menyatakan bahwa kompleks peribadatan terdiri dari Masjid Agung, Pura Besar, Katedral, Gereja Induk, Klenteng Besar, dan Vihara Besar. Luas total kompleks peribadatan ini lebih dari 6 hektar.
Diharapkan dengan bangunan sebesar itu maka akan memfasilitasi umat untuk beribadah dengan khusyuk dan lancar. Rumah ibadah juga memfasilitasi acara-acara keagamaan sehingga warga IKN menjadi taat sekaligus bertoleransi kepada sesama.
Kompleks peribadatan IKN dibangun di wilayah yang luas dan asri. Desainnya sengaja dibuat dengan azas kerukunan dan tempat ibadahnya memang berdekatan. Diharap warga IKN akan makin bertoleransi dan bersatu walau keyakinannya berbeda-beda.

BIN Daerah NTB Gencar Melaksanakan Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 Tahun di Lombok Barat

January 03, 2022

 

Lombok BaratRatusan pelajar Sekolah Dasar di Kabupaten Lombok Barat mengikuti kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara Republik Indonesia Daerah NTB pada 4 Januari 2022, kegiatan tersebut berlokasi di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Lombok Barat yaitu di SDN 4 Merembu, SDN 3 Merembu, SDN 2 Taman Ayu , SDN 3 Taman Ayu dan SDN 4 Taman Ayu yang merupakan wilayah kerja dari Puskesmas Gerung dan Puskesmas Labuapi. Kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu program yang digencarkan oleh pemerintah mulai bulan Desember 2021 yang lalu dengan target sasaran 26,5 juta anak di Indonesia.

Adapun capaian total vaksinasi yang diperoleh yaitu sebanyak 563 dosis dengan rincian lokasi di SDN 4 Merembu dan SDN 3 Merembu sebanyak 224 dosis; SDN 2 Taman Ayu, SDN 3 Taman Ayu dan SDN 4 Taman Ayu sebanyak 339 dosis.


Sebagai catatan, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, menekankan bahwa meskipun anak usia 6 - 11 tahun sudah bisa divaksin, namun vaksin bukan syarat mutlak mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karenanya meskipun anak-anak belum divaksin, tetap bisa mengikuti PTM di sekolah.

Mantan pejabat di Kementerian Pendidikan Nasional Drs H Dahlan M Noer M.Pd menegaskan, selain membentuk imun dan fisik yang prima, vaksinasi Covid-19 juga menjamin perekonomian nasional dan di daerah kuat. Karena Covid-19 dapat terkendali sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas usahanya. (rP)

MUI Dukung Penuh Penegakan Hukum dan Pemberantasan Terorisme di Indonesia

November 23, 2021



Majelis Ulama Indonesia mendukung penuh penegakan hukum dan pemberantasan terorisme di Indonesia. MUI juga telah mengeluarkan fatwa anti terorisme dan membentuk badan antiterorisme untuk menanggulanginya.

"Tegakkan hukum dengan tegas dan seadil-adilnya," cuit Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis dalam akun twitter pribadinya.

Cuitan Kiyai Cholil tersebut menanggapi penangkapan tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Mereka adalah AA, AZ, dan FAO.

Berdasarkan data yang dihimpun, tiga terduga teroris yang ditangkap Densus, yakni AZ merujuk pada Ahmad Zain An-Nazah, AA merujuk pada Anung Al Hamat, sedangkan FAO merujuk pada Farid Okbah.

Berdasar penulusuran di laman https://mui.or.id/pages-2/komisi-fatwa/ pada hari ini sekitar pukul 18.30 WIB, Ahmad Zain masih tercantum sebagai anggota Komisi Fatwa MUI.

"Benar anggota Komisi Fatwa dan sejak ini kami non-aktifkan," jelas Kiyai Cholil saat dihubungi tvOnenews.com.

Sebelumnya, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas membenarkan bahwa Ahmad Zain merupakan anggota komisi Fatwa MUI. "Benar," kata Anwar.

Anwar menambahkan, ia menyerahkan proses hukum atas penangkapan Ahmad Zain kepada aparat hukum yang berwenang.

"Sejauhmana keterlibatannya dalam jaringan terorisme saya secara pribadi tidak percaya, tapi biarlah nanti pengadilan yang membuktikannya," kata Anwar.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa peran AZ  dan FAO di Jamaah Islamiyah adalah sebagai Dewan Syuro. "FAO merupakan Tim Sepuh atau Dewan Syuro JI, AZ juga Dewan Syuro JI," kata Ramadhan di Jakarta.(toz)

Ketua PA 212 Angkat Suara soal New FPI, Polisi Harap Hati-hati

October 09, 2021

 


Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Aminudin menyoroti terbentuknya FPI (Front Persaudaran Islam) yang dipimpin Ahmad Qurthubi Jaelani. 

Menurutnya, perubahan nama tidak akan jauh berbeda dengan yang akan menjadi fokus ormas tersebut. 

"Ya, saya rasa memang nggak akan berubah. Orang-orang di sana juga jebolan FPI (ormas yang dilarang sebelumnya, red)," ucap Aminudin kepada GenPI.co, Rabu (8/9). 

Aminudin lantas mengaku mengenal dengan baik Ketua FPI Ahmad Qurthubi Jaelani. 

Menurut dia, Ahmad Qurthubi Jaelani merupakan sosok yang menegakkan amar ma'ruf nahi munkar sama halnya dengan misi utama FPI

"Beliau, kan, mantan imam FPI Banten. Beliau sangat tegak lurus terhadap peraturan. Jadi, saya rasa pengikutnya pun akan lurus-lurus saja," jelasnya. 

Oleh karena itu, Aminudin berharap pihak berwajib agar tidak langsung mengambil sikap dengan membubarkan FPI baru. 

Aminudin mengatakan perlu ada komunikasi lebih dalam jika ingin membubarkan suatu ormas. 

"Polisi juga jangan main asal bubarkan, lah. Mereka, kan, niatnya pasti baik," imbuhnya. 

Seperti diketahui, Front Persaudaraan Islam (FPI) resmi mengubah logo pada 17 Agustus 2021. (*)

Jokowi Bersama BIN Sambangi Rumah Penduduk di Aceh Tinjau Vaksinasi

October 07, 2021

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengawali rangkaian kunjungan kerja (kunker) di Aceh dan Sumatra Utara, hari ini, Kamis (16/09/2021) pagi, dengan meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang dilakukan secara pintu ke pintu atau door to door, di Desa Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.

“Hari ini saya bersama-sama dengan Bapak Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) dan juga Bapak Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam melakukan program vaksinasi door to door, dari pintu ke pintu, untuk memastikan ada percepatan vaksinasi di Provinsi Aceh,” kata Presiden usai peninjauan.

Presiden mengungkapkan, melalui kegiatan vaksinasi ini sekitar 30 ribu masyarakat akan memperoleh vaksin COVID-19. Pelaksanaan vaksinasi dengan cara ini adalah wujud pelayanan terhadap masyarakat.

“Vaksinasi door-to-door yang kita lakukan untuk lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung, karena dari pintu ke pintu,” ujarnya.

Selain itu, juga akan dilaksanakan vaksinasi bagi sekitar 42 ribu santri dan pelajar di Kabupaten Aceh Besar. Presiden mengharapkan dengan percepatan vaksinasi yang terus digiatkan pemerintah ini, laju penyebaran COVID-19 dapat kendalikan.

“Vaksinasi ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran COVID-19. Saya berharap semakin banyak masyarakat yang divaksin akan memberikan perlindungan yang maksimal pada kita semuanya. Kita memang harus mulai belajar hidup berdampingan dengan COVID-19 karena memang COVID-19 ini tidak akan hilang secara total dari negara kita,” pungkasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Tinjau Vaksinasi Pelajar di Kabupaten Sukoharjo, Presiden: Jika Sudah Divaksin, Segerakan PTM Terbatas

September 25, 2021

 


Presiden Joko Widodo menegaskan kepada para kepala sekolah untuk segera melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Namun, Presiden mengingatkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi, yaitu wilayah sekolah tersebut sudah berada minimal pada level 3 PPKM dan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar serta tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah terlaksana.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar SMA sederajat se-Kabupaten Sukoharjo yang digelar di SMA Negeri 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pada Senin, 13 September 2021. Presiden yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo juga menyapa para peserta vaksinasi pelajar dari sejumlah lokasi lainnya di seluruh Indonesia melalui konferensi video.

“Bapak/Ibu kepala sekolah, jadi kalau sudah divaksin sekali lagi segerakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, segerakan. Yang paling penting sudah berada di level 3 atau level 2,” ujar Presiden saat berdialog dengan para peserta vaksinasi pelajar melalui konferensi video.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar untuk segera diselesaikan. Presiden berharap vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dapat memberikan perlindungan dari penyebaran Covid-19 sehingga kegiatan PTM terbatas dapat segera dilaksanakan.

“Saya berharap semuanya berjalan lancar agar anak-anak kita, pelajar-pelajar kita semuanya tetap sehat, terlindungi dari bahaya Covid, dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka,” ucap Presiden.

Presiden pun tidak lupa memberikan semangat dan menyampaikan pesan kepada para pelajar untuk tetap belajar dengan giat, meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19.

“Semua anak-anakku selamat belajar, semuanya giat belajar,” ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan kali ini adalah Kepala BIN Budi Gunawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Kepala SMAN 1 Kartasura Dwi Ari Listiyani.

(BPMI Setpres)

Pembagian 150 Nasi Kotak oleh Relawan Posko #GerakanBerbagiUntukWarga di Kab. Lombok Timur

August 02, 2021

 


Lombok Timur, NTB – Relawan posko #GerakanBerbagiUntukWarga NTB kembali melakukan kegiatan sosial dengan membagi 150 nasi kotak  kepada masyarakat di Kec. Suradadi, Kab. Lombok Timur, Senin (2/8).

H L Muh Faizan (Ketua DPD Laskar Sasak Lotim Wil. 3) yang mengkoordinir kegiatan tersebut juga memberikan sosialisasi himbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Lombok Timur.

Bagi masyarakat NTB yang akan memberikan donasi dapat menghubungi Posko Relawan #GerakanBerbagiUntukWarga NTB.

Alamat Posko wilayah NTB : Jln. Sultan Kaharudin, Lingkungan Batu Ringgit Utara, Kel. Batu Ringgit, Kec. Sekarbela, Kota Mataram-NTB

E-mail Posko : laskar.sasak.covid@gmail.com

Hotline : 0853-3324-2815

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes