Showing posts with label Pembangunan Infrastruktur Jadikan Papua Setara dengan Provinsi Lainnya. Show all posts
Showing posts with label Pembangunan Infrastruktur Jadikan Papua Setara dengan Provinsi Lainnya. Show all posts

Pembangunan Infrastruktur Jadikan Papua Setara dengan Provinsi Lainnya

 


Kemegahan dan hegemoni penyelenggaraan PON XX Papua menunjukkan kesiapan sarana infrastruktur yang memadai. Sarana infrastruktur yang mendukung perhelatan PON XX Papua tersebut dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Wamen PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, meski sempat terhambat Covid-19, Kementerian PUPR telah berupaya dan berhasil menjamin kesiapan infrastruktur di Papua untuk menyokong penyelenggaraan PON XX Papua tahun ini. Beberapa infrastruktur yang dibangun antara lain Jembatan Youtefa, Pos Lintas Batas Negara (PLBN), jalan, serta venue olahraga. "Selain itu, kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membenahi berbagai kawasan wisata di Papua," kata Wempi yang dikutip dari Antara, Senin (04/20/2021).

Sehingga harapannya para atlet PON dapat menyaksikan secara langsung bahwa pembangunan di Papua tidak kalah dengan provinsi lainnya.

Demi mendukung penyelenggaraan PON XX Papua, Kementerian PUPR telah membangun 7 venue olahraga, meliputi arena Akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan Distrik Sentani Timur. Kemudian, arena Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru Distrik Waibu. Serta, tiga venue lainnya, yakni arena Sepatu Roda di daerah Bumi Perkemahan Waena, arena Dayung di atas Teluk Youtefa, dan arena Panahan di Kampung Harapan Distrik Sentani Timur. Selain membangun 7 venue olahraga, Kementerian PUPR juga telah membangun berbagai sarana infrastruktur lainnya. Termasuk infrastruktur konektivitas untuk mempermudah aksesibilitas dan mobilitas di Papua. Seperti, pembangunan jalan Telaga Ria–Khalkote–Dapur Papua di Kabupaten Jayapura sepanjang 5,16 km, peningkatan Jalan Merauke–Kuprik–Tanah Miring sepanjang 7,36 km mendukung kegiatan olahraga balap motor di Kabupaten Merauke. Selanjutnya, juga sarana prasaranan pendukung seperti, drainasi dan sanitasi, pembangunan 6 (enam) rumah susun untuk wisma atlet di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke. Juga, PLBN Terpadu Sota di Kabupaten Merauke yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi pada Minggu (03/20/2021). PLBN kedua di Papua setelah PLBN Skouw. John menambahkan, terselesaikannya berbagai infrastruktur di Papua tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kemauan dari pemerintah daerah dan warga Papua. Agar Papua dapat bangkit dari kondisi pandemi dan berubah menjadi lebih baik. "Kalau hanya didorong oleh kemauan pemerintah pusat saja tentunya penyelenggaraan PON ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik, apalagi dengan adanya hambatan pandemi," imbuh John. Antusiasme dari pemerintah daerah dan warga Papua sendiri yang telah mendorong percepatan pembangunan di tanah Papua. "Bukan hanya pembangunan di Jayapura saja, tetapi juga di semua wilayah Papua," tuntasnya. 


Pembangunan Infrastruktur Jadikan Papua Setara dengan Provinsi Lainnya

 


Kemegahan dan hegemoni penyelenggaraan PON XX Papua menunjukkan kesiapan sarana infrastruktur yang memadai. Sarana infrastruktur yang mendukung perhelatan PON XX Papua tersebut dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Wamen PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, meski sempat terhambat Covid-19, Kementerian PUPR telah berupaya dan berhasil menjamin kesiapan infrastruktur di Papua untuk menyokong penyelenggaraan PON XX Papua tahun ini. Beberapa infrastruktur yang dibangun antara lain Jembatan Youtefa, Pos Lintas Batas Negara (PLBN), jalan, serta venue olahraga. "Selain itu, kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membenahi berbagai kawasan wisata di Papua," kata Wempi yang dikutip dari Antara, Senin (04/20/2021).

Sehingga harapannya para atlet PON dapat menyaksikan secara langsung bahwa pembangunan di Papua tidak kalah dengan provinsi lainnya.

Demi mendukung penyelenggaraan PON XX Papua, Kementerian PUPR telah membangun 7 venue olahraga, meliputi arena Akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan Distrik Sentani Timur. Kemudian, arena Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru Distrik Waibu. Serta, tiga venue lainnya, yakni arena Sepatu Roda di daerah Bumi Perkemahan Waena, arena Dayung di atas Teluk Youtefa, dan arena Panahan di Kampung Harapan Distrik Sentani Timur. Selain membangun 7 venue olahraga, Kementerian PUPR juga telah membangun berbagai sarana infrastruktur lainnya. Termasuk infrastruktur konektivitas untuk mempermudah aksesibilitas dan mobilitas di Papua. Seperti, pembangunan jalan Telaga Ria–Khalkote–Dapur Papua di Kabupaten Jayapura sepanjang 5,16 km, peningkatan Jalan Merauke–Kuprik–Tanah Miring sepanjang 7,36 km mendukung kegiatan olahraga balap motor di Kabupaten Merauke. Selanjutnya, juga sarana prasaranan pendukung seperti, drainasi dan sanitasi, pembangunan 6 (enam) rumah susun untuk wisma atlet di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke. Juga, PLBN Terpadu Sota di Kabupaten Merauke yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi pada Minggu (03/20/2021). PLBN kedua di Papua setelah PLBN Skouw. John menambahkan, terselesaikannya berbagai infrastruktur di Papua tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kemauan dari pemerintah daerah dan warga Papua. Agar Papua dapat bangkit dari kondisi pandemi dan berubah menjadi lebih baik. "Kalau hanya didorong oleh kemauan pemerintah pusat saja tentunya penyelenggaraan PON ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik, apalagi dengan adanya hambatan pandemi," imbuh John. Antusiasme dari pemerintah daerah dan warga Papua sendiri yang telah mendorong percepatan pembangunan di tanah Papua. "Bukan hanya pembangunan di Jayapura saja, tetapi juga di semua wilayah Papua," tuntasnya. 


 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes