Showing posts with label Vaksin. Show all posts
Showing posts with label Vaksin. Show all posts

Wujudkan Kekebalan Komunal, BIN NTB Gencarkan Vaksinasi Di Lombok Timur

August 12, 2022


Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang sudah terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Setidaknya 6.500 dosis disiapkan untuk masyarakat NTB yang belum menerima vaksin primer dan booster


BIN Daerah NTB kembali menggelar vaksinasi covid-19 di Kab. Lombok Timur,  Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 sejak pukul 09.00 WITA di Gerai vaksin Desa Kalijaga Selatan, Kec. Aikmel, Kab. Lombok Timur. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah dosis 1, 2 dan Booster dengan sasaran masyarakat umum, Lansia, Remaja serta anak-anak.


Meskipun saat ini pemerintah telah melonggarkan beberapa kebijakan Covid-19, masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar untuk bergeser dari pandemi menjadi endemi.


"Kami sudah terlibat di semua kegiatan vaksinasi sejak awal digelarnya vaksin dosis pertama dan kedua. Namun seiring berjalannya tahun, antusias warga semakin berkurang, khususnya gelaran vaksinasi dosis booster,” ujar Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Senin (28/7).


Untuk diketahui, lanjut Wara, persentase vaksinasi dosis booster Prov NTB masih relatif rendah yakni baru 30.36%. Hal ini yang mendorong pihaknya menggencarkan kembali vaksinasi berkolaborasi dengan Dikes dan Puskesmas setempat.


"Gerai-gerai vaksinasi kami buka di pasar, pusat perbelanjaan hingga mendatangi masyarakat dari pintu ke pintu. Tujuannya agar kekebalan komunal ini bisa betul-betul terwujud," tegasnya


Ia juga menyebutkan, vaksinasi booster merupakan vaksinasi Covid-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap. Hal ini ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.


"Saya himbau masyarakat agar segera melengkapi dosis vaksinsi dan memperkuatnya dengan dosis booster. Dan tidak lupa juga memperketat prokes agar gelombang covid-19 ini tidak muncul kembali," harapnya.


Vaksinasi di Sumbawa oleh BINDA NTB Untuk Capai Herd Immunity

August 05, 2022

 


Sumbawa - Guna meredam peningkatan angka kasus Covid-19 di NTB, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB kembali menggelar vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan untuk peningkatan capaian booster kepada masyarakat umum dan lansia, di Gerai Vaksin Desa Sebewe, Kec. Moyo Utara, Sumbawa yang dimulai pukul 09.00 WITA pada Jumat (05/8/2022).

 

Kabinda NTB Wara Winahya S.Sos., M.Si., mengatakan kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Binda NTB sebagai upaya membentengi masyarakat NTB dari varian Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

 

“dengan telah diberikan vaksin booster maka daya imunitas masyarakat akan meningkat dan ini sudah terbukti dapat menangkal penularan varian Covid-19 kalau pun tertular dampaknya tidak akan parah” ujar Kabinda NTB

 

Saat ini di Kota Mataram, lanjut Wara terdeteksi 1 orang positif yang sedang dirawat di RSUD Kota Mataram dengan riwayat Komorbid “tentu ini menjadi atensi kita untuk mengantisipasi adanya penularan kasus selanjutnya” ucap Wara

 

Ia mengatakan saat ini masih banyak masyarakat yang belum melaksanakan vaksin dosis lengkap, terbukti dengan masih rendahnya capaian vaksinasi di NTB “kami sangat mengharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat melengkapi dosis vaksin sampai dengan booster mengingat saat ini subvarian Omicron sudah ditemukan di Indonesia” Lanjut Kabinda NTB

 

Kabinda NTB juga menghimbau kepada masyarakat untuk Kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di NTB. “tentunya ini perlu kerja sama semua pihak” ucap Wara.

Hadapi SubVarian Covid, BIN Daerah NTB Gelar Vaksinasi Di Lombok Barat

July 30, 2022

 

Binda NTB bekerjasama dengan tim vaksinator PKM Dasan Tapen kembali menggelar vaksinasi covid-19 di Desa Dasan Geres. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 30 Juli 2022 sejak pukul 09.00 WITA di Gerai vaksinasi Binda NTB di Lingkungan Dasan Geres,  Kel. Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Adapun target peserta berjumlah 300 orang.

 

Vaksinasi massal ini merupakan bentuk realisasi dan dukungan terhadap instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

 

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa upaya percepatan vaksinasi ini dilaksanakan secara serentak dan tersebar di 9 Kab/Kota se NTB. Binda NTB komitmen menyediakan gerai vaksinasi Covid-19 dengan pelayanan yang prima dengan harapan dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk datang ke gerai vaksinasi.

 

Kabinda NTB menambahkan tahapan vaksin ketiga sangat penting dilakukan demi menjaga kesehatan diri sendiri dan orang sekitar kita sebab varian baru Covid-19 semakin bermunculan. Program vaksinasi ini diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.

 

Namun demikian, selain vaksinasi dosis lengkap, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga perlu



dilakukan oleh masyarakat sebagai bagian dari ikhtiar untuk terhindar dari virus corona dan varian barunya.

BINDA NTB Hadirkan Gerai Vaksinasi Massal di Kabupaten Dompu

July 10, 2022

Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTB terus menggencarkan vaksinasi booster untuk masyarakat umum di daerah-daerah NTB. Salah satunya dengan membuka gerai vaksinasi massal di Lingkungan Sawete Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu pada Minggu 10 Juli 2022. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru agar masyarakat NTB bisa merayakan Idul Adha 1443 H dengan tenang.

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di 10 lokasi di 9 Kab/Kota se NTB. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.

"Vaksinasi door to door digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (6/7)

Ia berharap, program tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Apalagi sebentar lagi akan ada perayaan Idul Adha, kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.

"Subvarian ini menular lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan," ungkap Wara.

Bila akselerasi vaksinasi ini bisa terselenggara dengan lancar, ia berharap momentum perayaan Idul Adha tahun ini tidak menyebabkan angka penularan Covid-19 naik kembali.

"Sehingga, meskipun nanti tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan kembali naiknya positivity rate," imbuhnya.

Disamping, Wara juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Tanpa penerapan prokes yang ketat, maka potensi penularan masih tetap ada walaupun sudah di vaksin booster.

Cegah varian baru, Binda NTB Terus Gencarkan Vaksinasi Massal

July 08, 2022

 




Badan Intelijen Negara Daerah (Binda NTB) kembali menggelar vaksinasi massal di sejumlah kecamatan di Kabupaten Dompu (9/7). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran subvarian baru Omicron. 


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di 10 lokasi di 9 Kab/Kota se NTB. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.


"Vaksinasi door to door digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (6/7)


Ia berharap, program tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Apalagi sebentar lagi akan ada perayaan Idul Adha, kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.


"Subvarian ini menular lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan," ungkap Wara. 


Bila akselerasi vaksinasi ini bisa terselenggara dengan lancar, ia berharap momentum perayaan Idul Adha tahun ini tidak menyebabkan angka penularan Covid-19 naik kembali.


"Sehingga, meskipun nanti tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan kembali naiknya positivity rate," imbuhnya.


Disamping itu, Wara juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Tanpa penerapan prokes yang ketat, maka potensi penularan masih tetap ada walaupun sudah di vaksin booster.

BIN NTB GELAR VAKSINASI MASSAL DI DESA BRANG REA, KAB. SUMBAWA BARAT

July 03, 2022

 


Sumbawa Barat- BINDA NTB bekerjasama dengan tim vaksinator PKM Brang Rea kembali menggelar vaksinasi covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 4 Juli 2022 sejak pukul 10.00 WITA di Gerai Vaksinasi Binda NTB di Dor To Door Ds. Tepas Sepakat. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah dosis 1, 2 dan Booster dengan target peserta sebanyak 50 orang.


Vaksinasi massal ini merupakan bentuk realisasi dan dukungan terhadap instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).


Wara Winahya (Kabinda NTB) dalam keterangan pers, Rabu (29/6) menjelaskan bahwa, setiap hari BINDA NTB menyiapkan setidaknya 6.500 dosis vaksin dari berbagai merk seperti Sinovac, Pfizer dan Astrazaneca. Harapannya, masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin bisa segera datang ke gerai-gerai vaksin yang disiapkan BINDA NTB.


"Perlu diketahui bahwa persentase dosis booster di NTB masih 30.57%, artinya masih ada sekitar 2 juta lebih masyarakat NTB yang belum menerima vaksin booster. Oleh karena saya mengajak masyarakat untuk segera vaksin booster," ujarnya.


Namun demikian, selain vaksinasi dosis lengkap, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga perlu dilakukan oleh masyarakat sebagai bagian dari ikhtiar untuk terhindar dari virus corona dan varian barunya.

Binda NTB gelar vaksin door to door di wilayah KSB

June 27, 2022



Sumbawa Barat - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang sudah terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Setidaknya 6.500 dosis disiapkan untuk masyarakat NTB yang belum menerima vaksin primer dan booster


BIN Daerah NTB kembali menggelar vaksinasi Door to door covid-19 di Wil. Dsn. Bugis, Ds. Tepas. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 28 Juni 2022 sejak pukul 09.30 WITA di Lingkungan Saweta Barat, Kel. Bali Satu, Kec. Dompu, Kab. Dompu. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah dosis 1, 2 dan Booster dengan sasaran masyarakat umum, Lansia, Remaja serta anak-anak.


Meskipun saat ini pemerintah telah melonggarkan beberapa kebijakan Covid-19, masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar untuk bergeser dari pandemi menjadi endemi.


"Kami sudah terlibat di semua kegiatan vaksinasi sejak awal digelarnya vaksin dosis pertama dan kedua. Namun seiring berjalannya tahun, antusias warga semakin berkurang, khususnya gelaran vaksinasi dosis booster,” ujar Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Senin (27/6).


Untuk diketahui, lanjut Wara, persentase vaksinasi dosis booster Prov NTB masih relatif rendah yakni baru 30.36%. Hal ini yang mendorong pihaknya menggencarkan kembali vaksinasi berkolaborasi dengan Dikes dan Puskesmas setempat.


"Gerai-gerai vaksinasi kami buka di pasar, pusat perbelanjaan hingga mendatangi masyarakat dari pintu ke pintu. Tujuannya agar kekebalan komunal ini bisa betul-betul terwujud," tegasnya


Ia juga menyebutkan, vaksinasi booster merupakan vaksinasi Covid-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap. Hal ini ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.


Kekebalan ekstra ini perlu segera dilakukan, terlebih Menkes RI memperkirakan puncak kasus penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia akan terjadi pada Minggu kedua dan ketiga Juli 2022. Apabila kita tidak siap, maka lonjakan kasus seperti Omicron pada bulan Februari 2022 akan terulang kembali.


"Saya himbau masyarakat agar segera melengkapi dosis vaksinsi dan memperkuatnya dengan dosis booster. Dan tidak lupa juga memperketat prokes agar gelombang covid-19 ini tidak muncul kembali," harapnya.

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes