Showing posts with label Vaksinasi. Show all posts
Showing posts with label Vaksinasi. Show all posts

BINDA NTB Terus Genjot Vaksinasi Untuk Percepatan Herd Immunity di Wilayah KSB

July 21, 2022

KSB - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTB tidak kenal lelah dan menyerah untuk terus memberikan layanan vaksinasi bagi masyarakat. "Serbuan" vaksinasi Massal kali ini menyasar Alun Kec. Taliwang, Jl. Undru, komplek Kemutar Telu Center (KTC), Kel. Kuang, Kec. Taliwang, Kab. Sumbawa Barat  (22/07/2022) dengan target peserta 100 orang.

 

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah NTB berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat menggenjot kegiatan vaksinasi booster di kabupaten/kota se-NTB. Hal ini untuk mendukung percepatan vaksinasi booster di NTB yang saat ini masih sekitar 35%.

 

Kabinda NTB, Wara Winahya mengungkapkan bahwa Binda NTB menggelar vaksinasi di sembilan titik se NTB dengan target dosis yang disalurkan sebanyak 6.500 dosis. Vaksinasi akan terus dilakukan sampai benar-benar mencapai target.

 

"Kami terus menggelar vaksinasi melalui door to door ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Seperti saat ini di Desa Pelangan Sekotong Kab. Lobar. Sesuai arahan Presiden RI, kami akan terus berupaya menjemput bola untuk percepatan vaksinasi booster di NTB," ungkap Wara saat peninjauan vaksinasi di Desa Pelangan Kec Sekotong Kab Lobar, Kamis (21/7).

 

Oleh karena itu, kata dia, masyarakat di wilayah NTB diharapkan memanfaatkan langkah percepatan vaksinasi booster yang kini digenjot pemda berkolaborasi dengan Binda, apalagi dengan booster, masyarakat menjadi lebih aman dalam beraktivitas di tengah pandemi.

 

"Sejak adanya varian baru ini dikhawatirkan bisa menyebabkan naiknya kasus, tapi jangan sampai, makanya kita harapkan karena ekonomi dan kesehatan harus jalan bareng-bareng, regulasi yang sudah sudah dilakukan pemerintah jangan sampai tidak dimanfaatkan," katanya.

 

Apalagi, saat ini, pemerintah telah memberlakukan vaksin booster menjadi salah satu syarat melakukan perjalanan jauh dengan kereta api dan pesawat, dan nantinya juga akan diterapkan dalam aktivitas dalam menunjang perekonomian masyarakat lainnya.

 

"Dan kita bisa lihat dampak dari setelah divaksin booster itu kasusnya dapat semakin ditekan, dan kita juga sudah pelopori pandemi jadi endemi, dan kalau endemi (penanganan) akan berbayar karena dianggap sudah selesai," katanya.

 

Dia juga mengatakan, sejauh ini di wilayah NTB belum ada penyebaran COVID-19 varian baru, dan tambahan kasus rata-rata merupakan varian lama, akan tetapi tidak terlalu berpengaruh, karena rata-rata kekebalannya sudah 70 persen.

 

"Makanya dari BIN mengejar target vaksin booster hingga 50 persen, masih ada waktu untuk kita berusaha semaksimal mungkin, karena memang kendala di awal itu sasaran. Namun dengan regulasi baru ini diharap bisa mendorong masyarakat untuk booster," katanya
 

Memenuhi Kebutuhan Vaksinasi Masyarakat NTB, BIN Buka Grai Vaksinasi di KSB

July 20, 2022

 


Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Barat terus berupaya memperkuat kekebalan kelompok di tengah masyarakat dengan gencar menggelar vaksinasi massal Covid-19. Upaya itu dilakukan melalui gerai vaksin yang diselenggarakan di Gerai Vaksinasi Binda NTB, di Alun – Alun Kec. Taliwang, Jl. Undru, komplek Kemutar Telu Center (KTC), Kel. Kuang, Kec. Taliwang, Kab. Sumbawa Barat.

 

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di Kab/Kota se NTB. Target vaksinasi setiap hari sebanyak 6.500 orang penerima dosis 1, 2 dan booster. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.

 

Wara juga mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi Binda NTB ini juga sebagai upaya membantu Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota menggenjot capaian vaksinasi booster. Terlebih vaksinasi dosis 3 atau booster di Provinsi NTB sampai saat ini masih rendah sekitar 35%.

 

"Capaian (vaksinasi booster) di NTB masih rendah makanya harus terus kita kejar. Kita harus kejar terus sampai nanti mendekati diangka 50 sampai 70 persen," ujar Kabinda NTB

 

Apalagi sesuai rencana pemerintah untuk melakukan pengetatan syarat perjalanan, maka warga di NTB juga perlu mengejar capaian vaksinasi booster di NTB. Jika tidak terus digencarkan, maka potensi lonjakan kasus Covid19 varian baru bisa meningkat.

 

"Apalagi NTB menjadi salah satu tujuan wisata favorit. Mobilitas warga dari berbagai daerah ini harus diwaspadai karena bisa jadi menjadi klaster baru penularan virus," tandasnya.

 

Wara juga mengimbau kepada masyarakat untuk menuntaskan tahapan vaksinasinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya.

 

“Masyarakat agar menuntaskan tahapan vaksinasinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya,” katanya. (*)

Masyarakat Lembar Kembali Dapatkan Vaksinasi Dari BIN NTB

July 13, 2022


Badan Intelijen Negara Daerah (Binda NTB) NTB bersinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB kembali menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Lombok Barat. Kali ini kegiatan dilaksanakan di Gerai Vaksinasi Binda NTB di Desa Jembatan Kembar Timur (14/7) dengan menargetkan masyarakat umum, pelajar, anak dan Lansia untuk dosis 1, 2 dan booster. 

Sesuai dengan target vaksinasi booster dari Pemprov NTB sebesar 70% hingga akhir tahun 2022, intensifikasi vaksinasi yang digelar Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) NTB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan digelar di tempat-tempat umum yang mudah dijangkau masyarakat hingga door to door.

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, vaksinasi Covid-19 tersebut ditargetkan menjangkau sasaran sekitar 6.500 orang setiap harinya. Dosis vaksin yang disiapkan mulai dari dosis primer hingga booster. Tujuannya agar masyarakat NTB semakin kebal dengan virus Covid-19

"Ini merupakan langkah percepatan vaksinasi booster, mengingat diprediksi pada akhir Juli 2022 ini ada peningkatan kasus positif Covid-19. Sebab saat ini anak sekolah juga masih libur serta jemaah haji yang nantinya akan kembali ke Tanah Air, sehingga prediksinya akan terjadi peningkatan (kasus positif Covid-19) pada akhir Juli," ujar Wara.

Kabinda menambahkan, pemenuhan target vaksinasi sangat penting untuk mengawal kebijakan pemerintah yang akan memberlakuan vaksin booster sebagai syarat mobilitas masyarakat. Selain dipicu lonjakan kasus di sejulah negara dan provinsi di Indonesia, penerapan kebijakan baru tersebut dilatarbelakangi oleh pencapaian vaksinasi booster yang masih rendah. 

"Cakupan vaksinasi Covid-19 di NTB yang hingga saat ini baru sekitar 30% khusus untuk dosis 3. Melalui kegiatan vaksinasi yang digelar BINDA NTB ini, kami berharap target dari Pemprov NTB juga bisa cepat tercapai," ujarnya.

Di samping vaksinasi, BINDA NTB juga tidak henti-hentinya mengimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat dari semua kelompok usia agar senantiasa menjaga kesehatan pribadi serta tetap melaksanakan Prokes 5M (Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci Tangan, Membatasi Mobilitas, dan Menjauhi Kerumunan) secara ketat, dimanapun berada guna membentengi diri dan keluarga dari paparan virus Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5. 

Cegah varian baru, Binda NTB Terus Gencarkan Vaksinasi Massal

July 08, 2022

 




Badan Intelijen Negara Daerah (Binda NTB) kembali menggelar vaksinasi massal di sejumlah kecamatan di Kabupaten Dompu (9/7). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran subvarian baru Omicron. 


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di 10 lokasi di 9 Kab/Kota se NTB. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.


"Vaksinasi door to door digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (6/7)


Ia berharap, program tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Apalagi sebentar lagi akan ada perayaan Idul Adha, kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.


"Subvarian ini menular lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan," ungkap Wara. 


Bila akselerasi vaksinasi ini bisa terselenggara dengan lancar, ia berharap momentum perayaan Idul Adha tahun ini tidak menyebabkan angka penularan Covid-19 naik kembali.


"Sehingga, meskipun nanti tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan kembali naiknya positivity rate," imbuhnya.


Disamping itu, Wara juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Tanpa penerapan prokes yang ketat, maka potensi penularan masih tetap ada walaupun sudah di vaksin booster.

BINDA NTB Percepat Herd Immunity dengan Vaksinasi Door To Door di KSB

July 07, 2022


KSB - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTB tidak kenal lelah dan tifsk menyerah untuk terus memberikan layanan vaksinasi bagi masyarakat bahkan sampai ke pelosok daerah. "Serbuan" vaksinasi Door To Door kali ini menyasar Ds. Seminar Salit, Kec. Brang Rea, KSB, Kamis (07/07/2022) dengan target peserta 50 orang.


Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan vaksinasi booster untuk masyarakat umum di daerah. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru agar masyarakat NTB bisa merayakan Idul Adha 1443 H dengan tenang.


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di 10 lokasi di 9 Kab/Kota se NTB. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.


"Vaksinasi door to door digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (6/7)


Ia berharap, program tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Apalagi sebentar lagi akan ada perayaan Idul Adha, kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.


"Subvarian ini menular lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan," ungkap Wara. 


Bila akselerasi vaksinasi ini bisa terselenggara dengan lancar, ia berharap momentum perayaan Idul Adha tahun ini tidak menyebabkan angka penularan Covid-19 naik kembali.


"Sehingga, meskipun nanti tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan kembali naiknya positivity rate," imbuhnya.


Disamping, Wara juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Tanpa penerapan prokes yang ketat, maka potensi penularan masih tetap ada walaupun sudah di vaksin booster. (*)

Kembali Binda NTB Laksanakan Vaksinasi Door to Door di Desa Tepas Sepakat KSB

July 04, 2022

 


Munculnya varian baru covid-19 memaksa pemerintah untuk semakin bekerja keras melindungi masyarakat agar tidak terpapar. Jajaran BIN NTB sebagai salah satu pelaksana tugas dari Presiden untuk menekan dan mencegah penyebaran covid-19 terus bekerja keras tanpa lelah. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi, BIN NTB tetap melaksanakan vaksinasi di seluruh Kab. Kota se-Nusa Tenggara Barat, kali ini kegiatan dilakukan secara Door To Door di Desa Tepas Sepakat, Kec. Berang Rea, KSB.

 

"Ini merupakan bentuk dukungan dari BINDA NTB untuk membantu cakupan vaksinasi Covid-19 di NTB yang hingga saat ini baru sekitar 30% khusus untuk dosis 3," ujar Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Senin (4/7).

 

Wara menambahkan, ada berbagai alasan yang membuat ada warga yang masih tercecer atau belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster. Mulai dari turunnya minat masyarakat pasca pelonggaran prokes di luar ruangan hingga masih adanya masyarakat yang belum terjangkau vaksinasi.

 

Oleh karena itu BINDA NTB tidak hanya menggencarkan vaksinasi secara door to door ke masyarakat terpencil, tetapi juga memaksimalkan sosialisasi pentingnya vaksinasi.

 

"Tanpa disadari oleh masyarakat, kasus Covid-19 di Indonesia mulai meningkat cukup tinggi. Sehingga sosialisasi pentingnya vaksinasi, khususnya dosis 3 juga menjadi fokus utama BINDA NTB," ujarnya.

 

Ditambahkannya, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menuntaskan tahapan vaksinasinya dan selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta sedapat mungkin jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya.

Cegah Omicron, Binda NTB Gencar Percepat Vaksinasi

June 26, 2022

 


KSB – Badan Intelijen Daerah (Binda) NTB kian gencar menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Sumbawa Barat. Kali ini kegiatan vaksinasi dilakukan dengan cara door to door di Desa Tepas Sepakat Kecamatan Brang Rea dengan menyasar masyarakat umum, Lansia dan anak.

 

"Walaupun kasus baru covid-19 di NTB secara umum cukup landai, perlindungan ekstra tetap perlu diberikan karena saat ini sudah terjadi kenaikan kasus baru secara signifikan di beberapa provinsi lain di Indonesia," ujar Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Minggu (26/6).

 

Ia menjelaskan bahwa tim vaksinasi Binda NTB membuka gerai vaksin disejumlah titik yang tersebar di 10 Kab/Kota setiap harinya. Setidaknya 6.500 dosis vaksin telah disiapkan dari merk Sinovac, Astrazaneca, dan Pfizer.

 

"Kami akan terus berupaya untuk melindungi masyarakat semaksimal mungkin dengan melakukan vaksinasi hingga tuntas sampai dosis ketiga atau booster," katanya.

 

Wara mengimbau kepada masyarakat untuk menuntaskan tahapan vaksinasinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya.

 

“Masyarakat agar menuntaskan tahapan vaksinasinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya,” katanya.

Binda NTB Kembali Gelar Kegiatan Vaksinasi di Kecamatan Unter Iwes Sumbawa

May 29, 2022


Sumbawa - Kegiatan vaksinasi terus berlangsung di daerah Kabupaten Sumbawa yang difasilitasi oleh Tim Nakes Badan Intelijen Negara Dearah NTB bekerjasama dengan pihak PKM Unter Iwes Desa Boak. Adapun dalam kegaiatan tersebut Binda NTB menargetkan sebanyak 100 orang tervaksinasi baik itu dosis 1, 2 dan 3(30/05/22).

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, vaksinasi kembali digelar setelah lebaran Idul Fitri merupakan strategi BIN mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca arus mudik 2022. Terlebih di NTB perayaan Idul Fitri yang dengan interaksi masyarakat yang besar terus berlanjut hingga Lebaran Topat

"Bisa dibayangkan betapa tingginya intensitas interaksi sosial yang berlangsung selama libur Lebaran ini, dan betapa tinggi risikonya bila tidak termitigasi dengan baik sejak awal,” kata Wara dalam keterangan pers, Senin (9/5/2022). 

Kebijakan pelonggaran mudik tahun ini tentu harus didukung dengan meminimalisir risikonya dengan baik, salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi hingga booster.

BINDA NTB TERUS GENCARKAN VAKSINASI DI WILAYAH KOTA BIMA

May 22, 2022

Kota Bima - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksinasi kali ini dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kota Bima (23/05/22). 


Kali ini kegiatan vaksinasi massal diadakan di wilayah Puskesmas Penanae dengan menargetkan masyarakat umum, anak maupun lansia. Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi pemerintah guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19.


Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB langsung kembali diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster. 


“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," ujarnya.


Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.


"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," ujarnya 


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.


sesuai dengan Instruksi Presiden, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa saat ini masyarakat sehat (tidak dalam kondisi sakit flu / batuk) sudah boleh untuk melepas masker di ruang publik. Oleh sebab itu, kegiatan vaksinasi harus terus digencarkan agar masyarakat semakin siap dan tenang saat melepas masker ketika berada di ruang publik.

Binda NTB Lakukan Vaksinasi Jelang Lebaran di Lombok Utara

April 27, 2022

 


Lombok Utara - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus meningkatkan percepatan vaksinasi jelang Lebaran Idul Fitri 1443H, menyusul kebijakan pemerintah tentang vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini. Pelaksanaan vaksinasi digelar di Kabupaten Lombok Utara pada Kamis (28/04/2022) dengan jumlah sasaran sebanyak 175 orang. 


Vaksinasi Massal yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara menargetkan vaksinasi sebanyak 175 orang yang berlokasi di 3 titik.  Dimana untuk lokasi utama vaksinasi dilaksanakan di Kantor Desa Tegal Maja Kec. Tanjung. Adapun Rinciannya Desa Tegal Maja Kec. Tanjung dengan target sasaran 100 orang, PKM Gangga dengan target 50 orang dan Desa Malaka dengan target 25 orang. Tim Vaksinator dari Puskesmas Tanjung.


Ditempat terpisah, Kabinda NTB mengatakan, pada pelaksanaanya,  jajarannya berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait dalam program vaksinasi keliling. Mulai dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), RS, Puskesmas dan Dikes setempat. Prinsipnya kolaborasi dan sinergitas dengan pihak terkait tetap dikedepankan dalam percepatan vaksinasi ini. 


"Tanpa sinergitas dengan para pemangku kepentingan daerah ini, kami Binda NTB tidak akan mampu mencapai target vaksinasi 6.000 dosis setiap harinya", ujarnya. 


Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.


"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi," kata Wara.


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M.

Binda NTB Gencarkan Vaksinasi selama Ramadhan di Kota Bima.

April 17, 2022

 


Kota Bima - Badan intelijen Negara Nusa Tenggara Barat (Binda NTB) melaksanakan vaksinasi massal di wilayah Kota Bima. Pelaksanaan kegiatan tersebut terlaksana berkat sinergitas antara pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kesehatan kota Bima dengan Binda NTB. Secara umum Binda NTB melaksanakan vaksinasi massal serentak di 10 Kabupaten/Kota di Wilayah NTB.

 

Kegiatan vaksinasi merupakan instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

 

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus meningkatkan percepatan vaksinasi jelang bulan Ramadan, menyusul kebijakan pemerintah tentang vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini. Pelaksanaan vaksinasi digelar di Kota Bima pada Senin (18/04/2022) dengan jumlah sasaran sebanyak 100 orang.

 

Vaksinasi Massal yang dilaksanakan di Kota Bima menargetkan vaksinasi sebanyak 50 orang.  Dimana untuk lokasi utama vaksinasi dilaksanakan di PKM Penanae dan PKM Paruga. Adapun rincian target vaksin dilakasanakan di beberapa tempat di Kota Bima adalah sebagai berikut PKM Penanae, kecamatan Raba, Kota Bima ditargetkan sebanyak 50 orang dan PKM Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima ditargetkan sebanyak 50 orang.

 

Ditempat terpisah, Kabinda NTB mengatakan, pada pelaksanaanya,  jajarannya berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait dalam program vaksinasi keliling. Mulai dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), RS, Puskesmas dan Dikes setempat. Prinsipnya kolaborasi dan sinergitas dengan pihak terkait tetap dikedepankan dalam percepatan vaksinasi ini.

 

"Tanpa sinergitas dengan para pemangku kepentingan daerah ini, kami Binda NTB tidak akan mampu mencapai target vaksinasi 6.000 dosis setiap harinya", ujarnya.

 

Untuk diketahui bahwa, Binda NTB sejak Januari 2022 hingga saat ini telah menyalurkan vaksinasi sebanyak 311.614 dosis. Ditargetkan hingga Desember 2022 sebanyak 2.1 juta dosis vaksin akan disalurkan kepada masyarakat NTB. Dengan demikian diharapkan pandemi ini segera berakhir.

Menjelang Ramadhan, BIN NTB Gencarkan Vaksinasi Massal di Wilayah Lombok Tengah

March 31, 2022

 

Lombok Tengah - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali gencarkan vaksinasi massal pada masyarakat umum/booster di wilayah Kab. Lombok Tengah, tepatnya di Kantor Bank NTB Syariah, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah dengan jumlah target yang divaksin sebanyak 100 target, Jumat (1/4/2022). 


Menindaklanjuti arahan Presiden RI dan sebagai wujud dukungan terhadap upaya percepatan vaksinasi COVID-19, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggencarkan vaksinasi booster (penguat) bagi masyarakat.  

Kepala Binda (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, percepatan vaksinasi dosis 3 atau booster digelar secara serentak di 10 kabupaten kota setiap hari. Vaksinasi booster telah menjadi syarat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran pada tahun 2022.


“Besar harapan kami dengan adanya vaksinasi massal ini, peluang atau kesempatan yang lebih luas terbuka bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi khususnya dosis booster,” kata Wara dalam keterangannya Kamis (31/3/2022).


“Namun, kami pun menerima masyarakat yang akan vaksin baik dosis 1 atau dosis 2, bagi anak-anak hingga lansia,” sambungnya


Wara melanjutkan, untuk menyukseskan percepatan vaksinasi jelang Ramadan ini, Binda NTB bekerja sama dengan Dinkes dan puskesmas di 10 kabupaten kota dengan menyediakan sebanyak 6000 dosis. 


Selain untuk meningkatkan perlindungan dari kemungkinan paparan Virus Covid-19, Wara juga mengatakan bahwa vaksinasi dosis ketiga ini diharapkan dapat mengurangi gejala berat apabila terpapar Covid-19, sehingga kemungkinan risiko untuk dirawat dapat berkurang.


“Sehingga diharapkan akan terus bertambah jumlahnya, masyarakat dengan immunitas tubuh yang meningkat, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, terlebih bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa, serta masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran tahun ini,” ujarnya.


Lebih lanjut, Wara mengatakan, yang perlu dilakukan untuk menghadapi pandemi ini adalah kombinasi antara disiplin menerapkan protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi. Dengan demikian, pertahanan masyarakat akan memadai dalam menghadapi serangan COVID-19.

BIN Daerah NTB Kembali Melaksanakan Vaksinasi Untuk Masyarakat Lombok Barat

March 25, 2022

 


Kegiatan vaksinasi untuk Kab. Lombok Barat kembali dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara Daerah NTB bertempat di halaman (Berugak) Kantor Desa Batu Layar Barat, Kec. Batu Layar, Kab. Lobar dengan menyasar 150 orang masyarakat umum (25/03/2022). Adapun jenis vaksin yang digunakan yaitu jenis Sinovac, Pfizer dan Aztrazenecca.

 

Tujuan digelarnya vaksinasi ini untuk mempercepat tercapainya herd immunity. Dengan begitu, aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat ditiadakan dan masyarakat NTB siap untuk transisi dari pandemi ke endemi.

 

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan vaksinasi bertujuan untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid-19. Berdasarkan studi di berbagai negara dan di dalam negeri menunjukkan, vaksinasi ampuh menekan gejala berat Covid-19, lanjutnya.

 

Wara juga menyebutkan vaksinasi diberikan kepada masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun, lansia dalam rangka mengoptimalkan terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity. Konsep herd immunity ini intinya adalah masyarakat yang sudah divaksi membantu perlindungan orang yang belum melakukan vaksinasi.

 

Direncanakan sepanjang tahun 2022 kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan oleh BINDA NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum dan anak usia 6-11 tahun secara gratis.


BINDA NTB TERUS MENGGENCARKAN VAKSINASI DI WILAYAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

March 22, 2022



Lombok Timur - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi anak atau pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat umum di NTB. Kali ini pelaksanaan vaksinasi digelar di Kabupaten Lombok Timur pada Selasa (22/03/2022) dengan jumlah sasaran sebanyak 300 orang.


Vaksinasi Massal untuk anak usia 6-11 tahun dan Dosis III (booster) yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur menargetkan vaksinasi sebanyak 300 orang.  Dimana untuk lokasi utama vaksinasi dilaksanakan di Dusun Mekar Sari Desa Madayin, Kabupaten Lombok Timur. Selain Puskesmas Belanting adapun lokasi lainnya yaitu Dusun Pulu Desa Labuhan Pandan. 


Adapun rincian target vaksin dilaksanakan di beberapa tempat di Kabupaten Lombok Timur adalah sebagai berikut Dusun Mekar Sari Desa Madayin, Kabupaten Lombok Timur ditargetkan sebanyak 100 orang menggunakan vaksin Astra Zeneca dan Pfizer begitu juga dengan Dusun Pulur Desa Labuhan Pandan sebanyak 100 anak menggunakan vaksin Astra Zeneca dan Pfizer.


Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) NTB Wara Winahya mengatakan vaksinasi bertujuan untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid-19. Lanjut dia, berdasarkan studi di berbagai negara dan di dalam negeri menunjukkan, vaksinasi ampuh menekan gejala berat Covid-19. 


Sehingga, kebanyakan orang yang sudah disuntik vaksin hanya mengalami pilek dan flu, bila terpapar virus corona. Vaksin menurutnya memperkuat imun tubuh sehingga bisa lebih leluasa beraktivitas dan mengurangi dampak dari penularan virus.


Selain itu, manfaat lain dari vaksinasi adalah mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan ke luar daerah. Berdasarkan ketentuan terbaru, Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) tidak mengharuskan menunjukkan hasil negatif tes swab PCR dan antigen bagi masyarakat yang telah mejalani vaksinasi dosis lengkap.


"Vaksinasi sendiri memberi manfaat seperti tidak perlu lagi (tunjukan hasil negatif) tes antigen maupun PCR ketika akan naik pesawat atau moda transportasi lainnya,” kata Wara dalam keterangan tertulis, Selasa (15/3/2022).


 Wara menjelaskan pihaknya menargetkan 5.000 dosis vaksin disuntikkan kepada warga setiap harinya. Hal tersebut dilakukan agar wilayah NTB memenuhi target capaian vaksin sebanyak 155.000 jiwa dalam setiap bulan.


"Binda NTB sendiri pada hari ini melakukan vaksinasi terhadap 8.091 warga di 10 Kab Kota se NTB” katanya.


Wara pun mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi secara sukarela dengan mendatangi sentra-sentra vaksin yang disiapkan gratis bagi masyarakat. 


"Kami juga mendorong masyarakat yang telah menerima vaksinasi dosis lengkap, agar bisa melakukan vaksinasi booster. Karena vaksinasi booster ini juga diberikan secara cuma-cuma," kata Wara. (*)

BINDA NTB TERUS MENGGENJOT VAKSINASI DI WILAYAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

March 01, 2022

 



Lombok Barat - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi anak atau pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat umum di NTB. Kali ini pelaksanaan vaksinasi digelar secara serentak di 10 Kab/Kota di NTB dengan jumlah sasaran sebanyak 5.600 orang.

 

Vaksinasi Massal untuk anak usia 6-11 tahun, Lansia dan Dosis III (booster) yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat menargetkan vaksinasi sebanyak 1000 orang. Capaian vaksinasi yang berhasil dilaksanakan pada Selasa (1/3/2022) sebanyak 842 dosis vaksin.

 

Adapun rincian vaksin yang berhasil dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat adalah anak usia 6-11 tahun sebanyak 663 anak, lansia sebanyak 17 orang dan Dosis III (Booster) sebanyak 162 orang.

 

Kepala BIN Daerah NTB, Wara Winahya menyebut, sebanyak 5.600 lebih dosis vaksin akan diberikan kepada 2800 anak usia 6-11 tahun, 2600 masyarakat umum penerima dosis 2 dan booster serta 200 masyarkat rentan.

 

" Vaksinasi terhadap masyarakat merupakan arahan Presiden Joko Widodo demi memutuskan rantai penyebaran covid-19," ujar Wara dalam keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022).

 

Wara mengatakan, vaksinasi diharapkan dapat membentuk kekebalan komunal di masyarakat. Dengan begitu, aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat ditiadakan dan masyarakat NTB siap untuk transisi dari Pandemi ke Endemi.

 

"Saya juga berharap aktivitas masyarakat bisa segera normal kembali," kata dia.

 

Tak lupa, dia menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas, sehingga gelombang kenaikan COVID-19 dapat dicegah.

 

"Karena itu pemerintah tetap merekomendasikan penerapan prokes yang ketat, agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid," ucapnya.

 

Selain Kabinda NTB, Kepala Sekolah SDN 2 Sesela, Kabupaten Lombok Barat, Mujitahidin, S.Pd mengatakan pihaknya berterima kasih kepada pemerintah dan Badan Intelijen Negara. Dengan adanya vaksinasi kepada siswa-siswi dirinya berharap siswa siswi nantinya dapat melakukan pembelajaran tatap muka penuh.

 

“Dengan adanya vaksinasi ini saya berharap siswa-siswi dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka penuh, dan berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara dalam rangka menyukseskan vaksin yang dilakukan di sekolah saya”. Ucapnya di sela-sela kegiatan vaksinasi.

BIN Daerah NTB Kebut Vaksinasi Anak di Lobar dan KLU

February 22, 2022

Badan Intelijen Negara Daerah NTB (BINDA NTB) kembali menggelar vaksinasi massal bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara pada Rabu, 23/2/2022. BINDA NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Prov. NTB dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat menargetkan sebanyak 110 orang dapat disuntik vaksin Covid-19. Kegiatan vaksinasi kali ini dilaksanakan di beberapa titik yakni Madrasah Ibtidaiyah Thoriqul Hidayah Leong, Kec. Tanjung dan SDN 1 Lingsar, Kec. Lingsar.

Ditempat terpisah, Kabinda NTB, Wara Winahya menjelaskan pentingnya vaksinasi anak guna mempercepat capaian herd immunity, "Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan untuk mewujudkan herd immunity di Indonesia, karena pandemi akan berakhir ketika herd immunity ini tercapai".

Vaksinasi terhadap anak merupakan instruksi presiden. Sebab anak juga rentan tertular virus Covid-19 dan dalam rangka mencegah sekolah menjadi klaster penyebaran covid. Ini juga untuk mendukung terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Binda NTB merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya menghadapi varian baru masuk ke wilayah. Di samping itu juga mendukung terciptanya kekebalan kelompok sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi.

Diketahui kasus Covid-19 di NTB per tanggal 20 Februari 2022 masih cukup tinggi hingga 4.132 kasus aktif dengan penambahan kasus baru hingga 200 s.d 300 orang per hari.


BINDA NTB GELAR VAKSINASI BAGI ANAK USIA 6-11 TAHUN DI LOMBOK BARAT

February 22, 2022

Lombok Barat - BINDA Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan UPT PKM Gerung Kabupaten Lombok Barat kembali menggelar vaksinasi massal bagi pelajar usia 6-11 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan pada 22 Februari 2022 di SDN 01 Gerung Selatan dengan jumlah capaian sebanyak 50 anak. 

Program vaksinasi ini digelar untuk terus menekan lonjakan kasus positif Covid-19 terutama varian baru jenis Omicron. Selain itu, diharapakan kekebalan komunal dapat segera terbentuk sehingga pandemi segera berakhir dan PTM 100% dapat direalisasikan. 

Kabinda NTB, Wara Winahya menyebut kegiatan ini selaras dengan program percepatan vaksinasi pemerintah. Terlebih saat ini virus corona varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.  

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door. Dan pada tahun ini BIN mendapat target khusus penyaluran vaksinasi sebanyak 25 juta dosis untuk capai herd immunity," ujar Wara Winahya.

Direncanakan sepanjang tahun 2022 kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan oleh BINDA NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum secara gratis.

Vaksinasi BINDA NTB di Kota Bima

February 21, 2022

Kegiatan vaksinasi Kembali dilaksanakan di Kota Bima oleh Binda NTB (21/02/2022). Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa Puskesmas antara lain Puskesmas Mpunda yang mencakup SDN 61 Kel. Monggonao dan SDN 11 Kel. Manggemaci, Puskesmas Penanae yang mencakup SDN 05 Kel. Rabangodu Utara dan SDN 50 Kel. Penaraga, Puskesmas Kumbe yang mencakup Kantor Kel.Oi Fo'o.


Percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Binda NTB merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya menghadapi varian baru masuk ke wilayah. Di samping itu juga mendukung terciptanya kekebalan kelompok sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi.


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, vaksinasi meningkatkan imunitas masyarakat di tengah pandemi ini. Terlebih, kata dia, varian omicron mudah menyebar. 


"Di sini kita memang mengupayakan kecepatan vaksinasi, karena ternyata varian omicron itu cepat sekali menular," tutur Wara dalam keterangan pers Senin (21/02/2022).


Kabinda NTB juga menghimbau kepada seluruh orang tua, wali murid dan masyarakat untuk tidak takut terkait kehalalan vaksin. Diharapkan mau mendatangi sentra vaksin yang telah disediakan “Jangan lupa, setelah vaksin, tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat di manapun berada. Guna mencegah penularan virus Covid-19 di sekitar kita,” sambung dia.


Direncanakan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan oleh BINDA NTB di seluruh kabupaten/kota selama tahun 2022, hal tersebut guna untuk memenuhi kebutuhan stok vaksin masyarakat.

 

BINDA NTB GENCARKAN VAKSINASI DI WILAYAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

February 07, 2022

 


Pemerintah terus melaksanakan vaksinasi massal untuk anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi booster guna mencegah melonjaknya kasus covid-19 varian baru yaitu Omicron di wilayah Nusa Tenggara Barat. Badan Intelijen Negara Nusa Tenggara Barat (BINDA NTB) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Kembali melaksanakan Vaksinasi di Wilayah Lombok Barat, Adapun tiitk vaksinasi dilaksanakan di 2 titik yaitu MI Al Istiqomah dan MI assadah dan Toko oleh-oleh Khas Lombok Sasaku.

Dari ketiga titik tersebut ditargetkan sebanyak 300 vaksin yang dapat dilaksanakan. Binda NTB Bersama dengan Dikes Lombok Barat melalui Puskesmas Labuapi berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 253 vaksin terhadap anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum. di 2 MI wilayah Lombok Barat. Adapun rincian dari jumlah vaksin tersebut MI Al-Istiqomah sebanyak 70 vaksin diantaranya 68 vaksin anak usia 6-11 Tahun dan 2 Masyarakat Umum sementara di MI Assaadah sebanyak 138  dengan rincian 137 anak usia 6-11 tahun dan 1 masayarakat Umum. 

Sementara itu di toko oleh-oleh Sasaku Binda NTB Bersama dengan tim Nakes dari Dinas Kesehatan Lombok Barat berhasil melakukan vaksinasi karyawan dari toko tersebut sebanyak 45 orang yang di vaksin menggunakan dosis ketiga yaitu vaksin booster. 

Kepala Sekolah MI Assadah bapak Muhtar mengatakan sangat mendukung program vaksinasi yang dilakukan oleh BINDA NTB guna mempercepat tercapainya herd Immunity di wilayahnya dan juga agar anak-anak sekolah dapat terhindar dari varian baru Covid-19 yaitu Omicron.

“kami sangat mendukung kegiatan ini, agar siswa dapat bersekolah dengan sehat dan aman. Selain itu juga dengan adanya vaksinasi ini siswa nantinya dapat kebal dari varian baru Covid-19”. Ungkapnya di sela-sela kegiatan Vaksinasi.

Cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun per tanggal 6 Februari 2022 di wilayah Lombok Barat untuk Dosisi 1 sudah mencapai 86,51 persen sedangkan untuk dosis 2 sudah mencapai 45,51 persen. Sementara untuk vaksin booster baru mencapai 1,02 persen. Data tersebut didapat dari release tim satgas Covid Provinsi Nusa Tenggara Barat. (*)

BINDA NTB MENGGELAR VAKSINASI UNTUK ASN DI KANTOR BUPATI DOMPU

February 04, 2022
Dompu - BINDA NTB bekerjasama dengan UPTD PKM Dompu Kecamatan Dompu kembali menggelar vaksinasi khusus untuk ASN di Kantor Bupati Dompu. Pelayanan tersebut menargetkan 300 orang vaksin dosis 2 dan 3. Adapaun jenis vaksin yang diberikan adalah Pfizer, Moderna, Coronavac dan Astrazaneca.


Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat 4 Februari 2022, pukul 08.00 WITA di Jln. Beringin No 01 Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Adapun Penanggung Jawab kegiatan adalah H. Syarif Efendi (Kepala UPTD PKM Dompu), Jumlah Tim Nakes 14 orang dan Ketua Tim Nakes dr Syafruddin.

Kabinda NTB, Wara Winahya menyebut kegiatan ini selaras dengan program percepatan vaksinasi pemerintah. Terlebih saat ini virus corona varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.  

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door. Dan pada tahun ini BIN mendapat target khusus penyaluran vaksinasi sebanyak 25 juta dosis untuk capai herd immunity," ujar Wara Winahya.
 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes