Sumbawa - Sebagai upaya menciptakan kekebalan komunal, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggencarkan kegiatan vaksinasi serentak di 8 Kab/Kota di NTB. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 yang saat ini mulai menyebar di Indonesia.

BIN Daerah NTB kembali menggelar vaksinasi covid-19 di Kab. Sumbawa,  Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 9 Agustus 2022 sejak pukul 09.00 WITA di Gerai Vaksin Desa Kerato, Kec. Unter Iwes. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah dosis 1, 2 dan Booster dengan sasaran masyarakat umum, Lansia, Remaja serta anak-anak.

Dalam kunjungannya ke Gerai Vaksinasi BIN yang terletak di Desa Lemere, Desa Puyung, Kec. Jonggat, Kab. Loteng, Kabinda NTB Wara Winahya S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa Gerai Vaksinasi BIN ini sebagai upaya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses layanan vaksinasi Covid-19. “besar semangat masyarakat untuk mendapatkan vaksin covid-19” ucap Kabinda NTB.

Gerai Vaksinasi BIN menyediakan vaksin dosis 1 sampai dengan booster dengan jumlah sebanyak 2.250 dosis. Hal ini untuk mendorong peningkatan capaian vaksin di NTB sehingga dengan demikian dapat menciptakan kekebalan komunal bagi kelompok masyarakat. “angka capaian vaksin kita masih rendah” pungkas Kabinda NTB

Wara menyambung meskipun saat ini angka positivity rate di NTB masih sangat rendah tidak menutup kemungkinan akan terjadi lonjakan kasus penularan mengingat saat ini dibeberapa daerah terjadi peningkatan kasus penularan Covid-19. “kita tetap waspada jangan sampai lengah” ucap Wara.

Wara menyebut tingginya antusiasme masyarakat NTB menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 77. Terbukti dari mulai adanya kegiatan lomba menyambut HUT RI ke 77 di beberapa lingkungan. “ini sangat bagus namun perlu kita antisipasi resiko penularannya, tentu perlu kerjasama semua pihak yang terlibat sehingga angka penularan dapat kita tekan” sambung Wara

Dalam kesempatan tersebut Wara juga menghimbau masyarakat agar tetap patuh menerapakan protokol Kesehatan dan rajin mencuci tangan serta berpola hidup sehat. Dengan begitu dapat menghindarkan masyarakat dari resiko penularan Covid-19. “ikhtiar kita bersama agar pandemi ini dapat segera usai” ucapnya

Mataram - Pemerintah terus melaksanakan vaksinasi massal untuk anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi booster guna mencegah melonjaknya kasus covid-19 varian baru yaitu Omicron. Dalam hal ini Badan Intelijen Negara Nusa Tenggara Barat (BINDA NTB) bersama dengan Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Kesehatan Mataram Kembali melaksanakan Vaksinasi di Mataram pada Selasa, 8/2/2022. Adapun tiitk vaksinasi dilaksanakan di BPN Mataram.

Adapun capaian dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut sebanyak 30 orang.

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengingatkan masyarakat di Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu agar waspada terhadap varian baru COVID-19 yakni Mu, karena informasinya varian Mu masuk daftar varian yang kebal terhadap vaksin.

"Jadi, kita harus tetap waspada. Meskipun varian Mu tersebut belum masuk ke Indonesia tetapi varian ini sudah menjadi atensi pemerintah untuk dilakukan langkah antisipasi," katanya kepada wartawan di Mataram, Kamis.

Terkait dengan itu, lanjutnya, masyarakat harus tetap mengikuti skenario pencegahan penyebaran COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) melalui gerakan 5M yakni memankai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Selain itu 70 persen target vaksinasi COVID-19 juga harus kita pastikan tercapai, sehingga terbentuk 'herd immunity' atau kekebalan kelompok yang bisa menangkal berbagai virus," kata Mohan Roliskana .

Sebelumnya saat kegiatan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun di SDN 10 Cakranegara, Kabinda NTB, Wara Winahya mengungkapkan bahwa vaksinasi ini akan dilakukan secara berkesinambungan sampai target herd immunity di NTB tercapai.

"Kita menyiapkan 1.000 dosis per hari untuk mempercepat laju vaksinasi bagi anak umur 6 -11 tahun, termasuk dosis booster bagi dewasa yang digelar bersamaan di sejumlah wilayah, termasuk di kawasan Mandalika dan kawasan wisata lainnya," jelas Kabinda NTB, di Mataram, Selasa (2/2/2022).