Showing posts with label covid-19. Show all posts
Showing posts with label covid-19. Show all posts

Supaya Indonesia Kembali Pulih, Ayo Dukung Vaksinasi Covid-19

January 10, 2023

 


Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia berjalan cepat. Tercatat, lebih dari 15 juta do­sis telah disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes), petugas publik maupun lansia.

Rinciannya, 10 juta lebih masyarakat yang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan 5 juta masyarakat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Akun lawancovid19_id mengunggah dere­tan meme. Pertama, seorang vaksinator yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) baju hazmat dan masker menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada seorang pemuda. Di dalam­nya ada pernyataan “Vaksinasi Covid-19 capai 15,1 juta dosis per 11 April 2021.”

Kedua, beberapa orang lanjut usia (lansia) sedang menunggu giliran divaksin Covid- 19. Diinformasikan, sampai 11 April 2021, Indonesia telah menyuntikkan 15,1 juta dosis vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan, petugas publik maupun lansia.

“Saat ini kapasitas penyuntikan dosis per hari mencapai 500 ribu kali dan Indonesia berada di posisi ke-8 dari 60 negara yang sedang melangsungkan vaksinasi Covid-19,” kata lawancovid19_id.

Akun Abdi Nuru mengaku bersyukur karena vaksinasi tahap satu dan dua sudah lebih dari 15 juta dosis. “Terus semangat, mempercepat, mendukung, dan optimis,” kata dia.

Nugie menyambung. Dia bilang, Indonesia berada di posisi sembilan besar dunia dan termasuk empat besar dunia dalam hal pe­nyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin.

Cegah varian baru, Binda NTB Terus Gencarkan Vaksinasi Massal

July 08, 2022

 




Badan Intelijen Negara Daerah (Binda NTB) kembali menggelar vaksinasi massal di sejumlah kecamatan di Kabupaten Dompu (9/7). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran subvarian baru Omicron. 


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan bahwa BIN Daerah NTB melaksanakan vaksinasi massal di 10 lokasi di 9 Kab/Kota se NTB. Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya terpusat di gerai-gerai vaksin, tetapi juga secara door to door.


"Vaksinasi door to door digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (6/7)


Ia berharap, program tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian baru Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. Apalagi sebentar lagi akan ada perayaan Idul Adha, kerumunan massa sangat rentan memicu penularan Covid-19 jika tidak diberi perlindungan ekstra vaksinasi booster.


"Subvarian ini menular lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan," ungkap Wara. 


Bila akselerasi vaksinasi ini bisa terselenggara dengan lancar, ia berharap momentum perayaan Idul Adha tahun ini tidak menyebabkan angka penularan Covid-19 naik kembali.


"Sehingga, meskipun nanti tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan kembali naiknya positivity rate," imbuhnya.


Disamping itu, Wara juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Tanpa penerapan prokes yang ketat, maka potensi penularan masih tetap ada walaupun sudah di vaksin booster.

BIN NTB GELAR VAKSINASI MASSAL DI DESA BRANG REA, KAB. SUMBAWA BARAT

July 03, 2022

 


Sumbawa Barat- BINDA NTB bekerjasama dengan tim vaksinator PKM Brang Rea kembali menggelar vaksinasi covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 4 Juli 2022 sejak pukul 10.00 WITA di Gerai Vaksinasi Binda NTB di Dor To Door Ds. Tepas Sepakat. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah dosis 1, 2 dan Booster dengan target peserta sebanyak 50 orang.


Vaksinasi massal ini merupakan bentuk realisasi dan dukungan terhadap instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).


Wara Winahya (Kabinda NTB) dalam keterangan pers, Rabu (29/6) menjelaskan bahwa, setiap hari BINDA NTB menyiapkan setidaknya 6.500 dosis vaksin dari berbagai merk seperti Sinovac, Pfizer dan Astrazaneca. Harapannya, masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin bisa segera datang ke gerai-gerai vaksin yang disiapkan BINDA NTB.


"Perlu diketahui bahwa persentase dosis booster di NTB masih 30.57%, artinya masih ada sekitar 2 juta lebih masyarakat NTB yang belum menerima vaksin booster. Oleh karena saya mengajak masyarakat untuk segera vaksin booster," ujarnya.


Namun demikian, selain vaksinasi dosis lengkap, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga perlu dilakukan oleh masyarakat sebagai bagian dari ikhtiar untuk terhindar dari virus corona dan varian barunya.

Cegah Omicron, Binda NTB Gencar Percepat Vaksinasi

June 26, 2022

 


KSB – Badan Intelijen Daerah (Binda) NTB kian gencar menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Sumbawa Barat. Kali ini kegiatan vaksinasi dilakukan dengan cara door to door di Desa Tepas Sepakat Kecamatan Brang Rea dengan menyasar masyarakat umum, Lansia dan anak.

 

"Walaupun kasus baru covid-19 di NTB secara umum cukup landai, perlindungan ekstra tetap perlu diberikan karena saat ini sudah terjadi kenaikan kasus baru secara signifikan di beberapa provinsi lain di Indonesia," ujar Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Minggu (26/6).

 

Ia menjelaskan bahwa tim vaksinasi Binda NTB membuka gerai vaksin disejumlah titik yang tersebar di 10 Kab/Kota setiap harinya. Setidaknya 6.500 dosis vaksin telah disiapkan dari merk Sinovac, Astrazaneca, dan Pfizer.

 

"Kami akan terus berupaya untuk melindungi masyarakat semaksimal mungkin dengan melakukan vaksinasi hingga tuntas sampai dosis ketiga atau booster," katanya.

 

Wara mengimbau kepada masyarakat untuk menuntaskan tahapan vaksinasinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya.

 

“Masyarakat agar menuntaskan tahapan vaksinasinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta jangan lengah dalam menghadapi sebaran COVID-19 dan variannya,” katanya.

Binda NTB bersama PKM Seteluk Gencarkan Vaksinasi Bagi Masyarakat Sumbawa Barat

June 15, 2022

 


Sumbawa Barat - BINDA NTB bekerjasama dengan tim vaksinator PKM Seteluk kembali menggelar vaksinasi covid-19 di Kantor Desa Rarak Ronges, Kec. Brang Rea, KSB dan 3 Lokus Pendukung lainya di wilayah PKM Seteluk, Jereweh, dan Maluk. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis 16 Juni 2022 sejak pukul 10.00 WITA. Adapun target sasaran adalah masyarakat umum menggunakan vaksin jenis Booster dengan target sasaran sejumlah 180 orang. 


Meskipun saat ini aturan penggunaan masker sudah dilonggarkan oleh pemerintah, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi sebagai bagian dari ikhtiar untuk bergeser dari pandemi menjadi endemi.


Selain itu, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan bentuk realisasi dan dukungan terhadap instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB terus diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster. 


"Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," kata Wara dalam keterangan pers.

BINDA NTB Terus Gencarkan Vaksinasi Massal di Kota Bima

June 15, 2022

 


Kota Bima - BINDA NTB bekerjasama dengan tim vaksinator PKM Kumbe kembali menggelar vaksinasi covid-19 di Kecamatan Kumbe. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis 16 Juni 2022 sejak pukul 10.00 WITA. Adapun target sasaran adalah masyarakat umum menggunakan vaksin jenis Booster dengan target sasaran sejumlah 25 orang. 


Meskipun saat ini aturan penggunaan masker sudah dilonggarkan oleh pemerintah, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi sebagai bagian dari ikhtiar untuk bergeser dari pandemi menjadi endemi.


Selain itu, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan bentuk realisasi dan dukungan terhadap instruksi Presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi NTB terus diintensifkan. Kegiatan vaksinasi dimassifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster. 


"Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di NTB. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya Bangsa lepas dari pandemi," kata Wara dalam keterangan pers.

Wujudkan Herd Immunity, BIN NTB Teruskan Vaksinasi Anak di Lobar

February 14, 2022

 

LOMBOK BARAT - Badan Intelijen Negara Daerah NTB kembali menggelar vaksinasi massal di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Lombok Barat pada Kamis, (15/2). Kegiatan vaksinasi digelar guna mempercepat tercapainya herd immunity pada anak-anak usia 6-11 tahun. BIN NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.


Kegiatan vaksinasi kali ini dilaksanakan di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Gunung Sari, Kecamatan Gerung, Kecamatan Lembar dan Kecamatan Kuripan. Sebanyak 328 anak berhasil tervaksin dengan jenis vaksin Sinovac.


Kepala SD Negeri 3 Kekait, Siti Khadijah berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Badan Intelijen Negara dalam program vaksinasi anak usia 6-11 tahun


Salah satu guru di SD Negeri 2 Kekait, Ami, berterima kasih kepada pemerintah atas program vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Ami juga berharap kegiatan Pembelajaran Tatap Muka dapat diterapkan secara penuh. 


"Semoga dengan adanya vaksinasi ini PTM dapat dilaksanakan secara penuh" ujarnya


Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, vaksinasi akan terus digencarkan. Hal ini untuk antisipasi meluasnya penularan dan penyebaran virus COVID-19, khususnya varian Omicron. 


"Tentunya jika Omicron telah ditemukan di NTB, maka masyarakat harus sadar pentingnya vaksinasi dan memperketat prokes," ujar Wara dalam rilis pers, Senin (14/2) 


"Presiden jelas menekankan bahwa kunci dari pencegahan meluasnya varian Omicron adalah vaksinasi. Oleh karena itu kami mengajak kepada masyarakat untuk vaksin hingga dosis ketiga," ujarnya

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes