DPRD NTB Apresiasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak

December 08, 2024

 

DPRD Provinsi NTB mengapresiasi penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu dalam melaksanakan Pilkada NTB serentak 2024. KPU dan Bawaslu dinilai berhasil dengan baik menghelat Pilkada serentak tahun 2024. Dengan demikian, transisi kepemimpinan kepala daerah di tingkat Provinsi dan 10 Kabupaten/Kota berjalan aman sesuai rencana.


“Atas nama pribadi dan Pimpinan DPRD NTB, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya ke pihak penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, atas telah suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 dengan lancar dan aman,” kata Wakil Ketua DPRD NTB Lalu Wirajaya, Jumat (6/12).  


KPU NTB diketahui telah menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilgub NTB 2024 pada sekitar pukul 13.30 WITA, 6 Desember 2024. Ia berharap, tahapan selanjutnya penetapan pasangan calon terpilih bisa berlangsung dengan baik.


Politisi partai Gerindra itu juga mengapresiasi pihak-pihak lain yang turut berperan penting dalam menyukseskan pilkada. Mulai dari TNI/Polri yang telah memberikan dukungan pengamanan dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak NTB 2024.


“Pemenang Pilkada ini adalah pilihan rakyat. Mudah-mudahan yang menang dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Yang kalah harapan saya bisa berbesar hati. Tentu demokrasi ini dari, oleh dan untuk rakyat,” tutur Wirajaya.


Ia juga menaruh harapan besar pada pemimpin baru NTB untuk dapat membawa NTB lebih baik sesuai dengan visi dan misi juga program-program unggulan yang menjadi alasan mayoritas masyarakat NTB memilihnya.


Di sisi lain, Wirajaya berharap penyelenggara pemilu di NTB tidak berpuas diri dan dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam memastikan berjalannya demokrasi dengan baik di NTB. Hal itu ia tekankan mengingat masih rendahnya partisipasi pemilih di NTB.


Ia menilai, bisa jadi, ada dampak dari jarak Pemilu 2024 dengan Pilkada yang tidak terlalu jauh. Sehingga masyarakat merasa jenuh. “Namun ke depan, penyelenggara harus lebih kreatif dan berkreasi dalam menumbuhkan minat masyarakat dengan sebaik-baiknya,”  harapnya.


Rekapitulasi Rampung

Sementara itu KPU Provinsi NTB  telah merampungkan dan menetapkan hasil rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat Provinsi Pilgub NTB 2024. Hal ini merupakan hasil dari rapat pleno yang berlangsung di Hote Merumatta, Senggigi Jumat (6/12).


Hasilnya pasangan nomor urut tiga HL Muhamad Iqbal- Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) unggul dengan raihan 1.163.194 suara sah.


Di posisi kedua pasangan nomor urut dua H Zulkieflimansyah- H Moh Suhaili Fadil Tohir (Zul-Uhel) dengan 887.791 suara. Sementara pasangan Hj Sitti Rohmi Djalillah - HW Musyafirin (Rohmi-Firin) berada di peringat ketiga dengan capaian 775.937 suara sah.


Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 berjalan lancar dan damai.


"Tiada henti ucapan terima kasih kepada bapak ibu semua, semoga dengan ditetapkan Keputusan hasil Rapat pleno terbuka ini menjadi momentum baik untuk kita semua sebagai warga Nusa Tenggara Barat", tutupnya.


Dikesempatan yang berbeda, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas KPU Provinsi NTB Agus Hilman mengatakan, Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 mencapai 73,96 persen. Angka tersebut meningkat sedikit dibandingkan partisipasi pemilih pada Pilgub NTB 2018", ujar Hilman.


Dari Jumlah Daftar Pemilih Tetap 3.964.325, sebanyak 2.826.922 pemilih menggunakan hak pilihnya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan.

Pasca Pemilu, Aktivis Lombok Barat Tegaskan Komitmen Jaga Kondusifitas

December 07, 2024

S​ebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan demokrasi yang damai, Gerakan Aktivis Lombok Barat menggelar Deklarasi Pilkada Damai, Sabtu (7/12/2024). Kegiatan yang diinisiasi oleh Asmuni, Ketua Lembaga swadaya masyarakat (LSM) PPLS, ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas keamanan pasca rapat pleno dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi NTB. 

Deklarasi ini berlangsung setelah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) NTB menyelesaikan rapat pleno pada 1–6 Desember 2024. Dalam pernyataannya, Asmuni menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, aparat keamanan, dan berbagai elemen organisasi untuk memastikan stabilitas pasca Pilkada. 

Tahapan pemungutan dan penghitungan suara yang menjadi puncak dari kontestasi demokrasi telah terlaksana dengan aman dan lancar. Namun, Asmuni mengingatkan bahwa tantangan baru kerap muncul pasca penetapan hasil, terutama di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi. 

“Pasca rapat pleno, tantangan yang tidak sedikit mungkin akan muncul. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi yang kuat dari semua pihak, terutama masyarakat, untuk menjaga kedamaian dan stabilitas di wilayah Provinsi NTB,” ujar Asmuni. 

Asmuni menekankan Pilkada adalah momen krusial dalam kehidupan demokrasi. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan komunikasi yang baik antara semua pihak, termasuk penyelenggara Pilkada, aparat keamanan, serta organisasi kemasyarakatan. 

“Atas nama Ormas dan LSM di Kabupaten Lombok Barat, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memelihara ketertiban dan kedamaian pasca tahapan Pilkada 2024. Kita tidak ingin proses demokrasi ini dinodai oleh gangguan keamanan yang merugikan masyarakat,” tegasnya. 

Deklarasi Pilkada Damai ini juga mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap pemimpin baru yang terpilih. Asmuni menyampaikan bahwa seluruh pihak harus bersatu mendukung pembangunan daerah, sehingga NTB dapat terus maju dan berkembang di bawah kepemimpinan yang baru. 

“Dengan pemimpin baru, kita semua berharap NTB menjadi provinsi yang lebih maju. Stabilitas keamanan pasca Pilkada adalah kunci utama untuk mencapai hal tersebut,” tutup Asmuni. 

Deklarasi ini menjadi simbol komitmen masyarakat Lombok Barat dalam menjaga nilai-nilai demokrasi. Dengan sinergi dan kolaborasi yang terus terjalin antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan, diharapkan proses demokrasi di NTB dapat berjalan damai dan membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat. 

Melalui gerakan ini, Lombok Barat menunjukkan bahwa stabilitas keamanan dan kedamaian pasca Pilkada adalah tanggung jawab bersama, demi masa depan NTB yang lebih cerah.


Pj Gubernur NTB Ikuti Evaluasi Pilkada Serentak 2024

December 04, 2024

 


Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin mengikuti Rapat Evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 secara virtual di Pendopo Gubernur NTB, Rabu 4 November 2024.


Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., dihadiri oleh Gubernur/Pj. Gubernur, Bupati/ Pj. Bupati, dan Walikota/ Pj. Walikota seluruh Indonesia.


"Alhamdulillah, pelaksanaan berbagai tahapan pilkada serentak di NTB berjalan aman, damai dan lancar. Saat ini kita sedang menunggu hasil perhitungan dari KPU untuk menetapkan secara resmi para calon kepala daerah terpilih," jelas Hassanudin. 


Pj Gubernur NTB mengikuti rapat tersebut didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTB, Drs. H. Fathurrahman, M.Si, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov NTB.


"Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang telah menyukseskan Pilkada serentak dengan aman, damai dan penuh kegembiraan," ungkap Pj Gubernur Hassanudin. 


Sementara itu, dalam arahannya Mendagri, Tito Karnavian berpesan agar Penjabat Kepala Daerah harus dapat menjadi role model bagi para Kepala Daerah hasil Pilkada serentak tahun 2024 ini. 


Selain itu, Mendagri juga menekankan pentingnya pelaksanaan tugas seluruh Penjabat Kepala Daerah agar senantiasa merujuk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Pilkada Damai 2024

December 02, 2024

 


Menuju Pilkada Damai: Bersama Mewujudkan Demokrasi yang Aman dan Bermartabat

Indonesia kembali akan melaksanakan pesta demokrasi melalui Pilkada Serentak 2024, yang melibatkan berbagai daerah termasuk DKI Jakarta. Pilkada ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin daerah yang mampu mewujudkan harapan bersama dalam pembangunan dan kesejahteraan. Demi kelancaran proses demokrasi ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif menciptakan suasana damai serta menghindari konflik yang mungkin muncul akibat perbedaan pilihan.

Partisipasi masyarakat secara damai dan berintegritas adalah kunci dalam mewujudkan pemilihan yang adil dan demokratis. Dengan menjaga suasana kondusif, masyarakat tidak hanya mendukung proses pemilihan, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai persatuan dalam kebhinekaan.

Pemerintah DKI Jakarta percaya bahwa bersama-sama kita bisa menciptakan iklim pemilu yang aman, dan damai. Mari bergandengan tangan, sambut #Pilkadadamai2024 dengan penuh kedamaian, toleransi, dan semangat kebersamaan.

Prabowo Prioritaskan 4 Program Tahun Depan, Ada Swasembada Pangan

December 01, 2024

 

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo

Presiden Prabowo Subianto akan memprioritaskan empat program pada tahun depan. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

 

Pria yang akrab disapa Tiko itu membeberkan keempat program yang diakselerasi itu adalah swasembada pangan, perumahan rakyat, pengentasan kemiskinan, serta hilirisasi dan transisi energi. Rencananya, keempat program itu akan menjadi fokus pemerintah pada 2025.

 

"Dalam dua bulan terakhir Pemerintah Prabowo mendorong terus percepatan dalam beberapa program. Memang ada empat area yang akan kami dorong cepat di periode setahun ke depan. Yang pertama terkait swasemabada pangan, kedua perumahan rakyat kemudian terkait pengentasan kemiskinan, kemudian terkait hilirisasi dan transisi energi," kata Tiko dalam acara Rapimnas Kadin 2024, di Hotel Mulia Jakarta, Minggu (1/12/2024)

 

Pada program swasembada pangan, Tiko menjelaskan pemerintah akan membangun ekosistem besar untuk supply chain ke daerah-daerah. Dalam hal ini, pemerintah akan mendorong dengan penyaluran berbagai subsidi, seperti subsidi pupuk hingga subsidi kredit usaha rakyat (KUR).

 

"Kemudian diharapkan pemain-pemain daerah bisa menjadi supply chain ekositem penyediaan pangan di seluruh Indonesia," jelas Tiko.

 

Tiko menjelaskan ada tiga komoditas utama yang menjadi target swasembada pangan, yakni padi, jagung, dan gula. Dia menyebut rencana pemerintah terbuka bagi pengusaha yang ingin membangun ekosistem dengan para pengusaha.

 

"Ini tentunya akan mengundang focus group discussion (FGD) kecil bagaimana sinergikan eksositem BUMM dan ekosistem swasta termasuk di daerah," jelas Tiko.

Rekapitulasi Hasil Pilkada Berlangsung, Warga Tunggu Hasil Resmi

December 01, 2024



Masyarakat Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) atau para pendukung pasangan calon agar tetap sabar menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Ketua KPU Bima, Ady Supriadin mengatakan saat ini tengah berlangsung proses rekapitulasi hasil Pilkada 2024 tingkat Kabupaten. Pihaknya akan berupaya untuk menuntaskan tahapan itu selama dua sampai tiga hari. 

"Kami akan berupaya untuk melakukan rekapitulasi hasil Pilkada selama dua sampai tiga hari," terang Ady Supriadin pada RRI Mataram SP Bima, Senin (2/12/2024).

Jajaran komisioner KPU Kabupaten Bima juga mengimbau kepada masyarakat agar menunggu hasil resmi yang dikeluarkan oleh penyelenggara terkait Pilkada 2024. 

"Kami berharap masyarakat agar tetap menunggu hasil resmi Pilkada melalui proses berjenjang yang dilakukan KPU Kabupaten Bima," tegas Ady Supriadin.

Penjagaan ketat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan yang tidak diinginkan. 

"Kami akan menjaga super ketat gudang logistik agar tidak ada hal yang tidak diinginkan," ungkap Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo.

Eko Sutomo meminta kepada seluruh pihak agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan rekapitulasi hasil Pilkada. 

"Mari sama-sama kita menjaga kondusifitas Pilkada ini," terangnya.

Pilkada Kabupaten Bima diikuti oleh oleh dua pasangan calon. Diantaranya Ady Mahyudi berpasangan dengan Dr Irfan kemudian Muhammad Putera Feryandi berpasangan dengan Hj Rostiati.

Pungut Hitung Pilkada NTB 2024 Sukses, Andil Semua Jajaran

November 29, 2024


Seluruh proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada Serentak di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 27 November 2024 berjalan dengan sukses dan aman. Situasi dan kondisi ini tentunya melibatkan banyak pihak tanpa terkecuali baik itu masyarakat, Bawaslu, Forkompinda, parpol, serta Paslon.

KPU NTB selaku penyelenggara memberikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh pihak ini, sehingga seluruh tahapan yang ada sesuai yang diharapkan. 

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran keamanan yakni TNI/Polri, dukungan dari pemerintah daerah yang sangat luar biasa sehingga semua proses distribusi logistik, pengamanan logistik sampai ke pengamanan TPS sangat luar biasa," kata, Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid, Kamis (28/11/2024) sore dalam jumpa persnya di Kantor KPU NTB.

Ia menegaskan bahwa yang patut disyukuri yakni proses pemungutan dan penghitungan suara di seluruh wilayah NTB berjalan dengan baik. Walaupun memang ada beberapa kejadian yang perlu atensi. Seperti halnya, penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Bima.

Kejadian tersebut tegasnya, tidak menggangu proses pemungutan suara secara luas. Hanya terjadi jeda (berhenti) sementara untuk penanganan kasus tersebut. Selain itu juga ada beberapa petugas KPPS yang kelelahan sehingga dilakukan perawatan dan cepat tertangani.

"Alhamdulillah anggota KPPS ini menunaikan tugas pungut hitung," ucapnya.

Lebih jauh disebutkan Khuwailid, upaya-upaya yang dilakukan KPU sebagai penyelenggara pemilu terkait persoalan-persoalan di lapangan mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan, desa bahkan KPPS smuanya sangat solid melaksanakan tugas pemungutan dan penghitungan suara.

"Dibeberapa tempat memang akibat cuaca pada tanggal 27 itu sempat ada beberapa titik. Contoh itu di Kota Bima akibat dari hujan yang sangat deras maka penghitungan suara, mulai dilaksanakan pada pukul 15.00 Wita," jelasnya.

Sementara itu Agus Hilman Anggota KPU NTB menambahkan bahwa penyelenggara selanjutnya melakukan proses rekapitulasi yang dinilai hari ini 28 November hingga 3 Desember 2024 ditingkat Kecamatan. Selanjutnya pada 29 November sampai 6 Desember 2024, rekapitulasi tingkat Kabupaten Kota.

"Dan kami berharap agar proses ini untuk terus dikawal oleh publik, oleh masyarakat insan pers," ungkapnya.

Hilman menegaskan bahwa sudah proses quick count yang dilakukan oleh lembaga resmi dan terdaftar di KPU dan telah mengeluarkan hasil. Tapi hasil yang resmi tetap harus menunggu dari KPU.

Karenanya masyarakat diminta tetap tenang dan juga tetap menunggu proses rekapitulasi di tingkat Kecamatan, Kabupaten Kota hingga Provinsi NTB.

"Dan dalam proses ini tentu kita berharap kepada seluruh warga NTB juga mengawal proses rekapitulasi itu baik di Kecamatan. Hari ini mulai di Kota Mataram dan di ikuti Kabupaten Kota yang lain pada tanggal 29 November 2024 sampai selesai dan nanti pada rekapitulasi tingkat Kabupaten Kota hingga ke Provinsi NTB untuk pemilihan gubernur," tandasnya.

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes